Di Jakarta Selatan ada restoran mungil yang menawarkan hidangan nasi campur khas Bali. Disajikan komplet bersama aneka macam lauk dengan bumbu rempah yang khas.
Mencari kuliner khas Bali di Jakarta Selatan mungkin cukup sulit. Beruntungnya, hadir restoran mungil ini yang menawarkan hidangan nasi campur khas Bali dengan lauk pauk unik. Namanya Bali dari Selatan, lokasinya berada di Jl. Wijaya.
Bali dari Selatan punya menu nasi campur yang disajikan dengan lauk pauk seperti ayam bakar, ayam goreng, hingga gurita. Tidak lupa ada sate lilit ayam hingga kuah betutu spesial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat makannya memang kecil, lebih mirip seperti kafe. Namun, berhasil memberi kesan yang nyaman dan lebih intim.
Penasaran dengan kenikmatan nasi campur Bali dari Selatan, tim detikFood menyambangi untuk mencicipi langsung. Begini rasanya!
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Bali dari Selatan |
Alamat | Wijaya Timur Raya - Jaksel |
@balidariselatan | |
Jam Operasional | 07.00 - 22.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 35.000 - Rp 50.000 |
Tipe Kuliner | Makanan khas Bali |
Fasilitas |
|
1. Tempat mungil dan estetik
![]() |
Kebanyakan warung nasi mungkin memiliki area yang kurang nyaman, tidak ber-AC, dan kurang bersih. Namun, tempat makan nasi campur ini berbeda.
Mereka sebenarnya sudah buka sejak 2022, tetapi hanya jualan secara online. Barulah pada tahun 2024, mereka membuka outlet di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, yang bisa memuat kurang lebih 16 pengunjung.
Lokasinya di sebuah bangunan dalam perumahan. Ukuran restorannya memang kecil, tetapi berhasil disulap menjadi tempat makan nyaman dengan hiasan aksen Bali yang khas.
![]() |
Dari luar saja sudah terlihat ornamen-ornamen payung khas Bali. Begitu masuk, langsung disambut dengan empat meja kayu panjang dan tempat duduk.
Makan di sini rasanya seperti sedang nongkrong di kafe estetik. Area makannya dingin, harum, dengan penerangan lampu yang remang-remang sukses membuat kami betah lama-lama.
2. Menu khas Bali yang beragam
![]() |
Siapa sangka menu-menu yang ditawarkan Bali dari Selatan ternyata cukup bervariasi.
Pilihannya mulai dari Nasi Jinggo Bakar, berbagai macam olahan Nasi Campur Bali, Nasi Betutu sampai Nasi Rujak Kencur juga tersedia di sini.
Menu-menu ini dikembangkan oleh seorang chef sekaligus pemiliknya yang memiliki pengalaman bekerja di cukup lama di Bali. Sehingga, masakan di restoran ini bisa dibilang punya rasa autentik.
Selain menu-menu nasi campur, Bali dari Selatan juga punya menu lain, seperti Gurame Nyta-Nyat, Sup Ikan Goreng Sanur, Ikan Bakar Jimbaran, sampai Gurita Suna Cekuh.
Pelanggan juga bisa menambah ekstra, nasi, kuah betutu, sambal matah/plecing/embe, sate lilit, dan beberapa lauk lain jika memang dirasa porsinya kurang.
Uniknya lagi, mereka juga menawarkan berbagai macam pilihan minuman, mulai dari aneka rasa es teh sampai kopi.
Karena konsepnya yang berbaur dengan kafe, sehingga di sini juga ada camilan ala kafe, seperti cireng rujak sampai pisang molen madu.
Harganya makanan dan minuman di restoran ini masih ramah dikantong, dibanderol mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 50.000an.
Baca juga: 5 Restoran Thailand Ini Punya Suasana Nyaman dan Menu Autentik |
Kenikmatan nasi campur Bali yang khas bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Nasi Campur Bali Jakarta Selatan yang komplet
![]() |
Kalau datang ke sini jangan sampai melewatkan hidangan nasi campur Bali. Mereka punya variasi, mulai dari yang komplet, dengan lauk ayam sampai dicampur dengan gurita.
Kami memesan hidangan Nasi Campur Bali Jakarta Selatan (Rp 50.000), dengan isian sate lilit ayam, sate angkak, ayam betutu, sei sapi, cumi asin, lawar, dan sambal matah.
Spesialnya, mereka juga menyajikan kuah kaldu betutu secara terpisah yang bisa dimakan bersama nasi campur.
Dengan berbagai macam lauk yang menemani, nasi campur ini dijamin mengenyangkan.
Saat mencicipi nasi campur secara keseluruhan, kami bisa merasakan bumbunya medok dan berempah. Mulai dari ayam betutunya yang punya rasa kencur cukup kuat.
Sentuhan smokey dan gurih pedas datang dari sate ayam bumbu angkak. Sedangkan sate lilitnya punya tekstur lebih lembut dengan rasa yang cenderung gurih.
Lawarnya terdiri dari campuran sayuran, dengan sentuhan rasa sereh dan kencur yang lebih dominan.
Kucuran kuah betutunya juga membuat nasi campur ini semakin kuat rempahnya karena rasa kuahnya pun tidak sekadar gurih, tetapi ada sentuhan rasa kencur dan kemiri yang kuat.
Daging sei sapi dan cumi asinnya enak dipadukan dengan lauk lain sebagai penetralisir.
Tidak lupa ada kerupuk kulit dan sambal matah yang tidak begitu pedas dan berminyak sebagai pelengkap yang pas.
4. Nasi Ayam Kremes yang tak kalah nikmat
![]() |
Kalau tidak mau terlalu banyak lauk, bisa pesan menu nasi campur ayamnya. Terdapat pilihan Nasi Ayam Goreng Kremes (Rp 35.000) dan Nasi Ayam Bakar (Rp 35.000).
Satu porsinya tidak sekomplet menu sebelumnya. Menu nasi ayam goreng dan bakar ini hanya dilengkapi dengan lawar, kacang panjang, kacang goreng, sambal matah, kerupuk kulit, dan kuah betutu terpisah.
Ayam gorengnya lebih spesial daripada ayam bakar. Kerenyahan ayam gorengnya bisa dirasakan sampai ke tulang-tulang. Bumbu ungkepnya lebih dominan guirh dan kurang terasa rempah-rempahan, seperti lengkuasnya.
Tekstur daging ayamnya masih sedikit juicy. Dimakan begitu saja sudah enak. Namun, untuk rasa yang lebih kompleks, bisa dimakan dengan sambal matah dan lawarnya.
5. Ngemil rujak cireng dan es kopi
![]() |
Kalau hanya mau santai di restoran ini juga bisa. Tinggal pesan beberapa camilan atau minuman kopi yang mereka tawarkan.
Kami memilih Rujak Cireng (Rp 25.000) dan racikan kopi spesial Rosie' On The Glass (Rp 25.000) sebagai camilan untuk menunggu nasi campur.
Rujak cirengnya disajikan dengan wadah yang menarik. Satu porsinya terdiri dari 5 buah cireng goreng.
Bagian luar cirengnya renyah, tetapi ketika digigit, kami bisa merasakan tekstur yang kenyal lembut.
Semakin nikmat dicocol ke bumbu rujaknya yang tidak begitu pedas, dan ada sedikit sentuhan asam gurih segar.
Kopi Roise' On The Glass menjadi salah satu signature mereka.
![]() |
Dari segi tampilan, terlihat seperti es kopi Americano biasa, tetapi bagian bawahnya terendap sirup buah yang memberi sentuhan berbeda.
Ketika diaduk lalu diseruput, kami bisa merasakan rasa kopi yang cukup kuat. Sepertinya dibuat dari biji kopi Arabika karena lebih dominan asam daripada pahit.
Meskipun awalnya cukup terkejut dengan rasa kopi yang kuat, lama kelamaan ada sentuhan rasa manis asam dari sirup yang menurut kami rasanya mirip seperti sirup markisa.
Simak Video "Shawarma Jumbo, Satu Porsi Bikin Kenyang"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)