Roti salt bread khas Korea Selatan sedang naik daun. Di Jakarta sudah bisa mencicipi salt bread yang ditawarkan kafe baru di Blok M, bernama Little Salt Bread.
Inovasi roti atau pastry seperti tidak ada habisnya. Usai cromboloni kali ini jenis roti salt bread Korea Selatan muncul dan berhasil membuat banyak orang penasaran.
Selama beberapa tahun terakhir, salt bread telah menarik perhatian masyarakat Korea Selatan. Sesuai namanya 'salt bread' atau sogeum ppang dalam bahasa Korea, roti ini berupa adonan roti dengan taburan garam kasar di atasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk roti ini digulung seperti croissant. Bentuknya mirip croissant, tetapi adonannya berupa roti gurih. Jika dipotong akan terlihat gulungan adonan berbentuk relungan.
Adonan salt bread dilapisi mentega gurih. Ketika dipanggang, mentega lumer dan rasa gurihnya semakin menyebar ke seluruh lapisan adonan roti.
Pada dasarnya roti salt bread bisa dimakan polosan saja. Namun, beberapa bakery menawarkan variasi berbeda, dengan tambahan topping keju hingga jamur truffle.
Jika penasaran dengan roti viral di Korea Selatan ini, kamu bisa mencobanya di kafe baru berlokasi di Melawai, Blok M, namanya Little Salt Bread.
Little Salt Bread menawarkan banyak varian salt bread yang dibuat fresh setiap harinya. Tidak hanya menikmati roti, di sini kamu bisa sekaligus menyeruput kopi hingga milk tea.
Meskipun belum lama buka, tampaknya Little Salt Bread sudah menjadi salah satu bakery hits di Jakarta Selatan. Kalau ke sini kamu harus siap-siap antre panjang.
DetikFood sempat menyambangi Little Salt Bread untuk mencicipi langsung roti, sekaligus menikmati suasana kafenya. Begini pengalaman kami!
Detail Informasi (Nama Tempat Makan) | |
Nama Tempat Makan | Little Salt Bread |
Alamat | Jl. Melawai III No. 10, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan |
@little.saltbread | |
Jam Operasional | Senin - Minggu 14.00 - 22.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 17.000 - Rp 28.000 |
Tipe Kuliner | Roti ala Korea |
Fasilitas |
|
1. Perlu antre 30 menit
![]() |
Saat menyambangi Little Salt Bread (03/01/24), kafenya baru buka pukul 15.00. Kami memang tidak langsung datang pas kafe buka, tetapi baru sampai pukul 16.20.
Kafenya sudah ramai dipadati pengunjung. Meja dan kursi di bagian indoor maupun outdoor pun penuh. Antreannya juga cukup panjang, sampai ke bagian luar kafe.
Saat tiba di lokasi kami langsung baris di antrean. Meskipun panjang, antreannya tidak lama. Kurang lebih hanya menghabiskan waktu 30 menit untuk antre.
Sampai di kasir bisa langsung memesan variasi salt bread yang diinginkan. Namun, tidak semua variasi tersedia saat itu juga. Lebih baik sebelum antre memastikan dulu variasi apa yang stoknya masih banyak.
Sistemnya di sini, pelanggan hanya bisa membeli salt bread dengan variasi yang tersedia. Jika ingin variasi lain, perlu menunggu, antre, dan pesan ulang.
2. Konsep kafe yang industrial
![]() |
Bangunan Little Salt Bread memang tidak begitu besar, tetapi cukup banyak kursi dan meja. Konsep kafenya pun dibuat seperti industrial modern dengan sentuhan furnitur kayu klasik.
Selain meja biasa, mereka juga punya area meja bar. Pengunjung bisa duduk di area tersebut sambil melihat para barista menyajikan kopi atau pesanan minuman lain.
![]() |
Dapurnya juga mengusung konsep open kitchen, sehingga pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan roti. Tentu saja setiap saat aroma wangi roti yang dipanggang menguar ke udara.
Konsep open kitchen ini juga memudahkan pelanggan mengetahui stok roti yang sedang dibuat. Membuat pelanggan bisa menentukan variasi salt bread yang akan dipesan.
3. 5 variasi salt bread dijual 400 buah setiap hari
![]() |
Kafe ini memang buka lebih sore dibandingkan kafe lainnya. Namun, mereka selalu memastikan semua roti dibuat fresh setiap hari.
Little Salt Bread menawarkan 5 variasi salt bread; Salt Bread Plain, Cheese, Truffle Egg, Miso Nori, dan Bread Garlic. Harganya mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 28.000 per pieces.
Kepada detikFood (03/01) salah satu pegawai mengungkap, "Kita bukanya jam 15.00, tapi udah mulai bikin roti dan panggang roti tuh dari jam 13.00,"
Dari pukul 13.00 siang sampai tutup pukul 22.00 malam, Little Salt Bread terus membuat stok roti mereka. Menurut salah satu pegawai, pemanggangan terakhir biasanya dilakukan pukul 19.00 malam.
Little Salt Bread pun telah menyiapkan stok kurang lebih 400 buah roti setiap harinya. Namun, tidak menutup kemungkinan sebelum kafe tutup, stok habis terjual.
Cita rasa variasi salt bread bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Salt bread plain dan cheese yang jadi favorit
![]() |
Saat kami antre, variasi yang tersedia hanya salt bread plain dan cheese. Tidak ada batas maksimal pembelian salt bread per transaksi. Namun, jika dilihat dari update terbaru Instagram mereka, kini satu orang hanya boleh pesan maksimal 8 buah.
Dari segi tampilan, Salt Bread Plain (Rp 12 ribu) memang tampak seperti croissant versi mini dengan sedikit taburan garam dan lada di atasnya.
Tekstur rotinya renyah di luar tetapi lembut dan lembap seperti roti biasa. Rasa gurih asin mentega tercecap kuat. Mentega yang lumer pun membuat salt bread ini menjadi cukup berminyak.
Adonan rotinya sangat ringan di mulut. Saat dimakan tidak terlalu kering sehingga dimakan berkali-kali tak perlu khawatir tenggorokan serat.
Untuk variasi rasa yang lebih kompleks, Salt Bread Cheese (Rp 17.000) bisa jadi pilihan. Basis adonan rotinya sama, hanya dilengkapi dengan topping keju natural.
![]() |
Dilihat dari prosesnya, parutan keju natural kasar yang sudah dilumuri saus dipanggang secara terpisah dengan roti. Setelah itu, barulah ditaruh di atas adonan salt bread yang sudah matang.
Keju panggangnya tak sekedar gurih asin, tetapi ada rasa manis dan sedikit asam karena memang kejunya diberi saus sweet mayo. Tekstur kejunya pun garing, dengan sedikit rasa smoky karamel.
5. Antre ulang demi cicip varian truffle egg
![]() |
Setelah kami selesai antre yang pertama, tiba-tiba variasi Truffle Egg baru saja diangkat dari oven. Kami akhirnya antre ulang untuk membeli Salt Bread Truffle Egg (Rp 25.000).
Dari segi tampilan cukup berbeda karena, salt bread disayat lalu diisi dengan topping truffle egg. Terdiri dari telur rebus yang sudah dihaluskan, dicampur dengan saus egg mayo dan sedikit minyak jamur truffle.
Ketika digigit, potongan putih telurnya masih terasa kenyal. Rasa egg trufflenya secara keseluruhan manis gurih mirip seperti saus mustard. Ditambah dengan aroma dan rasa truffle yang tidak begitu kuat.
Sensasi makan variasi ini cukup berbeda karena, isiannya padat dan teksturnya creamy. Makan sedikit saja sudah mengenyangkan.
Little Salt Bread juga punya variasi minuman unik yang cocok dipadukan dengan salt breadnya. Jika suka kopi bisa pesan Sweet Japanese Iced coffe (Rp 35.000).
Es kopi yang diseduh dengan teknik Jepang ini semakin enak ditambah dengan cream (Rp 3 ribu). Sebelum diseruput, jangan lupa aduk terlebih dahulu.
![]() |
Teksturnya memang tidak creamy sepenuhnya, karena bagian bawah gelas masih cair. Namun, jika diseruput perlahan dari atas, terasa es kopi dengan sentuhan rasa pahit yang cukup kuat. Tetapi diimbangi rasa manis dan tekstur creamy yang pas.
Jika tidak suka kopi, kamu bisa pesan Honey Milk Tea (Rp 35.000). Aroma tehnya cukup kuat dipadukan rasa manis dari campuran susu dan madu. Ada tekstur renyah legit dari topping honeycomb.
Simak Video "Roti Asal Korea Kini di Blok M"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu