Yakitate Kalbi: Yakiniku Don Otentik Jepang yang Terjangkau Kini Ada di Cibubur

Setelah sukses memiliki 300 gerai di Jepang, restoran ini akhirnya buka cabang pertama di Indonesia. Di sini bisa mencicipi donburi otentik Jepang dengan topping daging yakiniku premium.

Menikmati daging yakiniku biasanya hanya bisa dirasakan di restoran Jepang mewah, dengan harga yang cukup mahal. Namun, kini daging yakiniku premium bisa dicicipi di restoran Jepang yang lebih terjangkau, bernama Yakitate Kalbi.

Yakitate Kalbi merupakan restoran yang telah sukses memiliki 300 gerai di Jepang. Restoran tersebut akhirnya membuka gerai pertama di Indonesia, tepatnya di Trans Studio Mall Cibubur. Sejak 1 Agustus, masyarakat Indonesia sudah bisa memanjakan lidah mereka dengan mencoba hidangan yakiniku don otentik ini.

Selain menu-menu otentik, pengunjung juga bisa mencoba menu donburi, yang khusus diracik dengan cita rasa lokal. Tak perlu khawatir soal harga, restoran ini menawarkan yakiniku don premium dengan harga terjangkau.

DetikFood menyambangi Yakitate Kalb dan mencoba beberapa menu spesial mereka. Sekaligus menanyakan konsep dan rahasia resepnya langsung kepada chef mereka yang berasal dari Jepang.

1. Rice bowl yakiniku otentik dengan harga terjangkau

chef Miyata Michiharu yang sedang memanggang daging untuk donburi ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Berbeda dengan restoran yakiniku pada umumnya, restoran ini sengaja menyajikan yakiniku don atau rice bowl yakiniku dengan rasa otentik tetapi harganya terjangkau. Keotentikannya bukan berasal dari bumbu saja, melainkan juga teknik pemanggangannya.

Chef restoran Yakitate Kalbi, Miyata Michiharu mengungkap, "Rice bowl memang ada yakinikunya. Maksudnya yang otentik banget yang bakar-bakar gitu kan biasa cuma ada di resto khusus yakiniku. Jadi restoran ini lebih menyajikan yakiniku yang terjangkau."

Restoran ini menyajikan pesanan yakiniku don dengan cepat dan dalam keadaan daging hangat. Setiap pengunjung yang memesan yakiniku don, dagingnya akan langsung dipanggang dan disajikan.

"Jadi kita juga harap pelanggan makan yang hangat dari kita. Ketika pelanggan pesan, makanannya langsung dipanggang seperti itu. Jadi disajikannya saat masih hangat," ujar chef Miyata Michimaru.

Yakitate Kalbe berusaha menyajikan menu otentik. Meskipun memang ada sedikit perubahan pada bahan-bahan yang dipakai, karena memang ingin membuatnya halal sekaligus menyesuaikan dengan selera orang Indonesia.

Pengunjung yang ingin pesan bisa langsung datang ke kasir dan memilih menu yang diinginkan. Meskipun dagingnya baru dipanggang, tetapi pengunjung tidak perlu khawatir menunggu karena proses pemanggangnya sangat cepat. Setelah selesai, pengunjung bisa langsung mengambil pesanan dan membayarnya.

2. King Kalbi Don dengan potongan daging flat finger yang empuk

King Kalbi dengan potongan daging yang empuk. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Salah satu pilihan menu otentik mereka adalah King Kalbi Don yang tersedia dalam dua porsi, reguler (Rp 88.000) dan large (Rp 118.000). Rice bowl ini disajikan dengan potongan daging sapi flat finger yang sudah dimarinasi dan dipanggang. Dilengkapi dengan salad bayam khas Jepang, tumis tauge, dan taburan wijen. Barulah donburi ini dilumuri lagi dengan saus yakiniku.

detikFood memesan dengan ukuran reguler (Rp 88.000). Untuk ukuran reguler saja, porsi nasinya sudah sangat banyak. Sedangkan potongan dagingnya pas. Tidak sulit mengunyah topping dagingnya karena punya tekstur kenyal dan empuk. Dagingnya juga punya potongan yang cukup tebal. Bumbu marinasi spesialnya meresap sampai ke bagian dalam, dengan dominasi rasa gurih seperti kecap asin.

Meskipun ada tambahan saus yakiniku, tetapi rasa rice bowl secara keseluruhan masih sangat seimbang. Rasa gurih asinnya tidak berlebihan. Aroma dan rasa smokeynya tidak begitu terasa. Namun, tetap menambah kenikmatan King Kalbi don ini.

3. Kalbi Don dengan potongan short plate yang tak kalah enak

Kalbi don yang tidak kalah enak, dengan rasa smokey yang membuatnya semakin nikmat. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain King Kalbi Don, ada juga menu Kalbi Don yang tak kalah enak. Secara umum, menu Kalbi Don sebenarnya disajikan dengan pelengkap yang sama. Hanya, topping dagingnya lebih tipis karena menggunakan jenis shortplate.

Ketika memesan menu ini, pegawai akan langsung memanggang daging short plate tersebut dengan menggunakan api yang cukup panas. Proses pemanggangannya sebentar, sehingga pengunjung hanya perlu menunggu sesaat.

Kalbi Don juga tersedia dalam dua ukuran, reguler (Rp 45.000) dan large (Rp 60.000). detikFood memesan menu reguler, yang seporsinya juga disajikan dengan salad bayam, tumis tauge, taburan wijen, dan lumuran saus yakiniku.

Dari segi tekstur, jelas berbeda dengan King Kalbi Don. Meskipun dagingnya lebih tipis, namun teksturnya masih juicy. Proses pemanggangan membuat tekstur bagian luar dagingnya renyah. Aroma dan rasa smokeynya juga lebih kuat dibanding menu sebelumnya.

Chef Miyata menjelaskan, daging dimarinasi dengan bumbu spesial terlebih dahulu. Kemudian dimasukkan ke dalam meat warmer. Kalau ada yang pesen, baru daging dipanggang kembali agar aroma smokeynya muncul.

Cita rasa menu lain bisa dilihat pada halaman selajutnya!

3. Egg Mayo Kalbi Don yang Jadi Favorit

Sejauh ini egg mayonya yang jadi favorit. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menu yang paling banyak dipesan sejauh ini adalah Egg Mayo Kalbi Donnya. Menu ini juga tersedia dalam dua porsi, regular Rp 48.000 dan large (Rp 63.000).

Kedua menu yakiniku don sebelumnya memang dibuat otentik Jepang. Namun, untuk menu kali ini, Yakitate Kalbi sengaja membuat racikan yang sekiranya sesuai dengan lidah orang Indonesia.

"Dari segi rasa, king sama kalbi don memang diracik dari resep Jepang yang sama. Sisanya seperti egg mayo, itu kita buat dengan anggapan orang Indonesia bisa enjoy dan kayaknya suka nih," jelas chef Miyata.

Kalau memesan menu Egg Mayo Don, dalam seporsi akan ada tambahan telur rebus dan saus mayonesnya. Tambahan bahan ini jelas membuat keseluruhan rasa yakiniku don menjadi berbeda. Saus mayonesnya punya rasa yang sedikit asam dan manis. Namun, cocok dipadukan dengan saus yakiniku yang gurih karena akan memunculkan rasa baru sekaligus menyeimbangi rasa lainnya.

Telur rebusnya sendiri tidak dimasak cukup matang, tetapi bisa juga diminta setengah matang. Karena telur rebus yang kami dapat dalam keadaan matang, sehingga ketika dimakan dengan daging dan nasi tidak terlalu mengubah rasa rice bowl secara keseluruhan.

4. Agemono dan minuman yang lebih bervariasi

Seperti ini tampilan isian gyozanya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Sebagai pelengkap, bisa mengambil agemono atau gorengan tempura khas Jepang. Ada juga rebusan-rebusan dengan kuah yang hangat. detikFood mencoba agemono berupa ebi tempura dan gyoza. Untuk rebusannya kami memilih odeng dan dumpling keju.

Ebi tempuranya cukup kecil, dengan rasa cukup enak. Gyozanya juga digoreng sampai renyah dengan isian padat dan juicy. Sedangkan odeng rebusnya punya ukuran tebal dengan tekstur kenyal yang pas. Dumpling kejunya juga direbus sesuai sehinga tidak terlalu lembek. Dipadukan dengan kuah hangat yang punya rasa gurih kecap asin pas.

Jenis minumannya unik karena bisa diisi dua minuman dalam satu cup. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Minuman di sini juga tidak hanya ocha, tetapi lebih bervariasi. Mereka menawarkan minuman yang dalam satu cupnya bisa diisi dengan dua jenis minuman berbeda. Pilihannya ada kopi, lemon tea, milk tea, hingga coffee milk. Jika kamu memesan minuman ini, bisa pilih dua rasa yang akan melengkapi setengah gelas minuman tersebut.

detikFood memesan setengah cup untuk diisi lemon tea dan setengahnya lagi adalah milk tea. Minuman dengan rasa manis ringan ini lumayan pas untuk menetralkan tenggorokan.