Adem Ayem, Makan Nasi Cumi di Tengah Hamparan Sawah

Tempat Makan Nuansa Alam

Adem Ayem, Makan Nasi Cumi di Tengah Hamparan Sawah

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 11 Feb 2023 12:00 WIB
Ngopi di Sawah
Foto: detikcom/Riska Fitria
Jakarta -

Makan di restoran ini terasa seperti di kampung halaman. Menawarkan aneka menu khas Nusantara dengan pemandangan hamparan sawah yang hijau.

Bagi kamu yang tinggal di Jakarta mungkin sudah bosan dengan kesibukan perkotaan. Terkadang satu hal yang dibutuhkan adalah ketenangan dengan suasana yang berbeda.

Sebuah tempat dengan nuansa alam pun kerap kali dipilih. Karena dekat dengan Jakarta, daerah Bogor selalu menjadi tujuan. Apalagi Bogor identik dengan tempat makan yang unik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang cocok untuk didatangi adalah Ngopi di Sawah. Sesuai dengan namanya, Ngopi di Sawah merupakan tempat makan yang menawarkan suasana persawahan yang asri.

1. Suasana Pedesaan

Ngopi di SawahRestoran ini menawarkan suasana seperti di pedesaan. Foto: detikcom/Riska Fitria


Kepada detikcom (15/02/23) seorang pelayan di sana mengatakan bahwa Ngopi di Sawah berdiri pada April 2021. Restoran ini berlokasi di Jalan Puri Cemara, No 90, Gadog, Megamendung.

ADVERTISEMENT

Restoran ini menawarkan suasana seperti di pedesaan. Ketika masuk, kamu akan disambut dengan hamparan sawah yang hijau. Selain itu, ada gemericik air yang menenangkan hati.

Sekilas suasananya juga seperti di daerah Ubud, Bali. Area sawahnya dibuat berundak-undak. Sementara itu, area pengunjungnya pun berupa bangunan gaya joglo.

2. Duduk Sesuai Nomor Antrean

Ngopi di SawahPengunjung baru diperbolehkan masuk ketika sudah mendapat nomor antrean. Foto: detikcom/Riska Fitria

Ngopi di Sawah buka mulai pukul 11 siang. Namun sebelum jam buka, restoran sudah mulai diantre pengunjung. Mayoritas yang datang di sana adalah sekumpulan geng ibu-ibu dan keluarga besar.

Pengujung tidak bisa langsung menempati tempat duduk di sana. Saat datang, pengunjung harus berkumpul di ruang tunggu. Nanti akan ada pelayan yang mencatat nomor antrean.

Pengunjung baru diperbolehkan masuk ketika sudah mendapat nomor antrean. Jadi mereka duduk di area yang sesuai dengan nomor antrean. Ada banyak tempat yang bisa ditempati pengunjung.

3. Cara Memesan Menu

Ngopi di SawahUntuk pemesanan pengunjung harus datang ke meja kasir. Foto: detikcom/Riska Fitria

Sebenarnya di masing-masing meja sudah terdapat barcode yang bisa diakses pengunjung untuk melihat menu. Namun, untuk pemesanan pengunjung harus datang ke meja kasir.

Cara memesan menu ini menjadi salah satu yang dikeluhkan kebanyakan pengunjung karena dinilai tidak efisien. Alih-alih didatangi pelayan, justru pengunjung yang datang ke meja kasir.

4. Menawarkan Menu Nusantara

Ngopi di SawahNgopi di Sawah menawarkan kuliner nusantara, salah satunya ada Nasi Gumbira. Foto: detikcom/Riska Fitria

Ngopi di Sawah menawarkan kuliner nasi dan lauk khas Nusantara. Salah satu yang jadi menu andalan di sini adalah Nasi Gumbira (Rp 57.000).

Menu ini terdiri dari nasi liwet, oseng-oseng teri, ayam bakar, tahu goreng, sayur asem, lalap, sambal dan kerupuk. Semua kondimen ditata rapi dalam piring bermotif bunga.

Piring tersebut mengingatkan kita dengan piring yang ada di rumah nenek. Nasi liwetnya pulen, dan terasa gurih seperti nasi uduk. Bumbu ayam bakarnya pun meresap dan sedikit pedas.

Tak kalah favorit ada menu Nasi Cumi Sawah (Rp 57.000). Menu ini tersedia nasi nasi ikan cakalang, ayam woku, perkedel jagung, sayur bunga pepaya dan cumi hitam.

Ngopi di SawahNgopi di Sawah menawarkan menu Empal Gentong (Rp 56.000). Foto: detikcom/Riska Fitria

Cumi hitamnya padat dan renyah dengan cita rasa yang pedas. Ditambah lagi dengan ikan cakalang yang gurih dan empuk. Bakwan jagung yang manis pun jadi penetralnya.

Jika ingin yang berkuah menu Empal Gentong (Rp 56.000) bisa jadi pilihan. Kuahnya gurih dan medhok, untuk isiannya ternyata tak hanya daging tetapi juga ada kikilnya.

5. Tersedia Jajanan Pasar hingga Jajanan 90-an

Ngopi di SawahNgopi di Sawah ada lapak yang khusus menjajakan jajanan 90-an. Foto: detikcom/Riska Fitria

Selain makanan berat, Ngopi di Sawah juga menawarkan makanan penutup berupa jajanan pasar. Mulai dari klepon, ongol-ongol singkong, Bugis Mandi, Gethuk dan lainnya.

Semuanya memiliki cita rasa yang autentik, empuk dan diberi topping parutan kelapa. Uniknya lagi, di dalam Ngopi di Sawah ada lapak yang khusus menjajakan jajanan 90-an.

Mulai dari cokelat payung, cokelat kacamata, permen telur puyuh dan aneka snack lainnya. Lapak ini pun turut tak kalah ramai didatangi para pengunjung di sana.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Hide Ads