Halo Bali: Sedapnya Nasi Jangkep Bumbu Komplet yang Bisa Dipesan dari Rumah

Halo Bali: Sedapnya Nasi Jangkep Bumbu Komplet yang Bisa Dipesan dari Rumah

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 02 Mar 2022 12:00 WIB
Halo Bali
Foto: detikcom
Jakarta -

Nasi campur menjadi ikonik kuliner di Bali. Seporsi nasi campur Bali dilengkapi dengan berbagai lauk-pauk. Dari lawar, ayam sisit hingga sate serta sambal.

Nasi campur adalah makanan khas Indonesia yang populer. Sesuai dengan namanya, nasi campur berarti nasi yang dicampur dengan berbagai lauk-pauk hingga sambal, sate dan kerupuk.

Seperti Bali juga punya nasi rames yang dikenal sebagai nasi campur Bali. Nasi dengan beragam lauk-pauk ini biasanya dijajakan di pasar tradisional, penjual kaki lima hingga rumah makan populer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umumnya nasi campur dikemas dengan kertas bungkus yang sederhana. Namun kini, nasi campur banyak dijual dengan penyajian yang lebih kekinian. Seperti nasi campur yang ditawarkan oleh Halo Bali.

1. Berawal dari Dampak COVID-19

Halo BaliSuasana gerai Halo Bali yang ada di Menara Bidakara Foto: detikcom

Kepada detikFood (01/02/22) Michael selaku pemilik gerai Halo Bali mengatakan bahwa bisnis kuliner Halo Bali ini mulai berdiri pada April 2020, tepat saat pandemi COVID-19 sedang merebak.

ADVERTISEMENT

Ternyata, berdirinya Halo Bali merupakan imbas dari tutupnya bisnis kafe yang dimiliki Michael sebelumnya. Bisnis kafenya tersebut tutup karena terkena dampak pandemi COVID-19.

"Sebelumnya punya kafe tapi tutup total, pegawainya juga. Akhirnya bikin rice bowl Bali bareng istri," ujar Michael saat dihubungi detikFood.

Baca Juga: Resign dari Kerja, Pria Ini Sukses Jualan Rice Bowl Khas Manado

2. Mengusung Konsep Delivery

Halo BaliMenu nasi campur Bali yang ditawarkan oleh Halo Bali Foto: detikcom

Michael mengatakan bahwa resep nasi Bali yang dipakai datang dari Bali langsung, jadi cita rasanya autentik. Halo Bali sendiri mengusung konsep delivery.

Beberapa gerai di Jakarta hanya melayani pemesanan online atau take away. Namun, ada satu gerai yang bisa makan di tempat, yakni gerai yang berada di kawasan Tebet.

DetikFood pun menyambangi gerainya tersebut yang ternyata berada di dalam Food Court Menara Bidakara. Untuk nasi Balinya sendiri dikemas lebih kekinian, yakni berupa rice bowl.

Namun karena kami memilih makan di tempat, jadi nasi campurnya disajikan dalam wadah rotan berlapis kertas.

3. Nasi Jangkep Pelalah yang Pedas

Halo BaliSeporsi menu Nasi Jangkep Pelalah dari Halo Bali Foto: detikcom

Seporsi Nasi Jangkep Pelalah (Rp 45.000) dilengkapi dengan nasi, ayam suwir pelalah, sate lilit, lawar, sambal matah, telur mata sapi, dan rambak atau kerupuk kulit.

Setiap lau ditata mengitari nasi yang berada di bagian tengah. Pemberian masing-masing lauk juga terbilang royal, sehingga satu porsi cukup mengenyangkan untuk satu orang.

Untuk lawarnya agak berbeda dengan yang biasa ditemui di Bali. Biasanya lawar terbuat dari berbagai sayuran, seperti kacang panjang, pisang batu, nangka muda dan kelapa parut.

Namun lawar yang ditawarkan Halo Bali hanya tersebut dari kacang panjang yang dipotong-potong kecil dan kelapa parut. Aroma kelapanya cukup mendominasi.

Rasanya gurih dan sedikit ada cecapan manis. Kacang panjangnya disajikan dengan tekstur renyah ketika dimakan. Begitu juga dengan sambal matahnya yang pedas dengan aroma serai yang wangi.

Untuk ayam suwir bumbu pelalahnya yang memiliki cita rasa pedas dan rasanya kuat. Nikmat dimakan pakai nasi dan kerupuk kulit yang renyah.

Baca Juga: 5 Nasi Campur Bali Halal Isi Ayam yang Terkenal Enak, Cobain Yuk!

4. Nasi Jangkep Betutu yang Bercita Rasa Gurih

Halo BaliMenu Nasi Jangkep Betutu yang ditawarkan oleh Halo Bali Foto: detikcom

Kami juga memesan menu Nasi Jangkep Betutu (Rp 45.000) yang bercita rasa lebih gurih. Untuk lauk-pauk yang disajikan tidak berbeda jauh dengan menu Nasi Jangkep Pelalah sebelumnya.

Yang membedakan hanyalah ayam suwirnya. Menu ini disajikan ayam suwir bumbu betutu, sehingga warnanya lebih kuning. Berbeda dengan ayam pelalah yang berwarna kemerah-merahan.

Karena diracik dengan bumbu betutu, rasanya pun lebih gurih dengan rempah yang begitu kuat. Selain ayamnya, menu ini juga disajikan dengan sambal embe yang terdiri dari irisan kasar bawang merah, rawit merah, cabai hijau dan jeruk limau.

Kami sangat menyukai sambal embe ini, meskipun tidak begitu pedas. Ada aroma terasi yang tercium pada sambal ini dan membuat rasanya juga lebih gurih.

5. Sate Lilit Ikan Jadi Menu Pendamping

Halo BaliSate lilit ikan yang ditawarkan oleh Halo Bali Foto: detikcom

Sebagai menu pendamping, kami juga memesan menu Sate Lilit Ikan (Rp 40.000). Satu porsi sate lilit ini berisi 5 tusuk sate. Sate lilitnya gemuk dan sangat padat.

Adonan sate yang terbuat dari daging ikan, kelapa dan rempah-rempah itu dililitkan di batang serai. Sekilas, sate lilitnya terlihat seperti paham ayam.

Aroma kelapanya terasa, cita rasanya perpaduan antara gurih dan manis tapi mendominasi gurihnya. Saat dimakan, buliran-buliran kelapa parutnya juga sangat terasa di mulut.

Selain di Menara Bidakara, gerai Halo Bali ini juga bisa temui di kawasan Menteng, Setiabudi dan Kemanggisan. Oya, nasi campur ini halal.

Halo Bali
Menara Bidakara, Foodcourt
Jl. Gatot Subroto No.1
Telepon: 0818-0821-8311
Jam buka: 09.00 - 20.00

Baca Juga: Ibu Jari: Mantap! Nasi Campur Premium Isi Iga Bakar Rempah hingga Cumi Item

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Menikmati Hidangan Lezat, dan Indahnya Pemandangan Bedugul Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads