Kebuli Jordan : Semerbak Harum Nasi Kebuli Kambing Asli Yordania

Nasi kebuli dikenal sebagai nasi harum berempah. Di tempat ini ada nasi kebuli autentik dengan kambing panggang yang diracik dengan bumbu asli Yordania.

Kawasan Condet, Jakarta Timur dikenal sebagai salah satu pemukiman yang banyak ditinggali warga keturunan Arab. Tak heran kalau di kawasan ini mudah ditemui restoran yang menawarkan menu Timur Tengah. Termasuk salah satunya hidangan kebuli.

Satu resto kebuli yang tak boleh dilewatkan adalah Kebuli Jordan yang berlokasi di Jalan Condet Raya. Area restoran berkonsep kasual ini menempati bangunan yang cukup besar jadi kami mudah menemukannya.

Papan penanda bertuliskan 'Kebuli Jordan' pun dipajang di bagian depan resto. Di papan ini juga tampak sosok pria bersorban dengan garis wajah khas pria Timur Tengah.

Tak mau berlama-lama, kami langsung saja masuk dalam antrean untuk memesan makanan. Karena kami datang tepat pada jam makan siang, antrean cukup mengular. Beberapa orang memilih makan di resto, sementara sebagian lainnya memilih beli untuk dibawa pulang.

Pilihan menu di sini tak banyak, hanya ada nasi kebuli dengan lauk pelengkap ayam atau kambing panggang. Namun untuk porsinya bervariasi mulai dari porsi personal hingga porsi rombongan alias bisa disantap bersama-sama.

Seperti apa kelezatan nasi kebuli yang kabarnya diracik oleh pria asli Yordania ini?

Paket Kebuli Ayam

Kebuli Jordan : Harum Nasi Kebuli Kambing yang Diracik Pria Asli Yordania Foto: detikFood/Devi S. Lestari

Kami memesan Kebuli Ayam (Rp 40.000). Paket personal ini datang dengan wadah piring alumunium. Isiannya ada nasi kebuli, ayam panggang dan sambal. Begitu menu ini tersaji, aroma rempah langsung tercium kuat.

Nasi dari beras basmati ini berwarna kuning oranye, tampak kering dan tidak berminyak. Beberapa rempah tampak masih terlihat, kami bahkan bisa menemukan banyak kapulaga, cengkeh, lada hitam dan potongan kayu manis pada nasinya.

Untuk rasa, kami akui nasi kebuli di sini cukup enak dengan rasa rempah yang pas alias tak terlalu berlebih. Meskipun menggunakan beras basmati, tapi teksturnya pulen dikunyah karena tidak terlalu keras.

Ayam panggangnya juga juara, potongan bagian dadanya berukuran besar. Warna coklat karamel dan mengkilap membuat ayam ini makin menggoda. Ditambah lagi adanya taburan oregano kering yang menutup hampir seluruh permukaan daging ayam.

Empuk lembut daging ayam ini tak bisa membuat mulut berhenti mengunyah. Apalagi bumbunya meresap sempurna hingga bagian dalam daging.

Ditambah lagi jagoannya yakni sambal kebuli yang pedasnya nonjok. Dicolek sedikit saja langsung bikin mata melek. Melahap kebuli, ayam panggang dan sambalnya, bikin kalap dan lupa diet. Apalagi harganya cukup terjangkau.