Di tengah hiruk pikuk pasar Tanah Abang, ada restoran dan kafe bergaya instagramable. Tempat ini menawarkan kuliner peranakan dan Chinese food. Seperti apa ya?
Saat berkunjung ke area Tanah Abang, pernahkah kamu memperhatikan ada sebuah bangunan tua dengan dominasi warna putih dan merah? Bangunan tersebut sering dikenal dengan sebutan rumah merah.
Banyak yang belum tahu kalau rumah merah tersebut merupakan restoran dan kafe bernama Kapitan Lim. Jika dari luar, bangunan tersebut terlihat sebagai bangunan kolonial, tetapi ketika sudah masuk ke dalamnya sangat artsy dan instagramable.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menu yang ditawarkan oleh Kapitan Lim adalah kuliner peranakan dan Chinese food. Jangan khawatir, harga makanan di sana terbilang terjangkau. Dan harga makanannya juga sudah termasuk pajak.
Selain bersantap, di sana kamu bisa berfoto ria, sebab di setiap sudutnya punya interior yang menarik. Ada yang dihias dengan poster pop art, keramik-keramik gaya China, hingga lampion-lampion unik.
Bekas Bangunan Vihara
![]() |
Kapitan Lim berada di area Tanah Abang, tepat di samping Tanah Abang blok A. Sebelum ramai dikenal sebagai restoran dan kafe, bangunan Kapitan Lim merupakan vihara. Kemudian pada Desember tahun 2019, bangunan itu diubah menjadi restoran dan kafe.
Nama Kapitan diambil dari seorang pengusaha gula yang sukses di wilayah Batavia dulu. Pengusaha gula itulah yang berhasil mengembangkan kawasan Tanah Abang menjadi pusat bisnis dan selalu ramai.
Bangunan Kapitan Lim sangat luas dan memiliki dua lantai. Restoran dan kafe yang satu ini sangat unik, karena hanya buka selama 7 jam saja, yakni pukul 09.00 hingga 16.00. Bahkan jika bahan makanan sudah habis, mereka akan tutup lebih awal.
Baca Juga : Kirimkan Resep Chinese Food Andalanmu dan Dapatkan Microwave GRATIS!
Konsep Kapitan Lim
![]() |
Konsep yang diusung oleh Kapitan Lim adalah perpaduan gaya vintage dan artistik. Dilihat dari depan bangunan bergaya kolonial terlihat kokoh. Dindingnya berwarna putih dan memiliki jendela berukuran besar dengan warna merah.
Kemudian ketika masuk ke dalamnya, semua detail interiornya terlihat artistik. Dimulai dari lantai 1 yang diberi hiasan oriental yang menarik. Di bagian langit-langitnya dihiasi dengan payung-payung berwarna merah.
Bukan hanya itu, di area dindingnya juga dihiasi dengan kipas-kipas bermotif China dan juga poster pop arts. Nah, bagian itulah yang sering dijadikan spot foto. Tangga menuju lantai dua juga sangat instagramable.
Apalagi dihias dengan lampion-lampion unik. Begitu pun dengan lantai dua yang dihiasi dengan keramik-keramik dengan motif. Kesan artistik juga ada pada mejanya yang menggunakan marmer bermotif.
Kwetiau jadi Menu Andalan
![]() |
Menu yang ditawarkan di Kapitan Lim adalah kuliner peranakan dan Chinese food. Untuk memesan kamu cukup ke area kasir dan langsung membayar. Nanti pesanan kami akan diantar oleh pelayan ke meja.
Ada banyak menu di sini, salah satu yang menjadi andalan adalah menu Kwetiaunya. Nah, untuk kwetiau tersedia dua pilihan, ayam, sapi atau seafood. Kami pun mencoba menu Kwetiau Seafood seharga Rp 45.000.
Satu porsinya kwetiau tersebut disajikan dengan taoge, sawi, udang, acara wortel dan timun, tomat dan kerupuk. Selain itu juga dilengkapi dengan dan saus sambal di wadah yang berbeda.
Dari aroma gurih sedap sudah menandakan kalau rasanya enak. Benar saja, rasa bumbunya sangat kuat. Berpadu dengan tekstur kwetiaunya yang kenal. Enak disantap saat masih panas. Oya, potongan udangnya juga terbilang besar-besar.
Cita Rasa Kopi Kapitan
![]() |
Kalau ke Kapitan Lim jangan lupa untuk mencicipi racikan kopinya. Ada menu Kopi Kapitan Lim yang dibanderol dengan harga Rp 15.000, kamu bisa memesan varian yang dingin atau hangat.
Kopi Kapitan merupakan kopi hitam. Racikan kopi tersebut disajikan dalam cangkir berwarna putih bergambar ayam jago. Aroma kopinya sangat harum, rasanya tidak terlalu asam dan tidak terlalu pahit.
Jadi, Kopi Kapitan aman diminum siapa saja. Namun, bagi pecinta kopi, masih ada pilihan kopi hitam lainnya yang punya rasa lebih asam dari pada Kopi Kapitan Lim.
Kapitan Chicken Rice
![]() |
Kalau ingin lebih mengenyangkan, tersedia menu Kapitan Chicken Rice seharga Rp 50.000. Menu ini merupakan nasi hainan yang dipadukan dengan daging ayam. Tersedia dua pilihan, ada ayam goreng dan ada juga ayam rebus.
Dan kami pun memilih ayam rebus. Nasi hainannya dan ayam rebus tersebut disajikan dengan pakcoy rebus dan selada. Selain itu, Kapitan Chicken Rice juga disajikan dengan kuah kaldu gurih di wadah yang berbeda.
Nasi hainannya sendiri sangat harum, saat dicicipi terasa rempah dan serai yang paling kuat. Sementara daging ayamnya empuk dan rasanya makin gurih setelah diguyur kuah kaldu.
Selain Kapitan Chicken Rice, kamu juga bisa memesan Mie Goreng Malaysia seharga Rp 35.000. Menu mie goreng tersebut berbeda dengan mie goreng pada umumnya. Mienya menggunakan jenis mie kuning dan disajikan dengan daging ayam.
Oiya, kalau mau ke sini disarankan sebelum jam makan siang ya, supaya menu-menunya masih lengkap. Atau kalau perlu telepon terlebih dahulu, karena bahan makanan di sini sering cepat habis dan membuat Kapitan Lim tutup lebih awal.
Kapitan Lim
Jl. H. Fachrudin No.82A
Tanah Abang, Jakarta Pusat
Telepon : (021) 23572088
Jam Buka : 09.00 - 16.00
Ingin tempat makan dan produk Anda direview oleh Detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com
Baca Juga : 5 Restoran China Legendaris Ini Punya Sajian Enak Sejak Puluhan Tahun
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)