Pencinta crepe bisa puaskan selera di sini. Ada crepe manis dan gurih autentik Prancis dengan topping apel saus karamel sampai 3 jenis keju.
Crepe merupakan makanan khas Prancis dengan topping manis atau gurih. Bentuk dan teksturnya mirip pancake tetapi lebih tipis dengan ciri khas lembut dan kenyal. Berbeda dengan kebanyakan crepe di Indonesia yang identik tipis dan renyah.
Adonan crepe Prancis dibuat dengan tepung terigu, telur, dan susu segar sebagai bahan utamanya. Adonan lalu dimasak di atas pan datar khusus bernama billig. Hanya butuh waktu sekitar 3 menit untuk memasak adonan crepe sebelum ditambahkan ragam topping sesuai selera.
![]() |
Sebutan crepe sebenarnya merujuk pada isian manis karena jika isiannya gurih, orang Prancis menyebutnya galette. Tak hanya nama yang beda, adonan galette juga dibuat dari bahan berbeda. Galette diracik dari tepung buckwheat sebagai bahan utamanya.
Meski namanya 'wheat', tepung ini tidak berasal dari tanaman gandum. Tepung buckwheat berasal dari biji tanaman gandum kuda atau Fagopyrum esculentum. Tepung ini sudah terkenal di kalangan pencinta hidup sehat karena bebas gluten.
![]() |
Penasaran dengan crepe dan galette autentik Prancis, kami menyambangi House of Crepes di Plaza Indonesia. Lokasinya ada di lantai 5 dengan konsep 'take away' tanpa area bersantap. Begitu naik eskalator, kami langsung melihat gerai mungil House of Crepes.
Interiornya sukses mencuri perhatian dengan dominasi warna biru dan emas. Nuansanya klasik, mirip bistro-bistro homey di Prancis. Yang unik, House of Crepes menghadirkan orang Prancis asli untuk membuat crepe. Sayangnya ketika kami mampir, ia sedang beristirahat.
Konon head chef House of Crepes adalah orang asli Bretagne, wilayah di pantai barat Prancis yang merupakan tempat asal crepe dan galette. Ia memang ingin memperkenalkan kreasi crepe dan galette layaknya di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menunya terbagi dalam dua kategori yaitu Sweet Crepes dan Savoury Galettes. Untuk crepe manis, dibagi lagi dalam pilihan menu klasik atau signature menu.
Yang klasik memadukan Nutella atau homemade dark chocolate leleh dengan keju, pisang, almond, dan strawberry. Sementara signature menu terdiri dari 3 pilihan rasa andalan House of Crepes.
Khusus galette hanya ada dua pilihan signature menu yaitu Three Kind of Cheese dan The Classic La Complete. Kami memilih L'Amour Au Caramel (Rp 55.000), Crepe Homemade Chocolate & Almonds (Rp 38.500), dan Galette Three Kind of Cheese (Rp 60.500) untuk ngemil sore.
![]() |
Area gerai yang terbuka memungkinkan kami mengintip proses pembuatan crepe. Mulai dari menuangkan adonan, menaruh topping, sampai melipatnya. Crepe lalu dipotong menjadi 6 bagian kecil dan dibungkus kertas makanan bermotif koran berisi sejarah crepe dan galette. Terakhir, crepe dimasukkan dalam kotak cantik mirip bingkisan.
Crepe paling enak dimakan hangat-hangat. Nyammm! Teksturnya sangat lembut dan kenyal. Uniknya ada sedikit rasa manis dan gurih pada adonan crepe. Rupanya House of Crepes memakai paduan tepung terigu lokal dan impor Prancis. Tekstur crepe sedikit mengingatkan kami akan kue dadar, hanya saja lebih lembut.
Untuk L'Amour Au Caramel yang merupakan menu favorit, crepe diberi saus salted caramel butter homemade plus potongan apel. Hmmm... Saus karamelnya harum dengan kekentalan yang pas. Rasa manis karamelnya cukup legit dengan sentuhan gurih harum mentega.
![]() |
Yang kami suka, saus karamel di sini tidak terlalu manis sehingga tak bikin eneg ketika dimakan banyak. Potongan apelnya masih renyah dengan jejak rasa manis sedikit asam.
Crepe Homemade Chocolate & Almonds dari kategori klasik berisi lelehan dark chocolate. Rasa cokelatnya kuat, namun lagi-lagi tidak terlalu manis. Sangat enak dimakan dalam keadaan hangat. Apalagi ada selingan banyak almond yang teksturnya sudah agak empuk.
![]() |
Galette Three Kind of Cheese tak kalah menarik perhatian. Tampilannya paling beda karena tepung buckwheat berwarna kecokelatan. Kekenyalannya sama dengan crepe hanya saja ada aroma dan rasa buckwheat yang khas. House of Crepes masih memakai tepung buckwheat yang diimpor khusus dari Prancis.
Di dalamnya diisi 3 jenis keju yaitu gruyere, cheddar, dan mozzarella. Kehadiran keju gruyere membuat aroma keju begitu kuat dan menusuk. Rasa gurihnya juga tajam. Sedangkan mozzarella membuat keju lebih mulur dengan benang-benang tipis ketika diangkat. Pencinta keju pasti terpuaskan dengan galette di sini!
![]() |
Mengenai budaya makan crepe di Prancis, crepe manis biasanya dijadikan camilan atau dessert. Sedangkan galette bisa dijadikan menu makan siang atau makan malam. Crepe umumnya tidak dinikmati dalam konsep 'grab and go', namun untuk disantap di restoran. Di Prancis, restoran yang khusus menyajikan crepe disebut crêperie.
House of Crepes
Plaza Indonesia, Lantai 5, Jl. MH Thamrin, Thamrin
Telepon: 0817-9851-258
(adr/odi)