Kedai bakso ini terbilang besar dan modern jika dibandingkan warung bakso pada umumnya. Menu andalannya memang bakso tapi variannya banyak dan unik-unik.
![]() |
Sebagai salah satu penggemar bakso, kami menyambangi cabang Bakso Kemon yang ada di Jatiasih, Bekasi. Pengunjungnya lumayan banyak namun karena areanya luas jadi tak terlihat berjejalan.
Aroma rebusan kuah kaldu semilir tercium dari area makan. Ya, warung bakso ini memang sengaja menerapkan konsep open kitchen jadi pengunjung bisa jelas melihat pegawai yang meracik menu pesanan pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami sendiri akhirnya tergoda mencicip Bakso Kelana yakni bakso kemon tulang ada sumsumnya dan Bakso Kentung yang singkatan dari bakso kemon telur gunung.
Pesanan pertama kami datang, semangkuk Bakso Kentung (Rp 39 ribu). Saat melihat bakso ini, mata kami berbinar karena bakso berbentuk kerucut ini hadir dalam ukuran yang cukup besar.
![]() |
Sebuah bakso gunung disajikan dengan mie kuning, bihun dan irisan tahu coklat. Kuah kaldunya terlihat bening dengan lemak tipis menggenang di atasnya.
Karena mencantumkan isi telur pada nama menunya, kami lantas membelah bakso ini dan benar saja, kami menemukan sebutir telur rebus beserta 3 butir bakso mini di dalam gunung ini. Tekstur bakso ini cenderung halus sedikit berurat.
Rasanya enak dan bisa ditebak kalau adonan bakso ini menggunakan komposisi lebih banyak daging dibanding tepung. Dimakan dengan kuahnya bikin bakso makin sedap. Oiya jangan lupa tambahkan sambal dan kecap manis agar rasanya makin nendang.
![]() |
Selain tulang sumsum ini, dalam mangkuk juga ada mie kuning, bihun dan tiga butir bakso kecil. Sum-sum pastinya paling enak kalau dimakan saat hangat.
Untuk itu kami langsung menyungkil sum-sum lembut yang ada di rongga tulang ini. Hmm... lembut dan lumer di mulut. Rasanya gurih mantap, apalagi sum-sumnya terbilang banyak. Kalau mau lebih nikmat, coba sruput dengan sedotan yang sudah disediakan.
Bagi pecinta sum-sum memang menu ini layak dicoba namun sayang, kami menilai jumlah baksonya terlalu sedikit.
Selain varian bakso yang banyak, di sini juga ada pilihan kuah juga lho. Pengunjung bisa memilih kuah soto atau kuah kari sebagai pengganti kuah kaldu biasa.
Kami menjajal kuah sotonya. Warna kuah ini kuning pekat dengan konsistensi agak kental. Teryata bukan hanya kelihatannya saja, rasa kuah soto ini pun terbilang pekat dan kuat. Namun kami tetap lebih suka kalau bakso disajikan dengan kuah kaldu original.
![]() |
Penampilannya cukup menggoda, mienya bertekstur kenyal lembut. Kalau dimakan original memang terlalu manis, coba tambahkan sambal maka rasanya jadi pedas manis dan gurih.
![]() |
Puas menyantap bakso dan mie yamin, paling nikmat membilas tenggorokan dengan semangkuk es campur yang manis dan segar. Semangkuk es campur berisi es serut dengan cendol hitam, alpukat, kelapa muda, biji mutiara, nata de coco dan kue hunkwe.
Nah kalau sudah kenyang, jangan dulu pulang. Coba intip bagian belakang warung ini, ada spot foto instagramable yang bisa dijadikan latar foto lho. Beberapa hewan seperti ayam, kelinci dan burung siap menghibur pengunjung. Seru!
Bakso Kemon
Jl. Raya Jatiasih No. 9
Jatiasih, Kota Bekasi
Telepon : (021) 82741999
(dvs/odi)