Sekar Bali: Ini Apple Pie dan Lapis Legit Klasik dengan Kemasan Unik dari Bali

Bali - Sore hari enaknya menyeduh secangkir teh sambil mencicip kue dan cookies. Ada apple pie, lapis legit hingga almond cookies yang renyah enak dari Bali. Mau coba?

Semua kue dan cookies ini diproduksi oleh Sekar Mas Bali. Dengan konsep B2B, Sekar Mas Bali yang didirikan oleh Hanna Rifiani dan Stanly Lumi ini lebih fokus memasok ke airport, toko oleh-oleh, kafe, restoran, villa, dan hotel. Namun, jika Anda ingin langsung membeli di tempatnya sambil melihat proses pembuatannya, bisa langsung datang ke pabriknya yang berada di Jalan Suwun Batan Kendal, No. 77, Suwun, Denpasar, Bali.

Sekar Bali banyak menjual produk bakery hingga pastry seperti sourdough, roti sandwich, ciabatta, croissant, danish, hingga beberapa jenis cake klasik seperti lapis legit, mandarin cake hingga carrot cake. "Yang best seller adalah lapis legit dan mandarin cake. Pia dan pie susu juga banyak peminatnya dan kita supply ke toko oleh-oleh dan menjadi ikon," jelas Stanly Lumi, selaku Executive Chef Pastry dan Bakery Sekar Mas Bali (25/01).

Foto: dok. detikFood

Penasaran dengan rasa produk yang dimiliki usaha rumahan ini, akhirnya detikFood mencoba Apple Pie (Rp 112.000), Lapis Legit Original ukuran kecil (Rp 275.000), Almond Cookies (Rp 45.000), Choco Walnut (Rp 35.000) Choco Chip (Rp 35.000).

Dikemas rapih, sekotak Apple Pie ini berisi 12 buah. Adonan pie yang bertutup ini berwarna cokelat keemasan ini diisi dengan isian campuran apel Malang plus brown sugar yang manis sedikit asam dengan tekstur yang agak renyah. Semakin pas dipadu bersama dengan adonan pie yang lembut. Nyam!

Untuk membuat pie apple, Stanly mengaku sudah melakukan percobaan ke beberapa sampel. "Dari 10 sampel, kalau 7 yang bilang enak baru kita jual," jelas pria ramah ini.

Foto: dok. detikFood

Berbeda dengan kue lapis biasa, Stanly meracik lapis legit dengan rasa yang tidak terlalu manis. Ada sekitar 15 layer, lapis legitnya memang tak terlalu manis. Kue lapis berbentuk persegi panjang, dengan permukaan yang berwarna cokelat muda keemasan dengan aroma butter yang wangi ringan.

Teksturnya lembut dan lembap dengan manis yang tak berlebihan sehingga ringan alami di mulut. Makin enak dinikmati bersama dengan secangkir teh hangat.

"Lapis legit ini sebenarnya resep mamah saya. Namun saya tertantang untuk membuat produk lapis legit dengan citarasa yang tak terlalu manis. Yang membedakannya selain mengurangi rasa manis, saya juga memodifikasi butter agar rasanya sesuai dengan selera pelanggan. Jadi punya ciri khas," ungkap Stanly.

Foto: dok. detikFood

Lapis legitnya juga dikemas cantik dengan menggunakan kain tenun Bali pada bagian tutup kemasannya. Sehingga banyak orang Indonesia ataupun turis yang berkunjung ke Bali tertarik untuk membeli kue ini.

Kalau tak ingin kue berat, Anda bisa mencicip cookies almond. Cookies yang satu ini punya tekstur yang renyah dengan irisan almond tipis yang berjajar rapih dengan bentuk melingkar. Lagi-lagi rasanya tak terlalu manis, namun ada semburat tektur renyah almond dengan sedikit karamelisasi gula dengan paduan rasa kacang almond yang kuat. Cocok sebagai camilan sambil bersantai.

Bagi yang suka kenari, wajib coba choco walnut cookies. Bentuknya bundar dengan ukuran yang agak besar. Ketika digigit tekstur renyah dengan rasa gurih kacang berpadu jadi satu. Cookies yang satu ini cocok jadi camilan sehat karena mengandung serat dari kacang.

Bagi Anda yang suka dengan cokelat, choco chip cookies bisa jadi pilihan. Cookies berukuran agak besar ini berwarna cokelat dengan paduan choco chips yang terlihat di sekitar permukaannya. Teksturnya renyah dengan paduan rasa manis yang seimbang.

Foto: dok. detikFood

Ketiganya disajikan dengan stoples mika yang dikemas cantik dengan hiasan kain khas Bali berwarna putih dan hitam motif kotak.

Meskipun telah membuat beragam pastry dan bakery. Stanly sebenarnya tidak mengenyam pendidikan kuliner secara formal. "Saya dari dulu memang hobi memasak, kemudian masuk tim pak William Wongso dan sempat ikut festival makanan di Meksiko, Madrid hingga Monaco. Dari situ saya belajar membuat pastry dengan melihat para chef di negara tersebut," cerita Stanly.

Sambil belajar, pada tahun 2011 dirinya juga memulai usaha roti di Jogja namun buying powernya agak rendah. "Dan akhirnya pindah ke Bali dengan harapan demand-nya akan tinggi untuk usaha pastry. Dan di tahun 2014 memulai usaha pastry dan bakery untuk di supply ke resto dan juga hotel. Dan sampai sekarang permintaannya tinggi sampai karyawan Sekar Bali sudah ada 49 karyawan," ungkap Stanly.

Nah, jika ingin membawa oleh-oleh yang agak berbeda dari Bali. Anda bisa mampir ke pabrik Sekar Bali untuk melihat proses pembuatannya dan memilih jenis kue yang diinginkan. Yuk, mampir!

Sekar Bali
Jl. Suwun Batan Kendal No. 77
Denpasar, Bali
Telp: (0361) 7839957 / 725295

(adr/odi)