Gudeg buatan Mbak Yus populer di Solo sejak 25 tahun lalu. Lokasi pertamanya ada di Jalan RA Kartini, tepatnya depan Apotek Jempol. Mbak Yus lalu membuka cabang di Hartono Trade Center, Solo dengan menu tambahan ketan susu. Kini racikan gudeg dan ketan susu Mbak Yus bisa dinikmati di Cikini, Jakarta.
Gudeg Mbak Yus makin terkenal saat jadi suguhan pertemuan putra Jokowi, Gibran dengan Agus Harimurti Yudhoyono di istana bulan lalu. Terungkap pula bahwa keluarga Jokowi memang menyukai racikan nasi dan bubur gudeg Mbak Yus dari dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sang penjual, Yustina mengatakan keluarga Jokowi memang menjadi langganannya sejak lama. Bahkan sebelum Jokowi menjadi Wali Kota Solo.
Soal menu, Mbak Yus tawarkan nasi gudeg, bubur gudeg dan ketan susu. Pilihan topping gudegnya beragam seperti telur, uritan, ayam dan ati ampela. Ada juga cakar atau ceker ayam pedas/manis sebagai pilihan.
Salah seorang pegawai Mbak Yus di Jakarta, Ivan menceritakan bubur gudeg komplet dengan lauk opor ayam bagian paha atas (Rp 37.000) jadi favorit Jokowi. Kamipun tak melewatkan cicip menu ini.
Tampilan bubur gudeg tak ubahnya nasi gudeg. Hanya saja nasi diganti dengan bubur yang teksturnya kental mirip bubur sumsum. Dalam pembuatannya juga dicampur santan sehingga rasanya gurih. Pelengkap bubur gudeg antara lain telur pindang, sambal goreng krecek, tahu, gudeg, dan opor ayam. Bubur yang hangat ternyata berpadu enak dengan gudeg. Opor ayamnya juga empuk dengan rasa gurih yang pas.
![]() |
Sementara kreceknya tak terlalu pedas namun memberi sentuhan merah pada kuah bubur gudeg. Ukuran kreceknya juga panjang sekitar 10 cm. Untuk tahu, Mbak Yus beda dari kebanyakan penjual gudeg Solo lain. Ia tak memakai potongan tahu tebal tetapi lembaran tahu tipis yang merupakan tahu sutera yang digoreng.
Nangka muda dan telur pindangnya empuk berwarna cokelat pekat karena direndam daun jati sekitar 3 jam. Keseluruhan bubur gudeg makin enak saat dicampur sambal terasi. Awalnya kami mengira pedasnya sambal hanya basa-basi tapi ternyata pedasnya sambal benar-benar menonjok! Huahh! Cocok bagi pencinta rasa pedas. Lebih unik lagi karena Mbak Yus menyajikan sambal terasi dengan pete goreng.Mantap!
Untuk nasi gudeg komplet paha atas juga harganya Rp 37.000. Pelengkapnya serupa namun dengan pelengkap nasi pulen. Tak ketinggalan siraman areh yang kental gurih.
![]() |
Mau makin nikmat? Coba cicip Cakar Manis dan Cakar Pedas di sini. Kedua sajian ini dibanderol Rp 33.000. Wah, tampilan ceker pedas menggugah selera dengan rendaman kuah cokelat di bawahnya. Nampak potongan kulit cabai dan kulit melinjo ada di atas ceker pedas.
"Ceker pedas dimasak pakai kulit melinjo dan cabai rawit. Kulit melinjo itu fungsinya sebagai penyedap rasa alami. Ceker dimasak selama 5 jam sampai empuk banget," tutur Ivan. Nyamm! Kami membuktikan empuknya ceker karena dagingnya mudah lepas dari tulang. Rasa pedasnya tak terlalu kuat namun ada paduan rasa gurih manis yang pekat.
Berbanding terbalik dengan ceker pedas, ceker manis berwarna cokelat pucat. Ceker ini diracik menggunakan kuah tahu dan bumbu areh gudeg. Rasa manisnya memang dominan dengan sedikit sentuhan gurih. Kami lebih suka cakar pedas yang menambah nafsu makan.
![]() |
Puas dengan yang gurih-gurih, kami mencicip ketan susu bubuk dele dan gula Jawa (Rp 10.000). Sesuai namanya, sajian ini memadukan ketan kukus dengan bubuk dele atau kedelai yang sudah dihancurkan di atasnya. Pelengkapnya siraman saus gula Jawa. Nyamm! Gurihnya ketan terasa enak berpadu dengan bubuk dele dan legit manisnya saus gula Jawa. Puaskan selera untuk kami pencinta ketan tradisional.
Oia kalau mau ketan susu kekinian, Mbak Yus punya ketan susu topping Nutella, Oreo, duren dan es krim. Ketan susu Nutella dan duren rasanya manis legit. Pencinta duren pasti suka karena rasa durennya mantap. Ini karena duren yang dipakai duren Medan.
Nah kalau malam ini belum ada ide santapan, bubur gudeg dan ketan susu racikan Mbak Yus boleh dicoba. Dijamin bikin perut hangat dan kenyang!
Gudeg Mbak Yus & Ketanusantara
Jalan Raden Saleh Nomor 39
(Sebelah Markobar Jakarta)
(adr/odi)