Melintasi Kemang, kami tertarik pada restoran Papoea yang belum lama dibuka. Lokasinya ada di ruko yang sama dengan Soulfood dan KOI Kemang. Nampak bagian depan restoran dihiasi rumbia yang begitu mencirikan Indonesia Timur.
Nuansa ini makin terasa saat di dalam karena ada pahatan dan buku-buku tentang keindahan alam Indonesia Timur yang jadi bagian interior restoran. Meski tak terlalu besar, restoran Papoea nyaman disinggahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk menunya tersedia hidangan aneka khas Papua dan Sulawesi. Di deretan hidangan pembuka, ada gulor dan pisang garing sambal roa untuk dicicip.
Sementara dari hidangan utama ada sop konro, ikan kuah kuning, nasi kuning papoea kemang, ayam tinoransak, tuna rica rica dan ikan asar untuk dicicip. Lengkap dengan pilihan sambal matah, dabu-dabu atau jahe.
Kami sempat mencicip Pisang Garing Sambal (Rp 60.000), Nasi Kuning Papoea (Rp 80.000) dan Alpukat Kerok (Rp 40.000) saat ke sini. Sebagai pembuka, pisang garingpun jadi incaran pertama.
Nampak 5 potong pisang kepok goreng tepung ditemani semangkuk sambal. Kress! Balutan tepungnya renyah dengan cita rasa pisang tak manis. Sayangnya pisang terasa sedikit keras hambar, mungkin karena pisangnya belum masak.
![]() |
Cocolan sambal roanya juga tidak terlalu pedas. Teksturnya cukup berminyak dengan potongan daging ikan garing di antaranya. Namun kami merasa ikan roa terlalu garing hingga cenderung keras saat digigit. Kalaulah ikan lebih empuk dan dimasak bersamaan dengan sambal, rasanya pasti lebih enak.
Nasi kuning tampak menggoda selera karena dicetak seperti tumpeng mini. Di sekelilingnya ada lauk ikan tuna bumbu kuning, daging mirip rendang, irisan kentang goreng dan telur rebus. Tak lupa pelengkap sambal merah dan bawang goreng dalam jumlah royal.
Nyamm! Nasi kuning terasa gurih enak dengan tekstur pulen. Terlihat butiran nasinya berjejal akibat dicetak. Kami suka karena paduan bumbu pada nasi terasa seimbang.
![]() |
Ikan tuna juga menarik selera karena dibumbui kuning. Rasanya sedikit pedas dan gurih dari pemakaian kelapa. Makin mengenyangkan disantap dengan daging empuk mirip rendang. Cita rasanyapun tak jauh berbeda dengan rendang dengan aksen gurih. Agaknya dari pemakaian santan saat memasaknya.
Irisan kentang goreng dan bawang goreng yang renyah melengkapi kenikmatan nasi kuning. Tak lupa kami mencocol nasi kuning dan lauknya dengan sambal merah. Huahh! Ternyata rasa pedasnya tak basa-basi karena tonjokkan pedasnya kuat. Makanpun jadi lebih berselera.
Sebagai penyegar tenggorokan, ada Alpukat Kerok untuk dilahap. Di atas cangkir putih lebar nampak potongan alpukat berendam dalam serutan es batu dalam jumlah royal.
![]() |
Slurrpp! Es terasa menyegarkan namun paduan sirup dan susu di dalamnya tidak tercecap kuat. Alpukatnya juga cenderung pahit sehingga mengganggu keseluruhan cita rasa es. Jika sirupnya terasa lebih kental dan manis dengan alpukat lembut, es ini mungkin lebih menyegarkan.
Kalau Anda penasaran dengan aneka hidangan Indonesia Timur, Papoea bisa jadi pilihan. Ada juga pilihan kopi single origin Papua untuk dinikmati pencinta kopi.
Papoea
Jalan Kemang Raya No. 72
Kemang, Jekarta Selatan
Telepon: 021 22716633
(adr/odi)