Tiong Bahru merupakan salah satu kawasan perumahan tertua di Singapura. Di sini terdapat banyak tempat menarik untuk dijelajahi wisatawan. Seperti Tiong Bahru Market yang menjual ragam makanan lokal dan BooksActually yang dikenal sebagai toko buku indie dengan pilihan buku tak biasa.
Kami mampir ke Tiong Bahru Bakery atas rekomendasi pemandu wisata. Sebuah artisan bakery yang menjual aneka pastry Prancis lezat sejak 2012. Bakery ini berada dibawah naungan grup F&B ternama Singapura, Spa Esprit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gerai Tiong Bahru Bakery di Eng Hoon Street terbilang mungil. Kanopi hijau tua bertuliskan "Tiong Bahru Bakery" di depan pintu jadi penanda bangunan. Ada pula sepeda dan papan menu kayu bersender di bagian depan.
Harum wangi pastry tercium begitu memasuki restoran dengan dominasi kayu dan warna hijau ini. Di sisi kanan nampak deretan pastry dipajang di balik lemari kaca. Pegawai pun sigap menyiapkan pesanan pengunjung yang makin ramai di sore hari.
Kouign amann (3,5 SGD atau Rp 34.150) yang populer di kalangan pencinta pastry di Singapura jadi menu pertama kami. Pastry bundar dari lipatan adonan ini berasal dari Britanny, Prancis. Nama "Kouign" berarti kue dan "Amann" berarti mentega dalam bahasa Breton.
![]() |
Usai dipanaskan, kouign amann berwarna cokelat keemasan disajikan di atas piring kecil. Bagian pinggirnya terlihat lebih gelap dan garing. Hmmm... Harum khas mentega perlahan menghampiri hidung saat kami ingin mencicipnya.
Sesuai dugaan, bagian pinggir kouign amann begitu renyah garing. Sementara bagian tengahnya lebih empuk dan lembut. Pastry yang dibuat dari adonan viennoiseries ini terasa manis gurih.
Rasa manis agaknya berasal dari gula yang terkaramelisasi saat adonan dipanggang. Sedangkan gurihnya hadir dari pemakaian mentega. Hmmm... pantas saja banyak ulasan positif tentang pastry ini. Tak salah kami mengawali santapan dengan kouign amann.
Croissant almond (3,2 SGD atau Rp 31.200) tak ingin kami lewatkan. Bentuknya lumayan lebar dan panjang dengan cincangan almond dan gula bubuk sebagai taburan. Nampak jejak gosong di beberapa sisiannya.
![]() |
Begitu dibelah, adonan croissant terlihat tebal dan padat. Tidak seperti umumnya adonan croissant yang berlapis dan berongga. Saat digigit, croissant ini begitu empuk dan gurih. Cincangan almond dan gula bubuknya memberi sensasi renyah manis.
Secara keseluruhan, croissant almond ini terasa enak. Hanya saja kami lebih menyukai croissant yang garing renyah. Pasti akan lebih nikmat!
Santap sore kami juga diiringi Lemon Tart (6,5 SGD atau Rp 63.400). Uniknya, ada tingkat keasaman yang bisa dipilih yaitu 1, 2, dan 3. Hal ini ditandai dengan garis hijau mirip tanda luka Harry Potter berwarna hijau.
Dessert bundar ini terdiri dari pie tart dan lemon curd. Pie tartnya berwarna cokelat tua dengan tekstur padat dan empuk. Mirip pie crust yang sering digunakan untuk apple pie. Tercecap rasa gurih sedikit manis.
![]() |
Sementara lemon curd yang jadi topping terlihat padat dan kokoh. Tidak rusak mesti kami memotongnya. Menurut kami, teksturnya mirip custard hanya saja lebih keras.
Lemon tart level 2 yang kami pesan terasa asam dengan sentuhan manis ringan. Membuat kami sedikit meringis saat menyantapnya. Penyuka asam pastilah terpuaskan dengan dessert ini. Kalau suka rasa lebih asam, lemon tart level 3 patut dicoba.
Segelas hot chocolate kami pesan sebagai pengiring santai sore kali ini. Disajikan dalam cangkir hijau, terlihat latte art bentuk bunga cantik dijadikan penghias minuman cokelat. Buih-buih cokelat juga nampak di sekeliling permukaan gelas.
![]() |
Slurrpp! Rasa manis ringannya begitu pas disandingkan dengan aneka pastry. Membuat kami tandas mencicipnya dalam waktu singkat!
Nah, kalau sedang ada di Singapura, sempatkan diri mampir ke Tiong Bahru Bakery. Ada berbagai pastry Prancis lezat yang patut dicicip.
Tiong Bahru Bakery
56 Eng Hoon Street
#01-70
Singapore 160056
Telepon: +65 62203430
(adr/odi)