Bila mencari makanan Jepang otentik, kawasan Melawai tak bisa terlewatkan. Di daerah 'Little Tokyo' ini ada beberapa restoran Jepang populer. Salah satunya Daitokyo Sakaba yang berlokasi tepat di seberang Blok M Square.
Daitokyo banyak disebut punya sajian gyutan don yang enak. Untuk membuktikan rasanya, kami pun mendatangi restoran.
Saat masuk kami disambut suasana temaram dengan pecahayaan kuning. Kesan Jepang sangat terlihat pada interior restoran dua lantai ini. Terutama dari pemakaian kayu berwarna cokelat tua pada hampir seluruh restoran termasuk furnitur dan sekat-sekat restoran.
 |
Lorong kecil membagi dua area restoran. Sebelah kanan dari pintu masuk ada jejeran tempat duduk yang dipisahkan sekat kayu. Menyerupai "kamar" kecil dengan penutup korden kecil setengah dari pintu masuk ke dalam tiap ruangnya. Kesan private sangat terasa di sana.
Sementara disebelah kiri ada jejeran bar dengan bangku kayu tinggi. Dari bar bisa terlihat proses masak di dapur yang terpisah oleh kaca transparan. Kamipun duduk di area bar karena tiap ruang makan sudah terisi penuh.
Mengenai menunya, Daitokyo punya andalan grill dan donburi. Selain itu terdapat juga gorengan khas Jepang, yakitori, hingga ramen.
Pilihan pertama kami jatuh pada Gyutan Don (Rp 66.000) yang jadi pembicaraan banyak orang. Tersaji dalam mangkuk berukuran sedang, nasi diberi topping 4 potong lidah sapi panggang. Permukaan gyutan diberi irisan rumput laut dan saus kecokelatan. Hidangan dilengkapi kuah kaldu dalam mangkuk terpisah.
Tak salah gyutan jadi favorit. Teksturnya begitu lembut juicy, diiringi aroma smoky sedap. Tak ada jejak bau pada lidah sapi panggang yang berpotongan tebal ini. Nikmat!
 |
Makin mantap ketika disuap bersama saus cokelat sedikit kental yang bercitarasa manis. Sedikit teringat saus teriyaki.
Nasi pelengkap gyutan tidak kalah lezat. Butter rice, nasi pulen diberi mentega dan irisan daun bawang. Sehingga citarasanya gurih wangi. Berpadu sempurna dengan gyutan.
Bisa kami katakan ini gyutan don paling enak yang pernah kami coba di sekitar Jakarta. Oishii!
Sementara kuah kaldu tampak putih keruh sedikit seperti susu. Rasanya gurih kaldu ayam dengan sedikit jejak jahe. Kuah yang agak berminyak ini dipadukan bersama irisan daun bawang. Terasa segar selepas menyantap gyutan don. Tapi tidak jadi favorit kami.
Selanjutnya kami mencoba hidangan grill di sini. Kalbi (Rp 73.000) termasuk yang direkomendasikan restoran. Hidangan ini memakai daging sapi seberat 100 gr.
Aroma bakaran langsung tercium ketika kalbi tiba di meja. Irisan daging sapi dipotong tipis. Genangan jus dan saus dari daging bakar bisa terlihat di bagian bawah daging.
 |
Dagingnya terasa empuk namun agak tipis. Bumbu yang dipakai terasa gurih cenderung asin. Terasa cecapan baluran bumbu sederhana seperti lada dan soy sauce dalam daging. Kami lebih menyukai olahan gyutan dibanding kalbi.
Sebagai penyeimbang konsumsi daging, kami mencicip Hourenso Butter (Rp 37.000). Horenso atau bayam Jepang dimasak dengan mentega. Menimbulkan aroma kuat mentega pada sayur hijau bertabur wijen ini.
Wajar saja horenso bercitarasa gurih mentega dengan paduan bawang putih. Rasanya sedap dan tidak membosankan.
 |
Sayur nampak dimasak secara tepat, sebentar tapi memakai api besar. Sehingga matangnya pas dan masih terasa krenyes renyah. Kami cukup menyukai sajian ini.
Nah, bagi yang menyukai hidangan Jepang otentik, terutama gyutan don, nampaknya tak boleh melewatkan Daitokyo Sakaba. Yuk mampir!
Daitokyo Sakaba
Jl. Melawai IX No. 26
(seberang Blok M Square)
Melawai
Jakarta Selatan
Telp: 021-7222047
Jam buka:
Senin-Sabtu 18.00-01.00
Minggu 17.00-23.00 (msa/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN
