Martabakku Menteng: Uniknya Martabak Red Velvet Gelato dan Martabak Telur Mozzarella

ADVERTISEMENT

Martabakku Menteng: Uniknya Martabak Red Velvet Gelato dan Martabak Telur Mozzarella

Maya Safira - detikFood
Selasa, 17 Mei 2016 18:46 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Kreasi martabak kini makin beragam dan inovatif. Seperti sajian martabak manis di sini yang memakai tambahan es krim nitrogen cair. Ada juga martabak sapi gurih ber-topping lelehan mozzarella. Nyam!

Di media sosial sempat ramai diunggah martabak unik dengan permukaan ditutupi lelehan mozzarella buatan Martabakku Menteng. Tampilannya begitu menggiurkan karena ada efek tarikan mulur dari keju mozzarella.

Tak berhenti disitu, terdapat gambar lainnya yang tidak kalah menarik dari gerai martabak ini. Berupa martabak manis yang dipenuhi asap hasil penggunaan es krim nitrogen cair. Martabakku Menteng mengklaim varian itu merupakan martabak gelato pertama di dunia.

Tergoda, kami pun memutuskan mampir ke gerai Martabakku Menteng di Menteng Wok. Meski sudah punya beberapa cabang, saat itu hanya gerai Menteng Wok Menteng Wok Street Food yang menyediakan martabak gelato.

Menteng Wok tampak seperti area foodcourt kecil yang diisi beberapa outlet makanan. Interior tempatnya warna-warni cerah. Karena terletak persis di tepi jalan, suasana dalam tempat ini cukup bising. Jika ingin mencari ketenangan, bisa memilih duduk di area indoor.



Gerai Martabakku Menteng paling besar di Menteng Wok. Menempati hampir sebagian area. Sisanya diisi makanan seperti nasi goreng, cakwe, siomay, kebab dan lainnya.

Terdapat tiga bagian Martabakku Menteng di sana. Satu area untuk pembuatan martabak manis, take away dan Go-Jek. Area terpisah yang bersisian digunakan untuk membuat martabak telur. Sementara pembuatan gelato punya tempat sendiri karena memerlukan nitrogen.

Pantas saja layanan ojek online tersebut punya tempat pengambilan khusus. Sebab saat kami datang sore hari, sangat ramai Go-Jek yang mengantre untuk martabak ini.

Walau punya beragam jenis martabak manis dan gurih, tak perlu waktu lama untuk kami menentukan pesanan. Marsap atau Martabak Telor Daging Sapi (Rp 65.000) dengan tambahan keju mozzarella (Rp 20.000) jadi pilihan kami. Karena sedang ramai pembeli, menurut pramusaji kami perlu menunggu martabak yang sedang tren itu sekitar 1 jam.

Disamping martabak mozzarella, kami juga memesan Martabakku Dragon's Breath yang memakai gelato. Khusus martabak gelato hanya bisa untuk dine-in.

Dari 4 varian (pandan, kopi, taro dan red velvet), pilihan jatuh pada Red Velvet Oreo Martabak dengan Cream Cheese Gelato (Rp 100.000). Untungnya martabak ini dapat langsung dibuat.

Untuk martabak gelato, Martabakku Menteng bekerjasama dengan Ron's Laboratory yang sudah terkenal dengan es krim nitrogen cair. Sehingga tempat meracik martabak dan gelato pun terpisah.

Menyaksikan pembuatan cream cheese gelato untuk isi martabak jadi hiburan tersendiri sambil menunggu. Pembeli bisa melihat langsung karena tempatnya terbuka dan tak begitu besar, dekat bangku di area makan.

Di sana ada tabung nitrogen besar untuk membuat gelato. Dengan cekatan, seorang pegawai Martabakku Menteng memasukkan cairan cream cheese ke dalam mixer. Setelah dikocok, cairan nitrogen berasap ditambahkan kedalamnya.

Kemudian krim yang mulai beku itu dipindahkan sebuah wadah bulat cukup besar. Di sana, krim diaduk dengan dua sendok pipih khusus sambil ditambah nitrogen. Menurut pegawai, nitrogen ditambah sampai krim kering layaknya tekstur gelato.



Tak lama, seorang pegawai lainnya membawa martabak matang berwarna merah di atas wadah kayu ke tempat pembuatan gelato. Warna merah kabarnya didapat dengan campuran buah bit.

Di permukaan martabak sudah ada cincangan biskuit hitam Oreo dan susu kental manis. Sebagai sentuhan akhir, cream cheese gelato berbentuk persegi panjang ditaruh di atas adonan martabak. Asap pun mengepul dari sela-sela martabak. Baru martabak diiris jadi 10 potong.



Ketika akan disajikan, wadah kayu diberi penutup plastik. Pramusaji membukanya saat tiba di meja. Nitrogen cair dituangkan lagi ke atas nitrogen yang membuat asap memenuhi meja kami. Guyuran terakhir itu menjadikan permukaan adonan martabak lebih mengeras dan agak dingin.

Ketika kami gigit adonan martabak, pinggirannya terasa renyah. Sementara bagian dalam adonan bertekstur empuk dan terasa gurih mentega. Memang aroma mentega terasa mendominasi.

Biskuit Oreo yang dipakai berpotongan besar-besar sehingga terasa crunchy tiap dikunyah. Untuk gelato, teksturnya padat, agak keras dan tentunya dingin.

Rasa krim keju begitu nikmat. Ada sentuhan gurih sedikit manis dan creamy. Wangi vanilla tercium enak dari cream cheese ini. Kami langsung jatuh hati dengan martabak ini.



Saat martabak disuap bersama biskuit dan cream cheese ternyata rasanya enak. Memberi sensasi baru dalam menikmati martabak. Tentunya cocok bagi penyuka manis.

Namun gelato cream cheese ini tak lama akan mencair kembali. Krim akan melunak kembali seperti aslinya. Jadi harus segera dihabiskan. Tapi saat sudah cair pun masih enak disantap.

Selepas mencoba martabak gelato, martabak mozzarella sampai di meja kami. Pada sebuah wadah kayu ada 12 potongan besar martabak telur yang diberi lapisan cukup tebal keju mozzarella. Disajikan bersama kuah cuka kecokelatan, sambal merah dan acar.



Martabak telurnya bercitarasa gurih dengan isian daging cukup padat, daun bawang, dan bawang bombay. Berpadu enak dengan kulit renyah.

Akan tetapi dalam martabak ini seperti ada jejak rasa dan aroma ebi, yang kurang cocok di lidah kami. Memberi rasa agak berbeda dari martabak telur kebanyakan.

Saat disuap dengan keju mozzarella yang tebal dan kenyal membuat sensasi baru menikmati martabak. Dari segi rasa tak begitu banyak perbedaan, sebab keju mozzarella sendiri tidak memiliki rasa menonjol.

Pendamping cukanya terasa manis dan tidak terlalu asam. Sedangkan sambalnya justu agak asam. Kami paling menyukai acar yang segar renyah. Terdiri dari potongan besar timun, bawang merah dan cabai hijau. Tepat untuk memberi rasa segar pada martabak.

Nah, tertarik mencoba inovasi baru martabak gelato dan martabak mozzarella? Mampir saja ke Martabakku Menteng.

Martabakku Menteng
Menteng Wok Street Food
Jl. HOS Cokroaminoto No.1
Menteng
Jakarta Pusat
Telp: 021-3915757/2727, 081585888588
Jam buka: 11.00 - 00.00
Instagram: Martabakkumenteng (msa/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT