Kemang sepertinya masih menjadi destinasi kuliner favorit warga ibu kota. Banyak kafe dan restoran baru bermunculan disini dengan tawaran menu dan konsep unik. Salah satunya Treeangelo.
Kafe ini menempati lantai 3 ruko Kemang 15, tepatnya di Jalan Kemang Raya. Anda mungkin sering melewati ruko ini, namun tidak menyadari ada tempat makan di dalamnya. Maklum saja, papan nama Treeangelo berukuran tidak terlalu besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana kafe begitu redup dan nyaman dengan deretan bangku kayu dan sofa empuk berwarna biru dan hijau. Sofa-sofa ini sengaja diletakkan dekat jendela sehingga pemandangan jalan Kemang Raya dapat terlihat.
Melihat menunya, Treeangelo rupanya mengkhususkan diri pada penyajian ragam kopi lokal berkualitas. Namun tersedia pula pilihan camilan ringan pendamping kopi dan menu utama.
Kami akhirnya memesan Rendang Sandwich (Rp 61.818), Corn Chip with Spinach Cheese Dip (Rp 32.727), dan tentu saja racikan kopi bernama V60 (Rp 34.545).
Tak menunggu lama, pesanan Rendang Sandwich diantar ke meja. Sandwich ini disajikan dalam piring biru berukuran besar bersama keripik kentang sebagai pelengkap.
Isian sandwich berupa rendang daging berwarna cokelat tua dengan ukuran besar dan tebal, dua potong irisan tomat dan mentimun, serta lembaran selada. Warna cokelat gelap pada bun ternyata berasal dari penambahan keluak.
Saking empuknya, sandwich berikut isiannya sangat mudah dipotong. Seperti dugaan kami, rotinya lembut membelai lidah. Rendangnya memiliki bumbu kuat dengan paduan rasa asin dan pedas yang enak. Makin nikmat disantap bersama sayuran yang renyah segar!
Sepertinya rendang untuk isian sandwich ini dimasak cukup lama karena bumbunya meresap hingga ke dalam daging dan teksturnya sangat empuk.
Walau perut sudah agak kenyang, kami tak ingin melewatkan salah satu varian lite bite di sini. Corn Chips with Spinach Cheese Dip adalah tortilla jagung dengan saus cocolan bayam dan keju. Saus ini berwarna putih dengan cacahan bayam melimpah diantaranya.
Krenyes tortilla-nya garing renyah dengan rasa agak tawar. Begitu dicocol ke sausnya barulah terasa gurih enak. Rasa gurih berasal dari krim keju. Sementara irisan bayam memberi tekstur unik pada saus ini.
Sore itu rasanya kami ingin menutup sisa hari dengan menyeruput kopi. Kami pun memilih manual brew milik Treeangelo bernama V60.Setelah mendapat penjelasan dari sang barista barulah kami mengerti bahwa V60 adalah alat untuk menyeduh kopi secara manual.
Manual brewing inilah yang kini sedang digemari di Jakarta. Sang barista memproses kopi ini di depan kami.
Kopi ini disaring dengan kertas filter, melewati cangkir kaca, hingga menuju teko kopi bening di bawahnya sebagai penampung. Biji kopi yang digunakan adalah arabica Bali seberat 20 gram.
Proses penyaringan kopi kira-kira membutuhkan waktu 2,5 menit dengan air sebanyak 200 ml. Kopi akan matang pada suhu 80-95 derajat celsius.Sang barista mengatakan proses penyaringan manual membutuhkan waktu yang pas agar kopi matang dan tidak gosong.
Begitu matang, kami pun menyesap kopi. Benar saja! aroma kopi lokal begitu harum menggoda. Karena yang dipakai jenis arabica, rasa asam kopi cukup dominan dengan after-taste cukup kuat.
Selain kopi, Treeangelo juga menyediakan ragam teh dan cokelat. Signature minuman mereka adalah apple cinnamon latte, brownie affogato, dan cookie shooter.
Untuk makanannya tersedia roti, sandwich, dan varian lite bite lain yang tak kalah enak. Jika ingin menutup hari sambil bersantai, Treeangelo bisa jadi pilihan pas sore ini.
Treeangelo
Kemang 15, Lantai 3
Jalan Kemang Raya Nomor 15
Jakarta Selatan
Telepon: 021 71791221
Instagram: Treeangelo
Website: www.treeangelo.com
Jam buka: 08.00-23.00 WIB
(adr/odi)