Bila ingin menyantap makanan ringan, coba saja takoyaki khas Jepang. Seperti gerai khusus takoyaki ini. Selain ada takoyaki yang padat bertekstur lembut, terdapat pula es green tea segar bertopping kacang merah.
Berkunjung ke Aeon Mall, tentu tak sulit mencari makanan enak. Di dalam area Food Culture saja ada lebih dari 20 gerai makanan. Dengan dominasi makanan Jepang, "Yamatoya" menjadi salah satu gerai yang menarik perhatian kami. Terlihat gerai ini tak pernah sepi pengunjung.
Yamatoya punya gerai yang tak terlalu besar. Namun letaknya cukup strategis karena tidak jauh dari pintu masuk Food Culture.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan takoyaki ada di sebelah kasir. Tepat di bagian atas deretan pembuat takoyaki, terdapat hiasan kain bertuliskan "Takoyaki Yamatoya" dalam huruf Jepang.
Sudah ketahuan Yamatoya punya andalan menu takoyaki. Sajian kaki lima khas Osaka ini terbuat dari adonan tepung yang kemudian dibentuk bola kecil. Meski kepopuleran takoyaki di Indonesia membuat ada banyak variasi isiannya, namun Yamatoya tetap mengikuti standar takoyaki Jepang. Isiannya hanya gurita (tako).
Perbedaan menu hanya terletak pada topping takoyaki. Ada pilihan Japanese Classic Taste, Japanese Sauce & Spicy Mayonaise, Ketchup & Mayonaise dan Ketchup & Spicy Mayonaise. Karena ingin mencicipi rasa asli, kami memesan Japanese Classic Taste (Rp 29.000).
Setelah membayar, petugas kasir memberi kami alat panggil atau pager. Sehingga saat makanan sudah siap, kami bisa kembali mengambilnya ke gerai.
Ketika alat panggil sudah berbunyi, kami pun segera bergegas ke gerai. Terlihat 6 buah takoyaki disusun dua baris dalam wadah kertas.
Nampak takoyaki buatan Yamatoya berbentuk cukup besar. Permukaan takoyaki sudah diberi semprotan mayonaise, saus takoyaki berwarna cokelat dan taburan rumput laut (aonori). Sedangkan bonito kering (katsuoboshi) yang menari-nari diletakkan di samping takoyaki.
Menurut kami, takoyaki ini begitu nikmat. Tak seperti takoyaki di gerai lainnya, citarasa Yamatoya lebih otentik.
Bagian dalam adonannya gurih lembut membelai lidah dengan permukaan garing. Potongan gurita di dalamnya pun cukup besar. Tekstur gurita kenyal dan tidak alot.
Takoyaki makin sedap dimakan dengan taburan katsuoboshi, mayonaise, aonori dan saus kecokelatan. Oishii! Rasanya tak rela untuk berbagi.
Sebagai pemuas dahaga, kami tertarik mencoba Snow Ice buatan Yamatoya. Ada menu Special Mango, Double Milk, dan Japanese Sauce Matcha. Pilihan kami jatuh pada Japanese Sauce Matcha (Rp 25.000) yang jadi favorit.
Tersaji dalam mangkuk plastik, tampak gunungan serpihan es berwarna hijau. Topping pelengkapnya ada pasta kacang merah (anko) dan tiga mochi polos warna putih.
Es ini bercitarasa teh hijau dengan jejak aroma melati. Rasanya segar dengan manis yang pas. Adapun pasta dengan lumatan kacang merahnya bertekstur lembut. Rasa manisnya juga tidak berlebihan. Mochinya sendiri terasa tawar. Cocok menyeimbangkan rasa manis es dan kacang merah.
Di samping gerai Yamatoya, terdapat gambar kue mirip dorayaki yang memunculkan rasa penasaran untuk mencobanya. Ketika ditanyakan pada staf di sana, ternyata menu dorayaki belum tersedia saat itu. Lain kali menu itu akan jadi tujuan kami, jika sudah ada.
Nah, ingin menyantap camilan enak malam ini? Yuk mampir ke Yamatoya.
Yamatoya
Food Culture
Aeon Mall Lt. Ground
Jl. BSD Raya Utama
BSD City
Tangerang
(adr/odi)