Segoan: Sedapnya Nasi Rames Berlauk Krengsengan Lidah Sapi dan Labu Santan

Segoan: Sedapnya Nasi Rames Berlauk Krengsengan Lidah Sapi dan Labu Santan

- detikFood
Jumat, 25 Jul 2014 18:00 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta -

Jelang Lebaran rasa kangen kampung halaman semakin kuat. Rasa rindu tersebut bisa ditebus dengan sepiring nasi rames di restoran ini. Lauknya bisa dipilih antara Krengsengan Sapi gurih manis dan Ayam Bumbu Rujak gurih pedas. Sedapnya!

Memanfaatkan jalanan yang cukup sepi di daerah Kemang, kami pun mencari tempat yang enak untuk berbuka puasa. Tujuan kami mencari hidangan tradisional terkabulkan setelah menemukan sebuah restoran bernama Segoan: The Dancing Rice yang terletak di atas bakery Animo.

Terletak di lantai dua, restoran ini mempunyai dekorasi cukup sederhana dengan hiasan berwarna di sekitarnya. Area makan tak terlalu mewah dengan sofa di bagian jendela restoran. Terlihat hiasan gantungan kepala rusa kayu dan tempat kerupuk mewah dan hijau di bagian depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda bisa memesan paket atau berkreasi dengan nasi serta lauk sendiri. Untuk menu yang diracik senditri terdiri dari pilihan sego (nasi), taburan, lauk lan kuah- kuahan, sayur, dan sambel. Nasi bisa dipilih antara merah, gurih, putih, dan kuning.

Sementara lauk yang disajikan ada ayam, telur, dan daging.Kami pun memesan nasi kuning (Rp 8.000) dengan lauk ayam bumbu rujak (Rp 20.000), taburan kentang rebon (Rp 5.000), sayur urab kering (Rp 15.000), dan sambal kencur (Rp 5.000).

Tercium wangi kunyit gurih yang dominan di nasi kuning, rasanya pun gurih dan nasi terasa pulen nikmat. Lauk yang disajikan cukup royal dan terlihat menarik. Ayam bumbu rujak yang sudah dibacem, dibakar dan diberi siraman sambal berwarna merah oranye, ayam terasa gurih manis sayangnya ada beberapa bagian yang terlalu gosong sehingga rasanya pahit tapi sambalnya manis segar terasa pas.

Taburan kentang rebon pun cukup memicu nafsu makan tekstur kentang terasa kering dan t manis dengan sentuhan rasa udang yang gurih. Urap kering terbuat dari tauge, kangkung, dan wortel rebus masih terasa manis renyah, sentilan rasa pedas kelapa parut pun membangkitkan memori masakan rumahan. Tak lupa, sambal dengan setuhan kencur segar manis juga cocok disendok bersama lauk nasi kuning ini.

Walau sudah habis stau porsi rasanya masih ingin menikmati Krengsengan Lidah Sapi (Rp 35.000) dan Labu Santan (Rp 10.000). Tak kalah dengan hidangan sebelumnya, lauk ini pun hadir dalam porsi yang cukup royal.

Krengsengan Lidah Sapi berwarna kecokelatan dengan potongan cabai di sela- selanya. Lidah sapi yang dimasak ternyata sangat kenyal dan empuk, bumbu kecap dan cabainya pun meresap kedalam sehingga rasanya gurih manis dengan sentuhan pedas di akhir.

Sementara Labu Santan mempunyai tampilan sepertai gule dengan kuah encer berwarna kuning. Bumbu lengkuas, serai, dan aroma daun salam pun terasa sangat nikmat disuap bersama potongan tipis labu lembut.

Pelan nampun pasti, semua hidangan yang kami pesan akhirnya pindah ke perut! Tak seperti warung tradisional disini rasanya tak ingin bernajak cepat karena atmosfir yang ditawarkan cukup nyaman. Terlebih lagi saat lantunan lagu lawas menemani santap buka puasa kali ini.

Bagi Anda yang tidak mau repot memilih, Anda bisa memesan paket nasi dengan lauk. Yang ditawarkan antara lain Paket Endog Rica, Iwak Pe Penytet, Sambel Udang, hingga Sego Abang Seger dengan harga mulai Rp 35.000 hingga Rp 50.000. Mau pilih yang mana?

Segoan: The Dancing Rice
Jl. Kemang Raya No. 69
Jakarta Selatan

(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads