Kangen hidangan seafood tradisional? Di sini ada gurame berbumbu menyatnyat berselimut rempah renyah. Penggemar sate harus mencoba sate setan, sate ikan tompek gurih berlumur saus pedas gurih. Nyam!
Bagi yang mengenal restoran Warung Mina, patut mencoba salah satu restoran masih satu grup, bernama Meme Sari. Masih mengangkat hidangan khas nusantara dengan ciri khas restoran gaya Bali, cabang yang berada di Renon ini bisa menjadi tempat berkumpul yang asyik.
Pintu kayu dengan ukiran menyambut kami saat melangkah masuk. Area makan dalam memang cukup gelap walau mempunyai konsep semi terbuka, jika ingin bersantai sambil menik mati semilir angin ada gazebo atau bale bengong di area makan luar. Suasana asri dengan rindangnya pepohonan pastinya menahan keinginan untuk beranjak.
Dari daftar menu yang disodorkan agaknya tidak hanya hidnagan tradisional tetapi juga ada hidanga barat populer lain. Seperti garlic bread, bruschetta, pizza, sandwich, hingga beragam steak.
Sedangkan seafood yang jadi andalan mendominasi hidangan utama. Seperti ikan, gurita, lobster, kerang, udang, dan cumi. Ada pilihan bakar, goreng, hingga saus tiram. Kamipun terpikat dengan dua hidangan yang sepertinya jarang ditemui, ada gurame menyanyat dan sate setan.
Gurame menyanyat (Rp 58.000) hadir dalam bentuk paket. Satu ekor urame berukuran sedang, nasi berbungkus daun, lalapan dan pelecing kangkung. Satu porsinya cukup mengenyangkan untuk disantap satu orang. Aroma gurih pedas dari limpahan bumbu yang menutup gurame sungguh menggelitik.
Gurame digoreng kering kering terlihat berselimut bumbu berwarna kuning yang cukup tebal. Mirip bumbu kuning dengan serpihan cabai merah. Rsaanya tak terlalu pedas dan cenderung manis dengan aroma kuat bawnag merah, bawang putih dan kunyit. Memang paling aps disuap dengan nasi putih.
Habis melahap daging ikan, bumbu yang tersisa masih kami campurkan ke nasi hangat. Wuah! Gurih nikmat! Plecing kangkungnya pun tak mengecewakan, tekstur kangkung renyah manis dengan sambal yang asam pedas.
Ciri khas kacang goreng yang selalu ada di hidangan Bali pun menambah renyah gurih plecing kangkung. Mentimun dan tomat segar yang renyah manis juga membantu menetralisir gurih pedas bumbu menyatnyat.
Tak kalah menggiurkan, Sate Setan (Rp 38.000) yang jadi andalan. Wah, julukan setan membuat kami bersiap-siap dengan segatan pedas yang super panas. Karena istilah setan umumnya merujuk pada rasa pedas super.
Satu porsinya terdiri dari 10 tusuk sate. Lumuran bumbu oranye kemerahan terlihat cerah kontras dengan jejak bakaran di permukaan sate. Daging ikan tompek atau lemadang yang terkenal tebal dan gurih terasa mantap tanpa jejak amis.
Lumuran bumbunya pedas gurih, tapi tetap nikmat. Daging ikannya lebih kokoh dari ikan kakap mirip barramundi, tebal, kenyal tetapi juicy. Lumuran bumbu yang sedikit pedas dan manis melengkapi kekenyalan daging ikan ini. Ternyata tak seperti namanya, sengatan pedasnya tak terlalu kuat.
Santapan ikan air tawar dan air laut yang gurih pedas pun kami akhiri dengan es kelapa muda Mina Kalbu (Rp 18.500). Kepala utuh dilubangi, diberi isian potongan semangka, manisan kolang-kaling, plus serutan agar-agar, melon dan disiram susu kental manis. Hmm.. renyah segar dan dingin, serasa sedang di tepi pantai! Slruup!
Warung Meme Sari
Jl. Tukad Gangga No 1A
Renon, Denpasar
(0361 ) 8898516
(dni/odi)