Pho Bar Terletak di Fairgrounds, SCBD restoran ini mempunyai tenda berwarna hijau dengan lampu gantung kristal. Memang perlu teliti melihat jalan, karena plang nama Pho Bar yang berukuran kecil terletak di samping pintu masuk.
Serasa ditarik ke tahun 1920an, saat melangkah ke dalam restoran terlihat bangku dan meja kayu diterangi lilin. Bar yang megah langsung menarik mata dengan deretan lampu gantung kristal menghiasi langit-langit.
Jendela yang terbuat dari kaca memperlihatkan tumbuhan rambat di luarnya sehingga nuansa asri pun terasa. Interiornya ditata dengan sentuhan barat dengan aksen khas Vietnam. Dua buah lukisan besar menampilkan seorang wanita yang asyik menyeruput Pho.
Terlihat dari menunya, restoran ini cocok untuk berkumpul bersama keluarga. Terdapat pilihan mulai dari starter, sup, salad, baquettes (banh mi), nasi (com), dan rice noodle (pho). Pilihan kami pun tertuju pada Seafood Fried Rice Saigon Style, Vietnamese Beef Noodle Soup, dan Chicken wings Nuoc Mam Sauce.
Chicken Wings (Rp. 45.000) biasa jadi menu pembuka khas Vietnam. Berisi 4 potong sayap ayam yang dibentuk mawar. Bagian mini drumstick dikikis ke bawah dagingnya lalu dibulatkan. Dibalut bumbu BBQ yang merah kecokelatan dan tumisan bawang bombay serta paprika.
Nuoc Mam dikenal sebagai saus ikan di Vietnam. Daging ayam terasa juicy dan lembut dengan aksen manis gurih. Makin enak dikunyah dengan tumisan paprika dan bawang bombay yang renyah. Aroma bumbu yang gurih sedikit pedas terasa segar.
Vietnamese Beef Noodle Soup atau Pho (Rp 69.000) ukuran reguler yang disajikan dalam porsi cukup besar. Jika mau dinikmati berdua bisa memesan ukuran large dengan harga Rp 89.000. Hidangan ini disajikan bersama pelengkapnya sweet basil, tauge, potongan cabai merah, jeruk nipis, dan saus hoisin.
Wangi daun bawang dan daun ketumbar yang ditaburkan di atas pho langsung tercium wangi. Diselingi kuah yang gurih enak. Kuah berwarna cokelat kekuningan keruh dengan bercak minyak dipermukaannya. Berisi rice noodle, omosa, irisan tipis daging sapi, dan bakso daging sapi.
Hmm... kuah kaldu sapi terasa gurih pas dengan rasa kalsu sapi yang kuat. Kuah hangat terasa segar ringan tak terlalu berminyak. Rice noodle berbentuk kecil pipih berwarna putih panjang, teksturnya pun terasa lembut.
Topping dagingnya pun tak kalah nikmat, potongan daging tipis memperlihatkan sedikit uliran lemak yang lembut kenyal. Bakso yang disajikan tidak terlalu kenyal dan garing saat digigit. Tambahan omosa atau babat sapi rebus yang diiris tipis menambah lengkap rasanya. Kenyal-kenyal gurih.
Saat ditambahkan pelengkapnya, tauge, basil, irisan cabai dan diaduk bersama air jeruk nipis dan kaldu panas, rasanya jadi makin komplet. Ada renyah tauge dan wangi basil serta pedas cabai yang memeirahkan rasa pho ini.
Sajian nasi, Seafood Fried Rice dengan gaya Saigon (Rp 69.000) tak mengecewakan. Nasi goreng ditata dalam bentuk setengah piring, terdapat topping udang, cumi, dan disajikan bersama saus kecokelatan.
Nasinya terasa pulen dengan sentuhan fish sauce yang gurih, isian potongan sayuran cukup royal. Sayangnya udang dan cumi agak kering sehingga terasa keras. Saus kecapnya, terasa manis dengan setuhan rasa asam gurih dari kecap Inggris.
Ada nuansa berbeda yang ditawarkan restoran ini. Serasa bersantap di sebuah rumah di Vietnam. Makanya lain kali kami harus mencicipi Beef Baquette Saigon Style atau bahn mi, sandwich khas Vietnam yang jadi andalan di sini. Ngon quรก!
Pho Bar
The Fairgrounds
SCBD Lot 14, Jakarta Selatan
Telpon: (021) 34341777
(dni/odi)