.webp)
Ini bukanlah atraksi sulap maupun kegiatan di laboratorium, melainkan proses pembuatan es krim dengan nitrogen cair. Metode ini terbilang baru di Indonesia. Salah satu gerai yang menyajikan es krim 'canggih' ini adalah Freeze Ice Cream.
Freeze Ice Cream baru dibuka beberapa minggu lalu. Terletak di kios mungil, asap yang muncul dari pembuatan es krim mengundang rasa penasaran orang-orang lewat. Pertanyaan seperti: "Ini asapnya pakai apa?", "Apa tidak berbahaya?", dan sebagainya sering diajukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghilangkan kekhawatiran pelanggan, Enobe menuangkan nitrogen cair dari tangki ke mangkuk dan menyodorkannya ke pelanggan. Benar saja, cairan yang bening, tak berwarna, dan tak berbau ini segera menghilang saat tangan dicelupkan dan diangkat.
Nitrogen cair yang mendidih pada suhu -196 C digunakan hanya untuk mendinginkan es krim secara cepat. Jadi, tak perlu lemari pendingin, bahan dasar seperti susu, buah, cokelat, kacang dan lainnya bisa berubah jadi es krim dalam waktu satu menit. Es krimpun jadi lebih segar tanpa memerlukan pengawet maupun pengental.
"Nitrogen cair sangat dingin, sementara bagi nitrogen susu sangat panas. Saat bertemu, nitrogen menguap, sementara susu membeku," ujar Enobe.
Para pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan es krim pesanannya. Topping pilihan, base susu cair, dan gula cair dicampur di mangkuk lalu diaduk rata. Setelah itu, nitrogen cair dituangkan. Campuran diaduk dengan sendok stainless steel.
Di tahap inilah asap mulai terlihat. Adonan diaduk terus, makin lama terasa makin keras. Jika asapnya sudah menghilang dan campuran sudah membeku seluruhnya, tekstur es krim dalam mangkuk dilembutkan dengan diaduk di atas mangkuk lain yang berisi air. Barulah es krim dimasukkan ke cup dan ditambahi topping.
Kami mencicipi es krim racikan sendiri dengan rasa butterscotch (Rp 20.909) dan topping cookies crumble (Rp 2.727). Es krimnya terasa lembut dengan rasa brown sugar dan mentega yang lamat-lamat dari sirup butterscotch. Potongan cookiesnya menambahkan tekstur renyah sekaligus manis.
Untuk es krim kedua, kami memilih signature creation Freeze Ice Cream yakni Kopyor (Rp 26.364). Meski menggunakan sirup cocopandan merah, warna es krim ini tetap putih kekuningan. Aroma pandan dan kelapanya mengingatkan saya akan es puter, apalagi ditambah topping kelapa parut dan jagung pipil.
Meski perut mulai kenyang, kami masih penasaran dengan rasa lainnya. Jadilah Charlie & Cheesecake Factory (Rp 31.818) pilihan terakhir. Es krim ini menggunakan keju cair dan potongan pretzel mini yang renyah asin, sehingga terasa lebih padat.
Bagian atas es krim diberi potongan stroberi, peach, dan mangga. Wah, perpaduan tekstur renyah-lembut serta rasa manis, asin, dan asam segar bikin es krim ini meriah!
Jika biasanya es krim nitrogen cair dikocok dengan mikser, es krim ini dikocok dengan tangan agar bisa jadi lebih cepat daripada harus menunggu mangkuk mikser dicuci terlebih dahulu. Varian rasanyapun jadi lebih banyak dan harganya bisa ditekan, meski teksturnya tak selembut jika menggunakan mikser.
Di Freeze Ice Cream, Anda bisa memilih total 26 rasa mulai dari yang klasik seperti vanila, a la Barat seperti Irish cream, atau sentuhan Asia seperti Thai tea. Harganya Rp 20.909-24.545 per cup kecil.
Kalau mau ganti jadi cup medium, tambah Rp 3.636 saja. Atau ingin mangkuk yang bisa dimakan alias waffle bowl? Tambah lagi Rp 3.636 dari cup medium. Toppingnyapun bermacam-macam, mulai dari mini cone sampai toffee, dengan total 31 varian. Harga toppingnya Rp 2.727-Rp 4.545.
Sesuaikan pula kadar gulanya, mulai dari none, less, sampai normal. Jika dibandingkan dengan es krim pada umumnya, tingkat kemanisan 'normal' di sini tak begitu manis. Kalau malas bereksperimen, pesan saja signature creations yang terdiri dari 12 pilihan dengan harga Rp 25.455-34.545.
Dengan berbagai variasi rasa, topping, dan kadar gula, bisa tercipta 1.000 kombinasi!
Freeze Ice Cream
Mal Taman Anggrek lantai 4
Jakarta Barat
(dni/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN