Takoyaki, Camilan Isi Gurita Mana yang Paling Gurih Lembut?

Jakarta - Camilan kaki lima yang satu ini sangat populer di Jepang. Bentuknya bulat-bulat dan berisi potongan daging octopus, prawn atau crabstick. Bagian luarnya kering dan lembut di bagian dalam. Disiram saus takoyaki, mayonnaise dan katsuobushi jadi makin enak.

Takoyaki merupakan camilan yang terbuat dari adonan tepung dan berisi potongan daging gurita. Nama takoyaki sendiri berasal dari kata 'tako' yang berarti gurita dan 'yaki' yang berarti panggang atau bakar. Camilan ini juga populer di Indonesia, tiap gerainya identik dengan lampion merah bertuliskan huruf kanji.

Adonan takoyaki terbuat dari tepung terigu yang dicampur kaldu ikan, air mendidih, gula, garam, telur dan mentega. Semua bahan diaduk hingga rata. Lalu tuang sedikit adonan ke dalam cetakan besi yang punya lubang-lubang setengah lingkaran. Mirip cetakan poffertjes. Jika pinggiran adonan sudah agak kering potongan octopus bisa langsung di masukkan dan tuangi adonan lalu dibolak-balik hingga bulat dan matang sempurna.

Uniknya camilan yang satu ini selalu disajikan selagi hangat. Dengan topping saus takoyaki, mayonnaise dan katsuobushi atau serutan daging ikan kayu. Takoyakinya dikemas dalam plastik mika atau box karton dan dimakan dengan sumpit.

Ada banyak gerai takoyaki di Jakarta dengan citarasa yang berbeda. Detikfood mencoba mencicipi tiga racikan takoyaki dari tiga outlet ternama di Jakarta. Miyatako, Takoshimura dan Nari Takoyaki. Dari ketiganya mana yang paling gurih dan lembut?

Di gerai Miyatako seporsinya berisi empat takoyaki (Rp. 14.000). Bentuknya bulat sempurna dan tidak kempes, diberikan topping saus takoyaki, mayonnaise, bubuk cabai dan katsuobushi yang berlimpah. Aroma takoyakinya gurih semerbak beradu dengan aroma saus takoyaki yang agak manis.

Saat digigit, permukaan takoyaki yang kecokelatan agak kering. Segera beradu lembut dengan bagian dalam adonan yang masih hangat. Di dalamnya berisi octopus sekitar 1 cm dan terasa kenyal. Sangat cocok dipadukan dengan sausnya yang gurih manis.

Sedangkan takoyaki dari Takoshimura sedikit berbeda. Kebanyakan gerainya berada di kawasan univesitas di Jakarta. Takoyakinya dijual seharga Rp. 12.000 dan berisi lima buah takoyaki yang disajikan dalam wadah mika.

Bulatan takoyakinya lebih kecil dengan pinggiran adonan berwarna kecokelatan. Topping dan aroma gurihnya hampir sama dengan buatan Miyatako. Rasa adonannya tidak terlalu gurih, namun bertekstur lembut dengan semburat kenyal-kenyal dari potongan octopus yang panjangnya sekitar setengah senti meter.

Lain lagi dengan takoyaki dari Nari Takoyaki (Rp. 16.000). Bentuk takoyakinya lumayan besar seperti buatan Miyatako, dengan warna permukaan adonan yang agak cokelat. Saat digigit, ternyata bagian dalam adonannya tidak padat. Pantas saja takoyakinya terlihat kempes. Meski begitu, sausnya lebih gurih dan ditambahkan bubuk nori. Di dalamnya berisi dua potong octopus dengan panjang sekitar 1 cm.

Ternyata takoyaki buatan Miyatakolah yang cocok di lidah kami. Pasalnya, tekstur adonan bagian dalamnya padat, lembut dan tidak terlalu gurih. Aroma gurih dari adonan dan mayonnaise beradu pas dengan rasa manis dari saus takoyaki.

Nah, kalau ingin ngemil sore ini, takoyaki bisa jadi pilihan yang pas. Seporsinya ada yang berisi 4, 6, 8 dan 10 takoyaki, jangan lupa untuk pesan juga segelas matcha dingin untuk temannya. Nyam-nyam, oishii desu!

Miyatako
Mall Ciputra, Lantai 4,
Jl. Arteri S. Parman
Grogol – Jakarta Barat

WTC Mall Matahari LT.1
Serpong – Tangerang

Takoshimura
Jalan kebon jeruk no. 27 (Binus University kampus anggrek)
Jakarta barat.

Karawaci Supermall.

FJSquare UPH Karawaci.

ITC BSD, F 2,
Jl. Pahlawan Seribu
Serpong.

Nari Takoyaki
Food Town,
Living World, Alam Sutera
Tangerang Selatan

(dyh/odi)