Restoran Istana Nelayan ini sudah lama ada di kawasan Tangerang dan punya 3 cabang. Saat saya kembali singgah ke sini, selain chinese food, sajian khas Sunda ternyata sudah bertambah dengan menu steak. Ditambah lagi tampilan resto yang sedikit berbeda.
Di halaman resto cabang Kebon Nanas Tangerang ini ada dua pilihan tempat bersantap makan di saung dan di dalam bangunan berbentuk kapal pinisi. Yang unik, di halaman resto yang luas ini ada beberapa pohon cokelat yang tumbuh subur dan menjadi penyejuk. Ternyata ini karena sang pemilik juga memiliki produk cokelat andalan BT Cacao.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gurame terbang merupakan salah satu sajian andalan gaya Sunda di resto ini. Maka saya putuskan untuk menjajal sajian gurame terbang, kerapu bakar plus sup buntut yang jadi andalan resto ini. Tentu saja komplet dengan nasi putih, sambal cobek dan lalapan.
Sebagai pembuka sup buntut (Rp. 45.000,00) disajikan panas mengepul dalam panci stainless steel yang diberi pemanas. Hmm.. jadi tak usah khawatir kaldunya bakal panas sampai hirupan terakhir. Benar saja aroma wangi kaldu dan bawangnya mengepul wangi,
Kuahnya bening, dengan jejak minyak yang lamat-lamat, diselingi potongan wortel, tomat, daun bawang dan potongan buntut sapi yang lumayan besar. Kuahnya gurih dengan rasa bawang dan merica yang seimbang. Sedikit kucuran air jeruk membuat rasanya makin sedap. Daging buntut yang lembut muluspun langsung meluncur ke tenggorokan.
Ikan gurame ukuran sedang (Rp. 52.500,00) disajikan gaya terbang khas resto kuring Sunda. Kedua sisi badannya disayat tipis lalu ditekuk dan digoreng dengan posisi berdiri sehingga terbentuk sayap yang cantik. Aromanya gurih menguar. Dari tampilannya sudah bisa ditebak pastilah gurih renyah rasanya.
Karena digoreng dengan deep frying dengan minyak berlimpah dan panas, daging ikan lembut di bagian dalam dan sangat garing di bagian luar. Bukan hanya itu, tulang, sirip dan buntutnya krenyes gurih renyah dikunyah. Makin asyik saat dicocok dinikmati. sambal cobek (Rp. 3.200) yang pedas menggigit. Sendok dan garpupun terpaksa saya tinggalkan. Lebih seru dinikmati langsung dengan tangan.
Ikan kerapu bakar (Rp. 30.000) yang dibelah membujur sedikit kehitaman ini juga tak kalah enaknya. Jejak sedikit gosong karena dibakar dengan api arang membuat aromanya makin sedap. Olesan bumbu sederhana pada ikan membuat ikan ini harus dicocol dengan sambal kecap. Rasa pedas manis gurih pun menjadi cita rasa utama ikan bakar ini.
Wah, lelehan keringat karena gigitan sambal membuat saya mencari peredam. Segelas Ice Chocolate Volcano (Rp.21.000) pun jadi incaran. Cokelatnya begitu lembut dan wangi semerbak, ditambah taburan cokelat bubuk berlimpah di permukaannya. Cokelat BT Cacao yang dipakai terasa lebih kuat aromanya dengan jejak pekat cokelat yang alami. Ternyata, asyik juga gurih pedas sajian ikan disanding dengan cokelat pekat yang tak terlalu manis ini!
Istana Nelayan Chinese Food Kuring & Steak
Komplek Serpong Town Square
Jl. Mh. Thamrin Km. 7
Kebon Nanas, Tangerang
Telepon: 021-55742366
Buka pukul 11.00 β 23.00 WIB
(odi/odi)