Banyak orang tak suka makanan India karena pemakaian rempah yang berlimpah sehingga aromanya sangat tajam. Tetapi tak semua makanan India berbumbu berat. Inilah yang saya buktikan saat mampir ke restoran India, Taal di area alfresco dining Benton Junction.
Yang paling saya suka dari makanan India sebenarnya adalah jenis flat breadnya. Naan, paratha dan chapati. Roti tanpa ragi yang pipih ini renyah gurih rasanya. Paling pas dicocol dengan aneka kari yang kuahnya kental wangi. Beragam jenis roti merupakan ciri khas masakan India Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah makanannya memang sangat banyak. Mulai dari sayuran, ayam, ikan, udang, mutton/kambing, nasi, roti hingga aneka minuman. Jadi ingin makan apa saja tinggal pilih saja. Karena tak ingin yang berat maka paneer tikka, cholay masala dan mixed naan jadi pilihan saya.
Area depan resto ini diberi lemari pajang yang berisi aneka pernak-pernik khas India. Ada gelang warna-warni yang memikat, anting, aneka mainan anak-anak, hingga beragam cincin etnik khas India. Wah, sambil menanti makanan dimasak, bisa cuci mata. Pangsit goreng berbumbu jintan dalam mangkuk mungilpun disajikan sebagai perintang waktu. Gurih renyah dengan aroma harum jintan.
Paneer tikka merupakan salah satu hidangan India yang bisa dimakan sebagai pembuka. Paneer merupakan olahan susu khas India. Susu yang dibuat menjadi keju muda, hingga tahap menggumpal lalu diperas airnya. Mirip dengan cottage cheese. Paneer, keju segar India ini kenyal lembut seperti tahu dengan rasa gurih yang tidak terlalu kuat.
Panner biasanya ditaburkan di atas kari atau digoreng atau dibakar. Seperti Paneer tikka yang saya pesan, dipotong segi empat dan dibalut bumbu lalu dibakar. Warnanya merah kecokelatan dengan aroma wangi rempah. Teksturnya kenyal, sedikit gurih dengan balutan bumbu yang enak. Makin terasa enak karena disajikan hangat mengepul!
Sengaja saya memesan cholay masala karena tak ingin menyantap yang berat-berat. Cholay masala disajikan dalam handi mungil, panci khas India. Warnanya kuning kecokelatan dan kental. Cholay atau chickpeas merupakan bahan utamanya. Kacang chickpeas yang bulat kekuningan ini dibalut bumbu kari yang tak terlalu berat.
Chickpeas masala ini paling jodoh dengan roti naan. Roti pipih berbentuk lebar ini sengaja saya pesan dengan isian butter dan keju. Kulit luarnya renyah garing dan bagian dalamnya berisi mentega leleh di satu sisi dan di sisi lain berisi keju. Sobekan kecil roti ini kemudian diberi sedikit cholay masala dan langsung hup... masuk ke mulut.
Gurih renyah naan beradu dengan gurih lembut berempah cholay masala, sungguh enak sensasinya di lidah. Sobek cocol naan dan masala ini memang tak terasa, hingga roti naanpun tuntas dari piring. Semburat pedas segar rempah di mulut segera pula saya bilas dengan mango lassi. Lassi adalah minuman dari yoghurt yang diblender dengan buah segar atau rempah segar. Rasanya asam sedikit manis.
Agaknya lain kali kalau mampir lagi saya akan mencicipi makanan khas Punjabi, chicken tandoori, chapatti dan prawn garlic tikka yang lebih mantap. Harga makanannya pun mantap, cholay masala Rp.35.000,00, mixed naan Rp.20.000,00 dan paneer tikka Rp.45.000,00.
Taal Indian Restaurant
Benton Junction Lippo Karawaci
Tangerang
Telepon: 021-5467285; 0813-80466602
(dev/Odi)