Slruup..Gurih Segar Sup Ikan Taktakan

Jakarta - Udara dingin berangin paling pas ditumpas dengan semangkuk sup ikan ini. Panas mengepul dengan isian potongan ikan yang kenyal gurih. Kuahnya bening, asam segar, dengan tebaran daun kemangi yang semerbak. Jangan heran kalau hangatnya meresap sampai ke badan! Mau nyicip?

Beberapa tahun silam jika memasuki kawasan Serang ke arah Anyer, yang selalu jadi incaran adalah ikan bakar. Warung makan yang menyajikan ikan bakar bertebaran di sepanjang jalan. Kini, lebih banyak pilihan olahan ikan yang ditawarkan. Kalau bosan dengan ikan bakar, bisa mencicipi sup ikan.

Sup ikan yang populer memang biasanya berasal dari Sulawesi. Namun, di sepanjang jalan raya Anyer ada beberapa rumah makan yang memasang banner besar-besar 'Sup Ikan'. Konon, olahan sup ikan ini awalnya di daerah Taktakan, daerah antara Serang dan Anyer.

Karena tiupan angin laut yang dingin dan hujan gerimis, tentu saja tulisan 'Sup Ikan' sangat menggoda. Salah satu rumah makan Sup Ikan Taktakan ini cukup besar, dengan deretan meja besar dan lebar. Menu yang ditawarkan memang terfokus pada sup ikan. Tinggal dipilih mau kepala ikan, sup ikan gaya Sulawesi atau versi Taktakan.

Sup ikan gaya Sulut yang populer dengan sebutan woku balanga meskipun dipesan setengah porsi tetapi disajikan dalam mangkuk sedang. Cukup buat disantap 3-4 orang. Ikan yang diolah adalah ikan kuwe segar. Disajikan panas mengepul. Aroma wangi serai bercampur kemangi langsung tercium. Hmm..segar menggiurkan!

Kuahnya oranye kekuningan dan agak kental. Slruupp..hirupan pertama langsung terasa gurih. Rasa gurih ini berasal dari kemiri yang menjadi bumbu utama. Daging ikan kuwe dipotong agak besar dan tebal. Tersembul disela-sela potongan daun kemangi, irisan serai, cabai rawit hijau utuh, daun bawang dan potongan tomat hijau. Ada semburat rasa pedas, gurih plus segar.

Daging ikannya kenyal gurih, diadu dengan potongan tomat hijau yang krenyes asam segar plus daun kemangi yang wangi. Cocok dinikmati dengan sedikit nasi putih. Kuah yang gurih karena kemiri dan kaldu ikan benar-benar mantap enaknya. Sayang sekali, potongan daun kemangi disertai tangkainya yang keras sehingga sedikit mengganggu.

Sedangkan sup ikan Taktakan disajikan dalam mangkuk sedang juga. Kepulan asapnya menebarkan aroma wangi jahe. Sup yang ini berupa sup bening yang sederhana. Ada sedikit rasa asam, gurih, serta pedas rasa jahe dan serai. Irisan tomat hijau segar juga menjadi isian sup ini.

Sup ini terasa lebih ringan dengan rasa kaldu ikan yang kuat. Sayang sekali potongan ikan kuwenya agak terlalu lama direbus sehingga terasa sedikit liat. Bisa juga karena ikan yang terlalu besar ukurannya. Meskipun diolah sederhana, sup ikan ini tidak menebarkan aroma anyir.

Karena rasanya yang ringan, gurih dan beraroma wangi, sup ikan ini bisa dinikmati sebagai sajian pembuka. Bahkan kalau ingin memuaskan selera, bisa dimakan sebagai sajian utama. Siapa yang melarang?. Ikan laut yang segar dan tiap saat tersedia membuat sup ikan jadi alternatif santapan sehat.

Jadi, tinggal memilih saja. Kalau suka yang gurih dengan pedas khas Manado, woku balanga jadi pilihan yang pas. Namun, kalau ingin yang ringan, sup ikan khas Taktakan ini juga tak mengecewakan. Sedang berdiet lemak? Hmm...sajian yang kaya lemak sehat ini bisa sepuas hati dinikmati.

Harga yang ditawarkan juga tak mahal. Seporsi woku balanga Rp. 45.000,00 dan sup ikan Rp. 45.000,00 , cukup disantap untuk 3-4 orang. Lain kali kalau melintas jalan Raya Anyer ini, sajian yang sehat buat jantung ini bisa jadi pilihan yang mantap!

Sup Ikan RM Taktakan
Jl. Raya Anyer Km.6
Krenceng Cilegon
Telp: 0254-312015

Jl.Raya Anyer Km.20
Cikoneng-Anyer
Telp: 0254-600199

(eka/Odi)