Nama Qiao Jiang Nan atau South Beauty sudah kondang di Cina karena grup ini memiliki 50 outlet di 13 kota di Cina. Cabang yang berlokasi di Thamrin Nine Podium merupakan cabang internasional pertama South Beauty Group.
Menapaki pintu masuk resto seluas 1000 m2 yang dibuka Februari silam, suasana unik langsung terasa. Resto yang dirancang dengan konsep 'peti harta karun' ini menampilkan dinding kayu seperti peti harta karun. Detil nuansa Cina kuno terasa kuat pada daun pintu, langit-langit bermotif naga terbang, bentuk snuff bottle pada ruang VIP, lukisan dan lentera.
Interior yang menawan ini ternyata belum seberapa dibandingkan dengan tawaran menu Szechuan dan Canton yang terpampang di daftar menu berukuran besar. Meskipun sudah berpuluh kali saya mengunjungi restoran dengan tawaran menu sejenis, tapi kali ini saya menemukan banyak menu yang unik dan menantang terutama menu Szechuan yang jadi andalan resto ini.
Contohnya Rock Salad yang ditawarkan sebagai sajian pembuka. Salad diracik oleh pramusaji di depan tamu. Sayuran yang terdiri dari irisan lettuce, kol ungu, wortel, kacang polong, tomat ceri, jagung manis dan cabai merah dituangkan ke dalam stoples panjang. Saus mayones dan saus tomat dituang lalu stoples ditutup dan dikocok. Sambil mengocok sang pramusaji mengucapkan doa untuk kemakmuran bersama.
Salad yang tercampur disajikan dengan taburan irisan kecil kulit pangsit goreng dan kedelai goreng. Cara meracik ini mirip dengan tradisi menyantap 'yee sang' – salad khusus Imlek. Rasa sausnya sungguh menggelitik lidah, ada semburat manis gurih yang enak di lidah, ada rasa renyah sayur beradu dengan krenyes kacang kedelai. Sebuah sajian modern dari tradisi kuliner Cina yang menggugah selera.
Pesona berikutnya datang dari Fried Sliced Superior Beef Tender in Hot Oil. Makanan inipun diracik langsung di depan tamu. Panci kaca berisi minyak berbumbu 5 jenis rempah yang sudah dipanaskan 200o C berisi beberapa buah batu dari sungai Jiangling. Batuan inilah yang menyerap panas dan memberi aroma khusus.
Selanjutnya pramusaji memasukkan irisan daging sapi yang sudah direndam bumbu hingga minyak bergolak dan daging matang pada tingkat medium. Minyak cabai Szechuan yang wangi menusuk hidungpun terasa menggelitik.
Uniknya, irisan daging ini disajikan di atas beberapa potong roti tawar yang fungsinya untuk menyerap minyak. Rasa gurih lembut dan rempah yang pedas serta taburan daun ketumbar yang segar membuat sajian ini benar-benar tak hanya enak tetapi penuh sensasi di lidah!
Menikmati makanan yang sungguh segar dan enak sambil melihat atrkasi meracik merupakan kenikmatan bersantap yang baru kali ini saya temui. Racikan atraktifpun kembali saya dapatkan saat South Beauty Bean Curd, South Beauty Tofu tidak disajikan dalam bentuk tahu jadi tetapi dalam bentuk susu kedelai oraganik yang panas.
Susu ini dituangkan ke dalam panci berisi beberapa batu dari sungai Jialing. Setelah didiamkan beberapa saat barulah terbentuk gumpalan tahu yang sangat lembut. Tahu ini disajikan dengan pilihan saus madu yang legit atau saus kacang yang gurih enak atau saus pedas dengan paduan minyak cabai Szechuan yang menggigit.
Citarasa Szechuan yang disajikan sungguh terasa berbeda, ini terutama pada racikan beragam cabai dan minyak cabai serta rempah-rempah asli yang didatangkan dari Szechuan. Sekali lagi saya kembali dibuat terpesona dengan racikan Chef Qiang Li bersama 11 chef lainnya yang langsung didatangkan dari Cina. Kali ini sajiannya berupa daging ayam bernama Ge La Shan Spicy Chicken.
Tampilannya selintas mirip ayam kungpao yang populer. Potongan cabai merah keringnya bergitu royal, diselingi potongan adonan kecil panjang dan kacang tanah kupas. Gigitan pertama langsung terasa kres-kres renyah bagian luar daging ayam, dan bagian dalamnya sangat lembut. Hmm... sebuah teknik menggoreng yang benar-benar sempurna! Belum lagi sengatan halus tajam cabai Szechuan benar-benar menggairahkan!
Sebuah tampilan dessert unik Four Treasures of The Scholar's Studio berupa seperangkat alat tulis kuno menjadi penutup. Kuasnya terdiri dari adonan pastry yang renyah. Kertasnya berupa lambaran adonan tepung yang manis. Batu tulisnya berupa adonan ketan hitam dengan balutan wijen hitam dan batu stempelnya berupa adonan yang renyah manis. Semuanya bisa diracik dengan cocolan saus tomat sebagai tinta dan dimakan.
Petualangan cita rasa Szechuan ini rasanya memang harus diulang kembali untuk menjelajahi keunikan menu-menu kreasi sang chef. Pastinya harus dengan suasana santai dan menyenangkan karena atraksi tiap sajian juga sangat menghibur!
South Beauty Restaurant
Thamrin Nine-Podium, Upper Ground unit E,F
Jl. Mh Thamrin no.10
Jakarta Pusat
Telpon: 021-29937227
Jam buka: 11.30-14.40; 18.00 – 22.30
Harga: Lunch Rp. 200.000,00 dan Dinner Rp. 300.000,00/orang
(dev/Odi)