Slruup! Mi Ayam a la Kitchen Boutique

Slruup! Mi Ayam a la Kitchen Boutique

- detikFood
Senin, 21 Des 2009 14:43 WIB
Jakarta - Cincin mutiara hitam yang dililit batuan hitam putih sangat memikat. Belum lagi gelang bermata batuan warna-warni dan aneka belt kain yang cantik. Selagi tergoda aksesori ini aroma wangi mi tiba-tiba menggelitik hidung. Ya, di toko ini saya akhirnya menikmati semangkuk mi ayam yang jujur rasanya dan membawa pulang sebuah cincin!

Rencana awal saya singgah ke Dharmawangsa Square ini untuk mencari baju bersulam kain sari India. Nyatanya setiba di tempat ini, lebih banyak godaan yang saya dapat. Sepanjang lorong tempat belanja ini dipenuhi dengan pedagang aneka baju dan perhiasan. Mulai dari aneka baju batik, sandal, sepatu, sulaman, baju butik, kaos hingga aneka aksesori.

Langkah saya terhenti di toko serba putih IWS yang memajang berbagai jenis aksesori dari batuan dan mutiara favorit saya. Penataan ruangan dengan sentuhan warna serba putih, sedikit aksen hitam memberi kesan elegan dan bersih. Kalung-kalung kombinasi logam dan pita digantung berjajar cantik. Di laci lemari putih berderet gelang-gelang mutaiara, pita rambut dan aneka bros.

Tiba-tiba mata saya terfokus pada 'kemeriahan' yang ada di sisi belakang toko aksesori mungil ini. Di ruangan yang sama dibatasi vitrage putih, terlihat sebuah kitchen mungil alias kitchenette terbuka serba putih. Aneka mangkuk, piring dan cangkir putih berderat menghiasai dinding dan meja segi empat besar yang ada di bagian belakang.

Di bagian tengah terdapat meja kursi serba putih yang dipadati beberapa orang. Hmmm... rupanya mereka sedang menikmati es mangga dan mi dalam mangkuk putih besar. Tak salah memang, bagian belakang toko ini berfungsi sebagai resto mungil dengan kapasitas sekitar 20 tempat duduk.

Yang menarik buat saya justru tatanan yang menyatu baik warna maupun suasana ruangnya sehingga tampil bersih dan elegan dalam warna putih hitam. Tak membuang waktu sayapun memilih untuk mencari tempat duduk persis di depan meja besar putih yang berfungsi sebagai 'open kitchen'.

Menu yang disodorkan juga tak banyak. Tersedia mi, kwetiau dan bihun dengan paduan pangsit dan bakso. otak-otak, siomay dan empek-empek. Minuman yang ditawarkan hanya minuman kemasan kaleng dan botol saja yang disimpan dalam cooler. Segera saja saya memesan seporsi mi ayam komplet, otak-otak plus segelas es mangga yang dipromosikan oleh sang pelayan.

Sambil menanti pesanan, sayapun mematut-matut cincin dan gelang kombinasi mutiara dan batuan yang cantik. Ikat pinggang hitam bertabur manik-manik besarpun juga sangat memikat perhatian. Pastinya ikat pinggang ini bakal cantik dipadu dengan dress putih atau off white !

Piring putih berisi 5 potong otak-otak gendut disajikan di meja. Wangi ikan segera memicu saja untuk segera mencicipi. Sekali gigit langsung terasa otak-otak empuk, sangat kuat rasa ikannya. Yang lebih menarik justru sambal cocolnya yang kental, gurih dengan rasa pedas dan gurih yang seimbang. Tak seperti lazimnya saus otak-otak yang encer.

Es mangganya tak kalah menggiurkan. Serutan halus mangga Indramayu yang diaduk dengan gula dan garam jutru tak terlalu kuat rasa manisnya. Hirupan pertama terasa asam sedikit asin airnya. Serutan mangga yang renyah menambah enak rasa es mangga ini. Untung disajikan dalam gelas besar sehingga sayapun memuaskan diri menghirup airnya yang asam-asam manis segar!

Akhirnya mi ayam disajikan dalam mangkuk putih besar. Isian yang hanya sedikit membuat mi ayam jadi tenggelam dalam mangkuk. Mi diberi topping potongan ayam kampung, bokchoy dan pangsit plus semangkuk kaldu berisi 2 butir bakso. Hirupan kaldu ini terasa sangat natural, alami rasa kaldu tanpa sengatan MSG dan rasa asin berlebihan.

Minya lentur dengan potongan daging ayam tanpa jejak lemak berlebihan. Kaldu dan mi yang tak berlumuran minyak justru terasa sangat alami, jujur dan seperti adanya. Condiment pun disediakan lumayan lengkap; acar rawit, acara bawang merah, dan kecap asin. Setelah diaduk dengan acar rawit dan bawang merah, makin terasa aksen renyah gurih dengan semburat pedas mengigit yang tak berlebihan.

Tak salah agaknya saya memilih mencicipi racikan mi di butik ini. Harga yang ditawarkan memang lumayan mahal, ini mungkin karena catatan 'All food prepared & cooked with bottled mineral water' di bawah menu. Pantas saja seporsi mi ayam komplet dihargai Rp. 35.000,00, seporsi otak-otak Rp.40.000,00 dan segelas bear es mangga Rp. 22.000,00. Lokasi di dalam butik dan pusat belanja ini ikut memberi kontribusi harga yang relatif mahal.

Ya, apa mau dikata. Perut sudah kenyang, sebentuk cincin dan gelang mutiara putih dengan paduan batu hitam putih sudah saya dapat. Tinggal mencari gaun atau baju yang pas buat paduan cincin ini! Kalau melihat harga cincin dan gelang ini, tak menyesal juga membayar sedikit mahal buat semangkuk mi yang jujur rasanya!

IWS
Dharmawangsa Square City Walk
Ground Floor #34
Jakarta Selatan
Telpon: 021-727-80853

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads