Yakimono Hmm... Tottemo Oishi Desu!

Jakarta - Belasan gambar makanan yang dipajang di bagian luar resto ini benar-benar menerbitka air liur. Ternyata, irisan daging sap tipis yang dibakar di atas bara api lebih dahsyat efeknya. aroma daging dan bumbunya wangi mengelitik hidung. Setelah dicocol saus spesial rasanya gurih-gurih sedikit manis. Dijamin tak bakal bisa berhenti mengunyah!

Irrasemase...! Begitulah sapa seorang pelayan saat menyambut kedatangan saya di resto Jepang Ki No Taki yang ada di salah satu mal di Jakarta Barat. Display cantik berbagai makanan ala Jepang yang ada di depan restoran ternyata cukup ampuh menggoda saya yang saat itu memang tengah lapar.

Restoran ini dibagi menjadi dua area yaitu tempat bersantap yang biasa dan area tatami. Agar bisa menikmati hidangan Jepang seperti di negeri asalnya maka saya pun memilih area tatami. Sebelum menuju area ini pengunjung wajib melepas dulu sepatu atau sandal yang dikenakannya. Lalu sang pelayan mempersilahkan saya untuk menyimpannya di sebuah locker dari kayu. Wah saya pun jadi makin serasa seperti berada di Jepang sana.

Tak lama kemudian saya sudah asyik membolak-balik buku menu. Pilihan menu yang ditawarkan oleh resto Ki No Taki ini cukup banyak. Hidangan yang berbahan dasar daging yaitu yakiniku mendominasi buku menu. Selain itu ada pula menu campuran daging dan sayur yang disebut menu Combo/Zen berupa irisan daging dan potongan sayuran seperti paprika, labu kuning dan wortel.

Menu yakiniku yang ditawarkan ada Rosu yaitu irisan daging yang berasal dari daging bagian perut yang berlemak, Karubi yaitu daging iga tanpa tulang, Lamb, Jau Tan, Tori Teriyaki, hingga Scallop. Setelah itu ada menu tambahan berupa green salad, miso shiru, chawan musi, kushi yaki, dan masih banyak lainnya. Karena cuma sendiri saya cuma memesan Yakimono dan semangkok miso shiru.

Pertama-tama ocha dingin pesanan saya disajikan bersama camilan yang ditaruh dalam mangkok mungil. Camilan ringan yang berupa kulit ayam goreng tepung merupakan suguhan gratis untuk setiap pengunjung saat menunggu pesanan. Tampilan kulit ayam yang digoreng kering dan disiram mayones ini memang tak menarik. Namun saat dicoba, kriuk-kriuk renyah gurih ini bikin tak bisa berhenti!

Tak lama sang pelayan datang membawa sepiring irisan daging tipis sedikit berlemak plus aneka sayuran. Tak ketinggalan saus barbaque bertabur wijen pelengkap yanikiku pun juga disediakan dalam mangkuk mungil. Seporsi Yakimono ini tidak terlalu besar, sehingga bisa dinikmati satu atau dua orang.

Alat pemanggang daging yang ada di tengah meja pun mulai dipersiapkan. Saya pun mulai mencelupkan daging ke dalam saus kecokelatan tersebut lalu kemudian memanggangnya ke atas panggangan. Suara desis api saat menyentuh daging menimbulkan aroma yang sangat sedap. Sengaja saya tidak memanggangnya terlalu kering agar ketika disantap daging tetap terasa empuk di lidah hmm... osishii!

Nasi putih pelengkap daging panggang ini juga tak kalah enak. Nasinya sangat pulen dengan taburan irisan nori sehingga rasanya gurih-gurih enak. Sup Jepang, miso siru disajikan dalam mangkuk sup. Kuahnya  keruh dengan isi berupa potongan tahu Jepang, irisan wakame, dan daun bawang. Rasa miso yang tak terlalu asin dan irisan wakame yang lumayan royal membuat sup ini tak berlebihan asinnya.

Hmm... tak terasa yakinikupun mulai licin tandas, demikian juga dengan miso siru yang gurih hangat. Agakanya pilihan saya kali ini tak salah. Selain mengenyangkan santapan dari negeri sakura ini masih mempertahankan cara asli dari negeri asalnya.

Ki No Taki
Citraland Lt. UG
Jakarta Barat
Range Harga : Rp 20.000,00 - Rp 80.000,00


(dev/Odi)