Bahan:
1 ekor ayam kampung
1 butir kelapa, kupas, parut, ambil 250 ml santan kental dan 500 ml santan encer
Haluskan:
10 butir bawang merah
10 siung bawang putih
3 (5 cm)ruas jari kunyit
2 (4 cm) ruas jari jahe
1 (2 cm) ruas jari kencur
2 cabai merah keriting, rebus
2 sdt garam
Bumbu Kasar:
1 sdm merica butiran, tumbuk kasar
1 sdm ketumbar, tumbuk kasar
1 sdt jintan
100 g cabai rawit
1 jempol (3 cm) lengkuas, iris kasar
3 batang serai, memarkan
3 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun salam
Cara membuat:
- Belah ayam dari bagian dada depan ke bawah, lalu bentangkan ayam hingga terbuka lebar.
- Lumuri garam dan bakar di atas bara api hinggasetengah matang.
- Tumis bumbu kasar hingga wangi.
- Masukkan bumbu halus, aduk hingga wangi dan matang.
- Tambahkan santan encer ke dalam tumisan. Didihkan.
- Masukkan ayam bakar ke dalam wajan, tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk purut.
- Teruskan memasak dengan api kecil sampai mendidih.
- Tambahkan santan kental. Teruskan memasak dengan api kecil sampai kuahnya menjadi sangat kental (dalam bahasa Jawa disebut: mblondho).
- Sebaiknya masakan ini disimpan semalam, dan dipanaskan kembali keesokan hari untuk disantap dengan nasi gurih (nasi uduk) dan urap sayur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu Susana Bachtiar
Warung Lama (sejak 1925)
Jl. KH Zainul Arifin 45B
Malang, Jawa Timur
+62341 363036
Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.
(dev/Odi)