Bahan:
1 ekor bebek
200 cc (1 gelas) air
100 cc minyak kelapa (dari kelapa, bukan kelapa sawit)
50 ml kecap asin
Bumbu, haluskan:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih (kesuna)
10 cabe rawit
1 jempol ( 2 cm) kencur (cekuh)
1 jempol ( 2 cm ) kunyit
1 jempol ( 2 cm ) jahe
1 jempol ( 2 cm ) lengkuas (laos, isen)
1 sdt ketumbar
1 sdt lada hitam
2 kemiri (tingkih)
2 lembar daun salam
Garam, trasi secukupnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Campur minyak kelapa, kecap asin, dan trasi. Lumuri bebek dengan campuran ini, pijat-pijat dengan tekanan keras agar dagingnya empuk dan tulang-tulangnya patah. Hasil akhirnya adalah bebek utuh yang lembek.
- Masukkan sebagian bumbu halus ke dalam rongga perut bebek, dan sebagian lagi lumurkan di bagian luar.
- Bungkus dengan upih (pelepah pinang). Sebelum diikat rapat, tuangkan segelas air yang akan berfungsi untuk melarutkan bumbu dan melunakkan daging bebek selama proses pemasakan.
- Bakar (ditimbung) di dalam bara sekam padi selama 12 jam.Β
Ni Wayan Sudiasti
(putri Mangku Gunung Lebah)
Banjar Penestanan Kaja
Sayan, Ubud
0361 977808
Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.
(dev/Odi)