Didesain cantik dengan warna-warni pelangi, rainbow cake disebut-sebut senada dengan bendera LGBT. Apa benar?
Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) tengah marak dibicarakan setelah Paus Fransiskus menyatakan dukungannya kepada kaum LGBT.
Hal itu disampaikan lewat film dokumenter yang disutradarai oleh Evgeny Afineevesky. Paus Fransiskus mengatakan bahwa kaum homoseksual punya hak untuk berkeluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Resep Cake: Rainbow Cake
LGBT sendiri diidentikkan dengan warna-warni pelangi yang menjadi lambang kaum tersebut. Identitas itu sering dikaitkan dengan beberapa hal yang memiliki warna serupa.
Misalnya seperti rainbow cake atau kue pelangi. Sesuai dengan namanya, kue tersebut dibuat dengan warna-warni pelangi.
Namun, karena warnanya yang serupa itu membuat orang berpikiran bahwa rainbow cake adalah makanan untuk kaum LGBT. Cake ini pernah viral pada 2017 lalu.
![]() |
Dilansir dari Mustsharenews (1/06/17) ada seorang netizen di Singapura yang mengkritik toko kue bernama Young Punk hanya karena menawarkan rainbow cake.
Ia menyebut bahwa rainbow cake yang ditawarkan di toko kue itu adalah bagian dari LGBT. Karena warna-warninya persis sama dengan bendera LGBT.
Menurutnya jika itu benar rainbow cake seharusnya dihias dengan tujuh warna, sesuai dengan jumlah warna pelangi sesungguhnya.
Namun, rainbow cake di toko tersebut hanya terdiri dari enam warna yang mana mirip seperti bendera kebanggaan kaum LGBT.
![]() |
Seperti yang diketahui bahwa bendera LGBT dirancang hanya dengan enam warna setelah insiden pembunuhan komisaris San Francisco Harvey Milk.
Pada bendera LGBT, warna merah melambangkan kehidupan, oranye untuk penyembuhan, kuning untuk matahari, hijau untuk alam, biru untuk harmoni, dan violet untuk lembar spirit.
Sementara rainbow cake sendiri diciptakan tidak ada hubungannya dengan LGBT. Dilansir dari situs Martha Stewart, rainbow cake dibuat oleh Kaitlin Flanerry untuk perpisahan sahabatnya.
![]() |
Sahabatnya itu memang menyukai pelangi dan lemon. Jadi, Kaitlin ingin memberikan sesuatu yang berbeda, yaitu berupa rainbow cake dengan aroma citrus.
Tak disangka racikan kuenya menjadi viral dan disukai banyak orang. Rasanya yang enak dan tampilannya yang cantik.
Bahkan Kaitlin sampai diundang di sebuah acara TV Amerika The Martha Stewart Show untuk membahas tentang racikan kuenya. Selain itu, ia juga mendemokan proses pembuatan rainbow cake.
![]() |
Bukan hanya rainbow cake saja. Seorang pembuat es krim di Rusia juga dituding mempromosikan LGBT kepada anak di bawah umum, karena membuat es krim berwarna pelangi.
Tudingan tersebut sempat menggemparkan media sosial. Namun, dilansir dari BBC Indonesia (08/07) pembuat es krim mengatakan tidak ada hubungannya antara es krim buatannya dan LGBT
Baca Juga : Dari 4 Rainbow Cake Ini, Mana yang Paling Enak?
(raf/odi)