Punya niat jahat agar rekan kerjanya dipecat dari kantor mereka, wanita rela taruh obat penenang di dalam kopi rekannya untuk memperlambat pekerjaannya.
Kasus persaingan di tempat kerja memang lumrah terjadi, tapi wanita yang satu ini nekat melakukan hal licik untuk menjatuhkan rekan kerjanya sendiri.
Baca Juga: Resto Ini Bisa Buatkan Anda Pesta Perpisahan Settingan untuk Teman Kantor
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Ladbible (20/10), seorang wanita bernama Mariangela Cerrato di Italia, dijatuhkan hukuman penjara selama empat tahun karena ulahnya sendiri.
![]() |
Wanita berusia 53 tahun ini diketahui menaburkan bubuk obat penenang jenis benzodiazepine. Obat yang satu ini masuk ke dalam sedatif atau obat penenang yang digunakan bagi penderita ansietas atau kegelisahan berat.
Obat ini menimbulkan rasa tenang setelah diminum. Namun obat ini juga menimbulkan efek seperti kelelahan, lemas, sakit kepala, pusing, nyeri otot dan sebagainya.
Peluang inilah yang digunakan Mariangela untuk menyingkirkan salah satu rekan kerjanya. Selama lebih dari 9 bulan lamanya, Mariangela rutin menaburkan bubuk benzodiazepine di dalam kopi milik rekan kerjanya tersebut.
![]() |
Rencana ini bermula dari Mariangela mendengar rumor bahwa akan ada pengurangan karyawan, sekaligus PHK di firma asuransi tempatnya bekerja.
Karena takut kehilangan pekerjaan, akhirnya Mariangela mulai menyabotase rekan kerjanya dengan bubuk obat penenang. Ia berpikir bahwa obat penenang itu akan membuat kinerja rekannya itu menjadi lebih lambat, sehingga akhirnya rekan kerjanya lah yang dipilih untuk di PHK.
Padahal perusahaannya jelas-jelas menampik kabar miring tersebut, bahkan perusahaannya gencar mencari karyawan baru.
Tapi Mariangela tetap menaruh bubuk obat penenang di kopi milik rekan kerjanya. Biasanya ia selalu menaburkan bubuk benzodiazepine di cappuccino milik rekannya setiap pagi.
Menurut pernyataan Cristiano Burdese selaku kuasa hukum korban, ia menuturkan bahwa obat penenang itu membuat kliennya menjadi sakit-sakitan.
"Obat yang dimasukkan ke dalam kopi membuat korban menjadi kelelahan, sakit kepala, pusing, hingga nyeri otot," jelas Cristiano.
![]() |
Untungnya sang korban akhirnya sadar ada sesuatu yang aneh dengan kopinya. Apalagi Mariangela selalu memaksanya meminum kopi setiap harinya, meski ia selalu menolak karena sakit-sakitan.
Akhirnya ia membawa kopi pemberian Mariangela ke lab untuk diperiksa. Di dalam kopi tersebut terkandung bubuk benzodiazepine, dan diam-diam rekan kerjanya itu merekam aksi Mariangela saat tengah menuangkan bubuk obat ke dalam kopinya.
Meski sudah tertangkap basah tapi Mariangela melalui kuasa hukumnya menolak tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa tuduhan itu tak beralasan dan menghancurkan hidupnya.
Kasus meracuni teman sekantor seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya seorang insinyur diamankan setelah dituduh meracuni makanan salah satu teman kerjanya selama setahun penuh.
Baca Juga: Karena Kesal Pria Ini Racuni Makanan Teman Sekantornya Selama Setahun
(sob/odi)