Pemilik Bumbu Desa Meninggal hingga Penjual Begor Cantik yang Jualannya Laris

Kabar duka datang dari pemilik restoran Bumbu Desa dan Kampung Sampireun yang meninggal karena sakit jantung. Dan ada penjual bebek goreng cantik yang bikin warungnya laris manis.

Pemilik jaringan restoran Bumbu Desa dan Kampung Sampireun, Arief S. Wirawangsadita dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/7). Arief tutup usia dikarenakan penyakit jantung yang diidapnya. Kabar duka yang disampaikan lewat Facebook Kampung Sampireun ini kemudian direspon oleh banyak netizen yang mengucapkan bela sungkawa.

Kemudian ada kabar soal kafe yang membuat aturan dan larangan bagi pengunjung yang mengenakan sandal jepit. Pemilik kafe Langit Seduh dengan tegas melarang siapapun yang datang ke kafenya dengan mengenakan sandal jepit. Aturan ini kemudian menjadi kontroversi di media sosial.

Dan terakhir ada penjual bebek goreng yang punya paras cantik. Warung bebek goreng yang berlokasi di Jalan Raya Bandara Juanda, Surabaya ini setiap hari ramai pengunjung. Selain tergoda bebek goreng, banyak pengunjung penasaran ingin melihat dan dilayani oleh penjualnya yang cantik.

Berikut beberapa artikel detikFood yang paling banyak mendapat perhatian (29/7).

1. Pemilik Restoran Bumbu Desa Meninggal Dunia

Pemilik Restoran Bumbu Desa meninggal dunia Foto: Instagram @bumbudesa.yogya

Dunia kuliner lagi-lagi diselimuti berita duka. Setelah sang legenda gudeg Mbah Lindu tutup usia, kini pemilik jaringan restoran Bumbu Desa dan Kampung Sampireun yang tutup usia. Arief S. Wirawangsadita meninggal dunia pada Minggu (26/7) karena sakit jantung.

Arief meninggal di usia 55 tahun. Sempat tersiar kabar kalau Arief meninggal karena virus Covid-19 namun dari informasi terbaru, Arief meninggal karena penyakit jantung. Bertahun-tahun bergelut di bisnis kuliner, Arief terbilang sukses membangun dan mengembangkan restoran besutannya seperti Bumbu Desa, Bancakan, Le Marly hingga Alas Daun.

Baca juga :Pemilik Restoran Bumbu Desa dan Kampung Sampireun Meninggal Dunia