.webp)
Chef Arnold Poernomo bangga dengan pencapaian adiknya, Reynold Poernomo yang jadi top 3 MasterChef Australia. Ia berharap cerita ini bisa menginspirasi karena siapapun bisa sukses di negara orang asal ada kemauan.
Pencapaian Reynold tentu saja hal membanggakan karena sebelumnya ia juga pernah berkompetisi di MasterChef Australia tahun 2015. Sejak itu nama Reynold dikenal luas, terlebih dengan kehandalannya membuat dessert. Dihubungi detikFood (21/7), sang kakak yaitu chef Arnold mengatakan, "Yang paling kita banggakan, dia (Reynold) menaruh warisan nama keluarga kita di MasterChef Australia dan siapapun yang menonton MasterChef."
Chef Arnold juga menilai Reynold berkembang sejak keikutsertaannya pada MasterChef Australia pertama kali. "Skill dia bertumbuh, berkembang. Dia sendiri secara personal pun berkembang. Yang pasti, dia punya karakter, dia ada di situ bukan cuma buat dia sendiri tapi juga kita semua yang bisa relate terutama keluarga, habis itu orang Indonesia," kata chef Arnold.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Reynold Poernomo Foto: Instagram reynoldpoer |
Baca Juga: Adik Chef Arnold Tereliminasi dari MasterChef Australia, Momennya Bikin Haru
Menyoal perjuangan menjadi imigran di Australia yang Reynold singgung di hadapan juri MasterChef Australia, chef Arnold menjelaskan lebih lanjut soal ini. "Kalau kita boleh jujur sih, itu cerita hidup yang sebenarnya saya sendiri jarang omongin di publik. Itu cerita yang kita lalui. Itu cerita yang mengajarkan kita untuk lebih baik, lebih kuat," ujar ayah satu anak ini.
Chef Arnold tak memungkiri perlu menyesuaikan dengan banyak hal sebagai imigran. Ia yang pindah ke Australia tahun 2000 mengatakan, "Apalagi kalau kita pindah dari satu negara ke negara lain pasti kan menyesuaikan dengan budaya, perbedaan, dan lain-lain. Itu tuh suatu hal yang baru dan juga tidak mudah, mau dari sistematik secara negara, budaya, dan lain-lain. Penerimaan, sangat berat sekali."
Berbagai hal negatif pernah ia alami seperti rasisme atau perundungan (bullying). Chef Arnold berujar, "Hal-hal tersebut membuat siapa diri kita sekarang dan what we do. Ambil positifnya. Bullying, racism, dan lain-lain it happened. Jelas kita di negara orang bule, mau orang Asia atau siapapun yang pindah ke suatu negara, pasti merasakan susahnya hidup dari nol."
 Chef Arnold Poernomo Foto: detikcom |
Orang tua dan kakak chef Arnold bahkan pernah dideportasi karena ditipu terkait visa imigrasi. "Kalau rewind lagi dari cerita Reynold, Reynold bilang "My parents were taken away". Yang dia di foto memori masa kecil di MasterChef Australia. Iya, orang tua saya dan kakak saya pernah dideportasi karena kita ditipu soal visa. Jadi kayak ilegal kita, padahal kita coba melakukan semua hal dengan benar," ujarnya.
Meski begitu, keluarga chef Arnold tak patah semangat. Terbukti kini mereka sukses menjalankan bisnis kuliner di Sydney lewat KOI Dessert Bar dan Monkey's Corner. Hal ini bermula di tahun 2013 saat ibu chef Arnold membuka bisnis kue (bakery) di garasi. "Ibu saya bikin kue, iseng-iseng, modal 300 dollar. Habis itu berkembang, berkembang, sampai kita supply ke salah satu cafe chain di Sydney," jelas chef Arnold.
 Reynold Poernomo Foto: Instagram reynoldpoer |
Setelah itu di tahun 2015, tepat setelah Reynold tersingkir dari MasterChef Australia, orang tua dan kakak chef Reynold membuat toko kue. "Planning, abis itu kita rasa waktu itu saat yang tepat. Tuhan juga kasih waktunya pas, jadi waktu dia tereliminasi MasterChef, kita buka toko kue itu," ujar chef Arnold.
Di akhir chef Arnold mengatakan cerita sang adik, Reynold Poernomo bisa berhubungan dengan banyak orang. "Terutama orang-orang yang pindah negara. Pindah dari satu negara ke negara lain dan mulai dari nol itu kan butuh banyak pengorbanan. Jadi, ini menjadi harapan dan cerita untuk orang-orang terinspirasi dengan hal ini. Supaya semua orang bisa meraih sesuatu yang mereka pikir tidak bisa," pungkasnya.
Baca Juga: Gantengnya Reynold Poernomo, Adik Chef Arnold yang Doyan Gelato
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN