Di kafe ini kamu bisa ngopi di dalam kandang burung hantu. Aroma sedap kopi tubruk makin nikmat sambil bercengkerama dengan burung hantu.
Pengalaman unik tersebut coba disajikan kafe Rustic Owl. Kafe yang berlokasi di Gegerkalong Hilir No 117, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung itu memang membuat pengunjungnya seolah-olah berada di dalam tempat penangkaran burung hantu.
Sesuai namanya, arsitektur kafe Rustic Owl ini bergaya vintage dengan ornamen yang sebagian besar terbuat dari kayu. Terdapat beberapa kandang burung hantu berukuran besar di lantai dua. Di sana pengunjung bisa minum kopi dan menyantap kudapan lainnya sambil mengamati burung eksotis ini lebih dekat.
![]() |
Kecuali itu buat pecinta satwa nokturnal ini, kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan berbagai jenis burung hantu seperti Tyto Alba dan yang lainnya. Tak perlu khawatir, pengelola kafe akan meminjamkan sarung tangan khusus untuk membuat burung hantu tersebut bertengger di atas pergelangan tangan.
Pemilik Rustic Owl Shidiq Firmansyah mengatakan, Rustic Owl sengaja dibuatnya untuk memperkenalkan satwa ini tidak kepada masyarakat luas. Ia tak menapik jika burung ini sering dikaitkan dengan hal mistis karena namanya, namun nayatanya burung predator ini menjadi andalan petani untuk memberantas hama tikus.
"Banyak orang yang takut, tapi kita coba beri edukasi kepada masyarakat. Hewan ini memang harus kita lindungi kelestariannya," kata Shidiq yang juga merupakan anggota komunitas pelestari burung hantu, Bangbung Owl belum lama ini.
![]() |
Tak hanya kopi dan burung hantu, Rustic Owl juga menyediakan wedang secang, yang selama ini dikenal sebagai minuman penambah daya tahan tubuh. Minuman dengan rasa khas jahe dengan akar secang, kapulaga, sereh dan rempah-rempah lainnya cocok diminum di tengah udara sejuk Bandung. Wedang Secang ini menjadi minuman favorit di Rustic Owl, selain kopi tubruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Minuman ini juga banyak dipesan, sering kami menerima kunjungan tamu dari TNI. Biasanya mereka memesan secang ini," katanya.
Buat menemani kopi, Rustic Owl juga punya menu andalan Marbal atau perpaduan dari martabak dari bala-bala (bakwan). Ukurannya yang besar, membuat marbal ini mantap disantap ramai-ramai bareng teman. "Orang Bandung jarang ada yang tahu soal Rustic Owl ini, kebanyakan justru dari luar seperti Jember dan daerah lainnya," kata Shidiq yang telah merintis usaha ini sejak 2012 lalu.
(dvs/odi)