Bukan Autentik Indonesia, Sate Jadi Makanan Ikonik yang Mendunia

Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam sate yang enak. Meski bukan asli Indonesia, sate jadi makanan populer yang dikenal di dunia.

Sate merupakan sajian yang berupa potongan daging yang ditusuk dengan tusuk sate lalu dibakar. Disajikan dengan saus kacang, sambal dan kecap. Awalnya sate dibuat dari daging sapi, lalu dikreasikan dengan daging kerbau, ayam, ikan, udang bahkan tempe. Tetapi pakem potong bahan yang ditusuk dengan tusuk satai dan dibakar masih dipegang sebagai identitasnya.

Foto: iStock

Dilansir dari greatnessindonesia.com (02/01/) sate pertama kali muncul di Indonesia pada abad ke-19. Bersamaan dengan datangnya para pedagang muslim dari India, Arab dan negera Timur Tengah lain ke Pulau Jawa.

Pada awalnya, masyarakat Indonesia memasak daging dengan cara direbus. Namun, setelah mereka mengenal kebab dari India yang mana dimasak dengan cara dibakar, barulah masyarakat Indonesia meniru proses tersebut.

Bentuknya yang ditusuk-tusuk, konon juga mengikuti bentuk kebab dari India yang juga disajikan dengan cara ditusuk-tusuk. Dari situlah masyarakat Indonesia mulai mengenal kuliner berupa sate. Kata sate juga diambil dari bahasa Tamil, yaitu 'catai' yang memiliki arti 'daging'.

Foto: iStock

Namun, ada juga yang menyebutkan jika sate berasal dari dialek Minnan, salah satu suku di China yaitu 'sa tae bak' yang artinya tiga potong daging. Karena makanan ini dibuat dari 3 potongan daging yang ditusuk dengan tusuk sate lalu dibakar di atas pai arang.

Baca Juga : 3 Sate Kambing Tegal Ini, Mana yang Paling Juicy Empuk?

Pada saat itu para pedagang muslim datang ke Pulau Jawa, maka sate pertama kali mulai dijual oleh pedagang kaki lima yang ada di pulau Jawa. Sejak saat itu banyak masyarakat yang mulai mengenai kuliner berupa sate. Saat itu sate dibuat dari daging ayam yang diberi bumbu kacang.


Kemudian sate diadaptasi oleh masing-masing daerah di Indonesia. Disesuaikan dengan bahan, bumbu dan selera lokal. Sate masing-masing daerah memiliki ciri khas tdari jenis daging, bumbu dan proses memasaknya.

Foto: iStock

Seperti sate Padang yang menggunakan daging sapi dengan bumbu berwarna kuning yang kental, Purwakarta dengan sate maranggi, Kebumen dengan sate ambal, Betawi dengan sate lembut, Bali dengan sate lilit hingga Lombok dengan sate rembiga.

Menariknya lagi, sate nusantara milik Indonesia masuk ke dalam urutan ke-14 sebagai makanan terlezat di World's 50 Most Delicious Food. Meskipun sekarang mulai muncul sate dengan racikan kekinian, tetapi sate nusantara dengan gaya tradisional masih menjadi favorit.

Berbagai sate nusantara itu kemudian menjadi makanan khas di setiap daerahnya masing-masing. Bahkan kepopuleran sate nusantara tersebut menyebar hingga ke daerah lainnya, termasuk di Jakarta dan kota besar lainnya.

Banyak juga pedagang sate yang merantau ke berbagai tempat untuk menjajakan sate, mulai dari gerobak, warung kaki lima, kedai hingga restoran. Kini penjual sate sangat banyak dan beragam hampir di sepanjang jalan selalu ada penjual sate.

Foto: iStock

Kelezatan sate nusantara tersebut juga membuat bintang-bintang terkenal hingga para tokoh penting ikut kepincut untuk mencicipinya. Beberapa tokoh penting tersebut memiliki warung sate langganan.

Nah, di ulasan detikFood kali ini akan mengulas sate nusantara di Indonesia. Mulai dari aneka jenis sate nusantara dengan ciri khasnya masing-masing, rekomendasi tempat makan sate yang terkenal dan legendaris di berbagai daerah.

Tak ketinggalan juga info kesehatan tentang mengonsumsi sate. Ada juga momen-momen para selebriti dan politisi makan sate di warunglangganannya. Supaya tak ketinggalan pantau terus ulasan detikFood kali ini ya!

Baca Juga : Rela Antre Demi Seporsi Sate Jando Bu Ayu yang Gurih Enak

Santap Kepala Kambing Utuh, Berani Coba?

Santap Kepala Kambing Utuh, Berani Coba?