Kopi punya rasa khas sehingga enak dinikmati di pagi hari. Nah, ada cara meracik kopi ala 'Kopi Jenderal' milik Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso agar lebih lebih nikmat lagi.
Menurut Buwas, pada dasarnya kopi memiliki rasa yang nikmat. Hanya saja, cara penanamannya hingga prosesnya harus diperhatikan betul agar bisa menghasilkan kopi yang berkualitas.
![]() |
Maka dari itu, pastikan kopi yang ingin diseduh memiliki standar nilai di angka 8.0. Standar tersebut sama seperti 'Kopi Jendral' yang berada di angka 8.7 hingga 8.8
"Jadi kopi kalau dimasak benar gradenya tinggi, di Eropa grade harus 8.0. Kalau saya (kopi Jenderal) 8.7 sampai 8.8," jelasnya usai Grand Launching Kopi Jenderal di Bulog, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Salah satu barista 'Kopi Jenderal' Kris Ginting punya cara meracik, ia memakai 6% bubuk kopi. Takaran tersebut digunakan untuk cangkir ukuran 100 ml. Jadi kopi bubuknya 6 gram.
Proses pembuatan Kopi Jenderal sendiri menggunakan mesin otomatis. Sehingga, biji kopi yang telah digiling bisa langsung dimasukkan ke dalam mesin dan dituangkan air sesuai dosis ukurannya.
Setelah itu bubuk kopi tambahkan air matang sebanyak 100 ml dalam cangkir. Bila ingin membuat varian kopi latte maka bisa ditambah dengan susu.
"Masukin bubuk 6% dari kapasitas gelas. Kalau gelas 100 ml, berarti 6 gram. Terus tuangin air mendidih 100 ml. Bisa tambahkan susu kalau mau latte," papar dia.
Aroma wangi kopi pun langsung tercium saat keluar dari mesin. Yummy, kopi hangatsiap untuk dinikmati!
(sob/odi)