.webp)
Meski puncak musim durian diperkirakan terjadi pada akhir Januari dan bulan Februari, namun para penggemar durian sudah terlihat di awal tahun 2020 ini. Mereka tak sengaja datang melainkan singgah sehabis liburan akhir tahun.
Seperti yang terlihat di salah satu kios durian Barokah 'Ci Emih Tea', Kamis (2/1/2020). Mulai dari yang menggunakan sepeda motor hingga mobil mewah sengaja singgah dan menikmati satu atau dua buah durian. Selanjutnya untuk oleh-oleh menenteng 3 sampai 5 buah durian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dadang Hermansyah/dok. detikcom |
Emih, penjual Durian Lokal Benteng mengaku saat liburan akhir tahun pengunjung membludak, bahkan durian yang ia jual bisa habis 300 - 500 buah. Durian yang ia jual saat ini kebanyakan berasal dari luar daerah Benteng. Untuk yang ingin merasakan durian khas Ciamis harus menunggu saat panen akhir Januari dan bulan Februari.
"Alhamdulillah saat liburan banyak yang beli durian di sini untuk oleh-oleh, mungkin habis sekitar 500 buah. Pembeli bukan hanya dari Ciamis, tapi dari luar seperti Bandung, Jakarta juga banyak kesini," ucap Emih.
 Foto: Dadang Hermansyah/dok. detikcom |
Untuk harganya bervariatif, mulai dari satu buah Rp 50 ribu, Rp 70 ribu hingga Rp 150 ribu. Namun ada juga yang 100 ribu tiga biji. Ada garansi bila durian yang dibuka rasanya kurang manis, bisa ditukar dan dicarikan dengan yang manis.
Salah seorang penggemar durian, Rizki mengaku setiap musim durian ia pasti mencari durian ke wilayah Benteng. Karena untuk cita rasa durian yang dijual berbeda dengan yang ada di tempat lain. Memiliki rasa yang legit dan manis meski ukuran buah durian terbilang kecil.
 Foto: Dadang Hermansyah/dok. detikcom |
"Ya biasa ke sini, jarang di tempat lain. Yang sudah terasa dan terbukti enak. Paling hanya makan satu buah saja. Beli beberapa buah untuk yang di rumah," ujar Rizki saat sedang menikmati durian bersama temannya.
Sekadar diketahui, Ciamis memiliki durian khas asal Benteng jenisnya Serendet. Jenis durian ini selalu jadi primadona saat musimnya. Ukurannya lebih kecil ketimbang jenis durian yang banyak beredar di Indonesia. Namun soal rasa, durian Benteng bisa diadu, meski kecil tapi berisi dan padat.
 Foto: Dadang Hermansyah/dok. detikcom |
Saat musim durian, di sepanjang jalan Oto Iskandardinata atau Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Benteng ini banyak berjejer warung penjual durian. Pemandangan ini terjadi setiap setahun sekali dengan rentang waktu sekitar tiga bulan. Banyak warga Benteng Ciamis memiliki pohon durian yang setiap tahun berbuah, jumlahnya sekitar 500 lebih pohon durian.
(adr/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN