Warung wedangan Pak Sin di Solo sempat viral karena rasa es tehnya yang enak. Pembelinya harus antre panjang untuk bisa membawa pulang es teh atau teh hangat.
Pemiliknya ialah Warsinem, istri almarhum Pak Sin. Sejak 1993 mereka sudah membuka usaha wedangan dengan dagangan utama teh. Lokasinya tak pernah berubah, yakni di Jalan Surya, Purwodiningratan, Jebres, Solo.
Rasa es teh ini bisa dibilang enak. Ada aroma wangi, rasa manis, namun tak terlalu kental, sehingga rasa sepatnya kurang kuat. Dipadu dengan es batu, teh ini menjadi segar, apalagi jika diseruput di siang bolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepada detikcom, Warsinem membeberkan ramuan teh oplosannya. Ada tiga merek teh ternama yang dia pakai, yakni dua merek Slawi bercita rasa melati dan satu merek Pekalongan yang kental sepat.
"Tidak ada resep rahasia, saya dari dulu pakainya tiga merek itu. Tapi memang tangan tiap orang beda, jadi belum tentu rasanya sama," kata Warsinem saat menutup warungnya, Jumat (13/12/2019) petang.
Tiga teh itu dicampur dan diseduh di dalam dandang berisi air panas. Seduhan teh tersebut disajikan ke dalam gelas atau plastik dengan gula.
"Kalau kebanyakan orang pakai seduhan teh itu untuk kenthelan (teh kental), nanti masih ditambah air. Kalau saya tidak, langsung disajikan tambah gula," ujarnya.
![]() |
Menurut Warsinem, warungnya memang sudah ramai sejak lama. Namun setelah viral di media sosial, warungnya semakin ramai.
"Sehari lima sampai enam dandang besar. Nggak menghitung itu berapa porsi," kata dia.
Harga satu porsi teh, baik es maupun hangat, yaitu Rp 2.500. Kebanyakan pembeli suka membawanya pulang karena porsinya lebih banyak dibandingkan di gelas diminum di tempat.
![]() |
Warung Warsinem buka mulai pukul 07.00 WIB. Dia biasa menutup warung setelah stok es batunya habis, kira-kira pukul 17.00 WIB atau 18.00 WIB.
Salah satu pembeli, Ana dari Kelurahan Punggawan, Solo, jauh-jauh ke Purwodiningratan hanya untuk membeli tujuh bungkus es teh. Dia tak masalah jika harus antre.
"Sudah lama beli di sini, sejak sebelum viral sudah ke sini. Memang rasanya enak. Ini kebetulan ada keluarga dari Jakarta datang, minta dibelikan es teh ini," ujar Ana.
![]() |
Pembeli lain, Adim dari Yogyakarta, mengaku ingin mencicipi langsung es teh viral tersebut mumpung berada di Solo. Menurutnya rasa teh tersebut memang enak, meskipun mirip di beberapa warung lain.
"Kebetulan tadi ke Pasar Klewer, ini mampir ke sini. Es tehnya enak, segar, tapi banyak kok yang rasanya seperti ini," ujarnya.
(bai/odi)