Rica-rica Entog hingga Entog Gobyos, Olahan Entog Pedas Ini Bikin Ngiler

Olahan Bebek Maknyus

Rica-rica Entog hingga Entog Gobyos, Olahan Entog Pedas Ini Bikin Ngiler

Yenny Mustika Sari - detikFood
Kamis, 31 Okt 2019 13:00 WIB
Rica-rica Entog hingga Entog Gobyos, Olahan Entog Pedas Ini Bikin Ngiler
Foto: Instagram @harmoni_wonosobo
Jakarta -
Entog, unggas sejenis bebek ini ternyata bisa diolah dengan berbagai cara. Mulai dari rica-rica hingga dibuat sate.
Entog atau yang memiliki nama lain itik serati, itik manila, dan mentok ini merupakan masuk ke dalam kategori unggas satu keluarga dengan bebek. Namun bentuk tubuh entog ini lebih pendek dari bebek. Entog bisa diambil daging dan telurnya untuk diolah menjadi hidangan yang lezat.
Di berbagai daerah di Indonesia terutama di Pulau Jawa, olahan entog ini dimasak dengan berbagai cara. Seperti rica-rica, dimasak pedas, sate, dan dimasak dengan kuah. Rasanya pun tak kalah nikmat dengan bebek, dan entog ini memiliki lemak yang lebih banyak dari bebek.
Berikut ini 5 olahan entog pedas yang tersebar di Pulau Jawa yang dirangkum oleh detikFood.

Rica-rica Entog (Purworejo)

Foto: Instagram @kayojajan
1. Rica-rica Entog (Purworejo)
Hidangan entog yang cukup terkenal ini adalah rica-rica entog yang datang dari kota Purworejo daerah Selatan Jawa Tengah. Rica-rica entog ini merupakan hidangan yang tentunya berbahan dasar daging entog dan dimasak dengan bumbu rempah yang berlimpah.
Rica-rica entog ini cocok sebagai hidangan santap siang Anda yang sangat nikmat saat disantap bersama nasi hangat. Rica-rica ini memiliki tekstur daging entog yang empuk dan rasa rempah yang meresap hingga ke bagian dalam dagingnya. Karena dimasak dalam waktu lama.
Meskipun bernama rica-rica tetapi tidak sama dengan rica-rica Manado yang memakai banyak cabai. Rica-rica Jawa ini memakai bumbu rempah komplet sehingga rasanya pedas hangat.

Pedesan Entog (Indramayu)

Foto: Instagram @aboutcirebonfood
2. Pedesan Entog (Indramayu)
Pedesan entog berasal dari daerah Indramayu yang letaknya tak jauh dari Cirebon. Tak jauh berbeda dengan rica-rica, pedesan entog juga memiliki rasa yang pedas seperti namanya 'pedesan'. Pedesan entog ini dihidangkan dengan banyak cabai dan berkuah.
Bumbu dari pedesan entog terdiri dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, lengkuas, daun jeruk, sereh, tomat, dan ditambahkan kecap. Dihidangkan bersama nasi putih hangat membuat kenikmatan pedesan entog ini menjalar di mulut.
Untuk harga seporsi pedesan entog pun tak begitu mahal dan mudah ditemui di daerah Indramayu maupun daerah yang masuk ke dalam jalur Pantura. Jika Anda berkunjung ke Indramayu atau daerah sekitar Pantura, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi pedas nikmatnya pedesan entog ini. Cukup dimakan dengan nas hangat.

Entog Gobyos (Wonosobo)

Foto: Instagram @harmoni_wonosobo
3. Entog Gobyos (Wonosobo)
Wonosobo tak hanya memiliki pemandangan yang indah karena terdapat jajaran Pegunungan Dieng namun juga memiliki hidangan khas yang diolah dari bahan entog yang nikmat. Namanya entog gobyos yang memiliki cita rasa seperti gulai tetapi sangatpedas. Arti dari gobyos sendiri adalah basah berkeringat, karena rasa pedasnya yang bisa membuat Anda berkeringat saat menyantapnya.
Karena Wonosobo adalah daerah yang dingin, jadi sangat cocok saat menyantap hidangan entog pedas satu ini. Entog dimasak sampai empuk dengan bumbu seperti gulai. Warna yang disajikan untuk masakan satu ini mirip dengan opor, bedanya di cita rasanya yang pedas.
Rasa pedas dari cabe rawit di entog gobyos ini akan membuat Anda nafsu makan. Seporsi entog gobyos ini disajikan bersama nasi putih hangat dan daun singkong sebagai lalapan. Jika Anda masih merasa kurang dengan rasa pedasnya, Anda bisa menambahkan cabai yang diulek. Jika Anda berkunjung ke Dieng, jangan lupa mencicipi pedas nikmat olahan entog satu ini.

Entog Slenget (Yogyakarta)

Foto: Instagram @thesupernom
4. Entog Slenget (Yogyakarta)
Jika Anda bosan dengan gudeg yang memiliki rasa manis saat berkunjung ke Jogja, tak ada salahnya mencicipi masakan yang berbahan dasar entog dengan rasa yang pedas ini. Entog slenget dimasak dengan berbagai bumbu rempah, berkuah, dan rasanya pedas.
Entog slenget hampir mirip dengan tongseng, cara memasaknya pun menggunakan teknik 'gongso' menggunakan arang. Namun entog slenget ini tidak diberi campuran sayur seperti kol dan tomat seperti tongseng. Nama slenget diambil dari kata 'semelenget' yang berarti saat Anda memakannya akan tercipta rasa pedas yang menusuk lidah.
Resto yang terkenal untuk hidangan ini adalah Entog Slenget Kang Tanir. Dengan harga mulai dari 20 ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati lezatnya seporsi entog slenget lengkap dengan nasi putih dan lalapan mentimun serta kol.

Geseng Bangsong (Banyuwangi)

Foto: Instagram @anditardianto
5. Geseng Bangsong (Banyuwangi)
Hidangan berbahan dasar entog ini berasal dari Jawa Timur tepatnya dari kota Banyuwangi. Geseng bangsong ini ternyata salah satu hidangan yang sudah jarang ditemui bahkan bisa dibilang hidangan yang langka. Berbeda dengan hidangan entog lainnya yang bercita rasa pedas, olahan geseng bangsong ini memiliki cita rasa yang asam dan juga pedas.
Rasa asam yang terdapat pada hidangan entog khas Banyuwangi ini berasal dari daun yang langka yaitu daun Wadung muda. Daun ini banyak ditemui di dusun Wijenan Kidul, Banyuwangi. Selain memberikan cita rasa asam, daun ini juga dapat menghilangkan bau amis dari enthog.
Hidangan entog satu ini dikatakan langka karena tak banyak restoran atau depot makanan yang menyajikan menu satu ini. Bagi para wisatawan atau turis yang menginginkan hidangan satu ini biasanya memesan terlebih dahulu pada warga. Hidangan geseng bangsong ini biasanya disajikan saat perayaan besar Agama Islam.
Halaman 2 dari 6
(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads