Hipertensi kini mulai banyak dialami oleh golongan usia muda. Keadaan dimana tekanan darah lebih 180/90. Kondisi ini tak memberikan gejala serius tetapi dapat memicu gangguan kesehatan seperti penyakit jantung.
Penderita tekanan darah tinggi dianjurkan mengurangi asupan gara, lemak trans dan gula. Sebaliknya harus mengasup makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang bisa mengendalikan tekanan darah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu apa peran potassium dalam mengontrol tekanan darah? Potassium merupakan mineral jika dikonsumsi dapat mengurangi efek negatif dari asupan garam dalam tubuh. Mineral ini mampu melindungi jantung juga ginjal.
Banyak buah segar yang kaya potassium dan direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh mereka yang cenderung punya tekanan darah tinggi. Dilansir berbagai sumber, berikut ini 8 jenis buah segar kaya potassium yang baik dikonsumsi penderita darah tinggi.
7. Alpukat
Foto: Istock
|
Alpukat belakangan ini populer sebagai 'superfood' karena kandungan lemak sehatnya. Digandrungi par apelaku hidup sehat sebagai bahan makanan yang sangat menyeharkan, terutama kaum milennial. Buah dengan warna hijau dan rasa creamt segar ini memang kaya nutrisi.
Buah yang lonjong berkulit hijau licin ini kaya akan kandungan potassium, bahkan lebih tinggi dari potassium dalam pisang, 458 mg per 100 g alpukat. Karenanyabuah ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. Selain itu alpukat juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat beso dan magnesium.
Alpukat juga dikenal dengan kandungan lemak sehar. Berupa asam lemak tak jenug ganda, 1.8 gram per 100 gram alpukat dan lemak tak jenuh tunggal sebanyak 10 g. Sebaiknya konsumsi alpukat dalam keadaan segar, tanpa tambahan gula dan garam.
1. Buah Berries
Foto: iStock
|
Beragam jenis buah berry seperti blueberry dan strawberry kaya akan anthocyanin, salah satu tipe flavonoid yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah riset yang melibatkan 3.400 orang penderita hipertensi menemukan mereka yang mengonsumsi banyak anthocyanin (dari blueberry dan strawberry) memiliki risiko 8% lebih kecil. Dibandingkan mereka yang sedikit mengonsumsinya.
Sebaiknya konsumsi buah berry dalam keadaan segar, sebagai buah segar, campuran yogurt atau sebagai smoothies dan jus segar. Hindari menambahkan gula agar tak menambah asupan gula harian.
2. Pisang
Foto: Istock
|
Pisang dikenal sebagai buah yang kaya akan potassium. Mineral ini dapat mengurangi tekanan dinding pembuluh darah pada penderita tekanan darah tinggi. Orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi 4.700 mg potassium tiap hari.
Buah yang manis dan lembut ini sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan segar. Sebagai buah utuh, atau dipadukan dengan buah lain sebagai smoothies. Untuk mencegah kebosanan, tiap hari bisa berganti jenis pisang.
Mengingat pisang sangat mudah didapat, murah harganya dan mudah dipadukan dengan buah lain. Karena sudah manis, dianjurkan untuk tidak menambah gula pada konsumsinya.
3. Semangka
Foto: Istimewa
|
Buah yang renyah banyak mengandung air dan manis ini mengandung asam amino, citrulline yang dapat mengatur tekanan darah. Citrulline bisa memproduksi nitric oxide sebuah gas yang bisa membuat pembuluh darah rileks dan fleksibel.
Peneliti menyebut, hewan yang diberi asupan semangka punya tekanan dararh yang lebih baik dan jantung lebih menarik. Sementara studi lain tikut yang diberi jus semangka pnya plak 50% lebih sedikit pada pembuluh darah arteri.
Tikus yang diberi larutan semangka kadar kolesterol LDL nya turun hingga 50%. Sementara berat badan mereka turun hingga 30%. Semangka sangat dianjurkan untuk dikonsumsi dalam keadaaan segar. Sebagai salad, jus buah atau buah potong tanpa tambahan gula.
5. Delima
Foto: iStock/Daily Mail
|
Buah delima dengan biji merah dikenal sebagai buah yang menyehatkan karena kandungan antioksidannya. Menurut penelitian pada tahun 2012, jika mengonsumsi 250 ml jus delima merah setiap hari selama 28 hari bisa turunkan tekanan darah.
Selain antiaksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebeas, delima juga mengandung vitamin C. Sementara kandungan potassiumnya per 100 g buah delima, sebanyak 236 mg. Mineral lainnya berupa magnesium, sodium, zinc dan kalsium.
Buah delima merah bisa dikonsumsi segar, tetapi banyak orang menyukai buah yang renyah asam segar ini dalam bentuk jus. Buah delima segar bisa dinikmati sebagai campuran salad hingga topping sandwich.
7. Alpukat
Foto: iStock
|
Alpukat belakangan ini populer sebagai 'superfood' karena kandungan lemak sehatnya. Digandrungi par apelaku hidup sehat sebagai bahan makanan yang sangat menyeharkan, terutama kaum milennial. Buah dengan warna hijau dan rasa creamt segar ini memang kaya nutrisi.
Buah yang lonjong berkulit hijau licin ini kaya akan kandungan potassium, bahkan lebih tinggi dari potassium dalam pisang, 458 mg per 100 g alpukat. Karenanyabuah ini sangat baik dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. Selain itu alpukat juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin D, zat beso dan magnesium.
Alpukat juga dikenal dengan kandungan lemak sehar. Berupa asam lemak tak jenug ganda, 1.8 gram per 100 gram alpukat dan lemak tak jenuh tunggal sebanyak 10 g. Sebaiknya konsumsi alpukat dalam keadaan segar, tanpa tambahan gula dan garam.