.webp)
Kaviar adalah makanan mewah yang terancam punah sebab populas ikan penghasilnya menurun. Lalu kenapa kaviar masih banyak dijual di restoran mewah?
Kaviar adalah makanan yang berasal dari telur ikan sturgeon dan termasuk ke dalam jenis makanan mewah. Kaviar sering dipakai untuk hiasan canape hingga terlihat seperti mahkota pada makanan karena harganya yang sangat mahal.
Ketika situs web Sous Chef melihat restoran berbintang dua dan tiga Michelin di Inggris bulan ini, ia menemukan bahwa menu kaviar disajikan pada 72% menu yang ada. Di balik keistimewaannya, kaviar memiliki reputasi yang sangat buruk karena makanan satu ini menyebkan ikan sturgeon menjadi langka.
Ketika situs web Sous Chef melihat restoran berbintang dua dan tiga Michelin di Inggris bulan ini, ia menemukan bahwa menu kaviar disajikan pada 72% menu yang ada. Di balik keistimewaannya, kaviar memiliki reputasi yang sangat buruk karena makanan satu ini menyebkan ikan sturgeon menjadi langka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: iStock |
Para nelayan akan menangkap ikan sturgeon tersebut lalu memotong kantong telur yang berisikan kaviar (telur ikan) dan kemudian melemparkan kembali ikan tersebut ke dalam laut padahal sudah mati. Akibatnya, populasi sturgeon menjadi terancam punah.
Perdagangan internasional sturgeon liar dari wilayah laut Kaspia dan laut hitam telah dilarang sejak 2006. Meski begitu, semakin banyak peternakan sturgeon di seluruh dunia yang berusaha membuat kaviar tetap ada. Peternakan tersebut memakai metode untuk mengekstraksi telur dan mengembangbiakan ikan strugeon. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan simbol kemewahan ini.
Chris King, Chef Eksekutif dari Langham Hotel di London mengatakan, "Ini tidak seperti sup sirip hiu, dimana Anda akan menemui nelayan yang putus asa untuk menangkan hiu. Untuk ikan sturgeon itu dapat diternakkan dan dapat menghasilkan banyak kaviar."
Menurut Chris King seperti yang dilansir oleh The Guardian (16/10), menyajikan kaviar lebih menyulitkan daripada menyajikan daging sapi berkualitas atau salmon dari Skotlandia. Namun bagi King, yang terpenting adalah cara penyajian yang elegan dari caviar yang telah ia beli sehingga pengunjungnya akan menikmati.
Perdagangan internasional sturgeon liar dari wilayah laut Kaspia dan laut hitam telah dilarang sejak 2006. Meski begitu, semakin banyak peternakan sturgeon di seluruh dunia yang berusaha membuat kaviar tetap ada. Peternakan tersebut memakai metode untuk mengekstraksi telur dan mengembangbiakan ikan strugeon. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan simbol kemewahan ini.
Chris King, Chef Eksekutif dari Langham Hotel di London mengatakan, "Ini tidak seperti sup sirip hiu, dimana Anda akan menemui nelayan yang putus asa untuk menangkan hiu. Untuk ikan sturgeon itu dapat diternakkan dan dapat menghasilkan banyak kaviar."
Menurut Chris King seperti yang dilansir oleh The Guardian (16/10), menyajikan kaviar lebih menyulitkan daripada menyajikan daging sapi berkualitas atau salmon dari Skotlandia. Namun bagi King, yang terpenting adalah cara penyajian yang elegan dari caviar yang telah ia beli sehingga pengunjungnya akan menikmati.
 Foto: iStock |
Namun saat ini Hotel Langham tak lagi menjualnya dalam kaleng bundar dan jika ingin memakannya harus menggunakan sendok. Saat ini caviar dijual hanya sebagai topping atau hiasan dari suatu makanan, seperti kerang panggang yang diberikan kaviar di atasnya.
(yms/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN