Bertato Hingga Difabel, Ini 5 Kisah Diusir dari Resto Karena Penampilan

1. Berpakaian Seperti Gelandangan

Foto: Istimewa

Melalui video, seorang youtuber kaya raya bernama Coby Persin melakukan eksperimen Sosial Experience. Dalam eksperimen tersebut, ia menyamar menjadi gelandangan yang hendak membeli makanan di sebuah restoran. Penyamarannya itu ia lakukan dengan mengenakan baju yang terkesan 'gembel' sambil membawa kantung plastik hitam di punggungnya.

Coby pun langsung mendekati restoran mahal untuk melakukan reservasi tempat. Kepada salah satu pegawai di restoran tersebut, Coby mengatakan ingin memesan meja untuk dirinya dan temannya. Namun, pegawai restoran tersebut menolak permintaan Coby dengan mengatakan restoran ini terlalu mahal untuk Coby yang dianggap sebagai gelandangan sungguhan.

Bahkan pegawai restoran tersebut meminta Coby untuk pergi dan meninggalkan restoran. Kemudian, Coby langsung mengambil Hpnya dan menghubungi temannya yang bernama Ronaldo untuk datang. Tak selang beberapa lama, Ronaldo datang menjemput Coby dengan mengendarai mobil mewah Rolls Royce. Coby lalu meminta Ronaldo untuk membawakan koper berisi banyak uang sambil mengatakan.

"Betapa gilanya kamu menilai orang hanya dengan melihat penampilanya, saya bisa saja membeli tempat ini untuk memecat kamu, kamu beruntung," ujar Coby.

Baca Juga : Berpakaian Seperti Gelandangan, Miliarder Ini Ditolak Masuk di Resto Mahal!

2. Pakai Sendal Jepit

Foto: Istimewa

Kejadian hanya karena pakai sandal jepit lalu diusir dari restoran ini dialami oleh aktris sekaligus anggota DPRD bernama Tina Toon. Saat itu mantan penyanyi cilik ini mengunjungi sebuah restoran favoritnya, Caffe Milano Jakarta yang berada di wilayah Jakarta Pusat. Sayangnya kedatangannya tidak disambut dengan baik oleh pegawai restoran di sana.

Tina Toon justru tak diizinkan masuk hanya karena Tina memakai sendal jepit yang terkesan sederhana. Kejadian menyebalkan ini diceritakan langsung oleh Tina Toon melalui insta story di akun instagram pribadinya. Ia menceritakan bahwa dirinya datang ke restoran untuk makan sekaligus meeting.

"Mau makan dan meeting, dilarang masuk di @caffemilanojkt. Hahaha, terlalu kece pakai sendal (padahal mehong tau, bukan swelo) hahah," tulisnya.

Ternyata restoran tersebut memiliki peraturan yang mana setiap pelanggan yang datang harus berpakaian rapi sesuai dengan yang
ditetapkan oleh Caffe Milano. Mendengar alasan tersebut, emosi Tina pun langsung mereda.

Baca Juga : Karena Pakai Sendal Jepit, Tina Toon Ditolak Masuk Restoran Mewah Ini

3. Pakai Kalung Besar

Foto: Istimewa

Restoran Kilroy's Bar N Grill yang berada di Indianapolis, Amerika Serikat menolak mentah-mentah salah satu pelanggannya. Penolakan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena pelanggan yang bernama Jery tersebut menggunakan kalung besar logo salib. Ukuran kalung yang nampak besar tersebut dianggap terlalu menyeramkan oleh pihak restoran.

Jery menceritakan saat ia masuk ke dalam restoran, seorang juru bicara restoran tersebut mendatanginya dan memintanya untuk
melepas kalung yang ia kenakan. Juru bicara tersebut mengatakan jika Jerry enggan untuk melepas kalungnya tersebut, maka ia tidak akan diizinkan masuk. Namun, Jery memilih untuk tidak melepaskan kalung salibnya.

Menurutnya itu merupakan masalah kepercayaan yang ia anut. Kasus yang menimpa Jery ini ternyata masuk ke dalam standar berpakaian di restoran tersebut. Di depan pintu restoran tertulis cara berpakaian pengunjung yang diperbolehkan masuk. Dalam tulisan tersebut sudah tertulis larangan untuk mengenakan rantai berukuran besar di luar pakaian.

Baca Juga : Waduh! Pria Ini Diusir Dari Restoran karena Pakai Kalung Besar

4. Tubuh Penuh Tato

Foto: Istimewa

Seorang dokter bernama Sarah Gray memiliki kisah kelam mengenai penilaian orang-orang terhadap banyaknya tato pada tubuhnya. Ia kera dipandang sebelah mata oleh orang-orang karena tato. Bahkan menyedihkannya lagi ia juga pernah diusir dari restoran ternama. Sarah memang memiliki banyak tato di tubuhnya. Sarah mulai mentato tubuhnya ketika ia berusia 16 tahun.

Saking banyaknya tato, Sara mengatakan bahwa dirinya sebagai kolektor seni. Di samping orang-orang yang merasa terganggu dengan penampilannya, Sara justru senang dan bangga tentang apa yang ia lakukan pada tubuhnya sendiri. Saat itu pergi untuk makan siang bersama suaminya di restoran Gold Coast.

Setelah mendapatkan tempat duduk pihak managejen restoran mendatangi mereka dan meminta mereka untuk pergi karena restoran yang didatanginya memiliki peraturan yang tidak mengizinkan pengunjung yang tatonya terlihat. Peristiwa ini bukan yang pertama kali, ia juga pernah tak dianggap ada ketika memesan makanan di tempat lain.

"Mereka semua melayani pelanggan lain terlebih dahulu, padahal saya yang datang lebih dulu. Bahkan pelayan tersebut melakukan kontak mata dengan saya saja tidak,".

5. Tunawisma Disabilitas

Foto: Istimewa

Peristiwa seorang tunawisma yang diusir di dari restoran ini terjadi di Filipina. Dilansir dari World of Buz (24/6/17) saat itu ada seorang tunawisma yang datang ke salah satu restoran McDonald's di Fields Avenue, MacArthur Highway, Filipina untuk membeli makanan. Tunawisma tersebut berpenampilan sangat lusuh bahkan ia juga seorang difabel.

Saat ingin masuk ke dalam restoran, tunawisma tersebut langsung dicegat oleh penjaga restoran dan melarangnya untuk masuk. Peristiwa itu diabadikan oleh pengunjung di restoran tersebut dalam rekaman video yang diunggah di facebook dengan nama Vilma Nikki Dunn. Vilma menjelaskan, saat itu ia berniat ingin membantu agar tunawisma tersebut dapat masuk ke restoran.

Namun, tunawisma tersebut langsung pergi dengan cepat begitu diusir oleh penjaga. Dalam postingan Vilma, ia mengatakan bahwa tunawisma tersebut tidak hanya diusir oleh penjaga restoran, tetapi juga diejek dengan gaya isyarat tangan. Vilma mengikuti tunawisma tersebut yang akhirnya memilih restoran Jollibee. Di restoran tersebut, tunawisma itu tak hanya disambut, tetapi ia juga dibantunya menghitung uang ketika hendak membayar.

Baca Juga : Dilaporkan karena Minta Makanan Sisa, Tunawisma Ini Justru Ditraktir Petugas