Mulur Gurih Cheese Burger Punya 6 Fakta Menarik Ini

Jakarta - Tak hanya di Amerika, cheese burger juga populer di segala penjuru dunia. Namun, jangan mengaku pecinta cheese burger kalau belum mengetahui fakta menarik di baliknya.

Cheese burger merupakan varian burger berisi keju serut atau lembaran. Jenis keju cheddar smoked dan mozzarella atau natural yang jadi isiannya. Bisa ditumpuk dengan satu patty atau dua hingga tiga patty burger.

Selain itu ada banyak kisah tentang cheese burger yang empuk, gurih dan mulur ini. Mulai dari kapan diciptakan, rekor dari ukuran terbesar hingga terkecil, dan juga posisi keju yang benar dalam burger. Dilansir dari HowStuffWorks (17/9) berikut 6 fakta tentang cheese burger.

1. Diciptakan oleh Lionel Sternberger

Foto: Istimewa

Cheese burger pertama ditemukan di kota Los Angeles, California. Saat itu 1924 seorang anak muda bernama Lionel Sternberger tak sengaja menggosongkan salah satu sisi roti bun pada burger.

Kemudian dia berpikir daripada membuangnya, lebih baik ditutupi dengan keju. Lalu ia pun menyajikannya kepada pelanggan dan mendapat respon yang baik. Semenjak itu cheeseburger masuk ke dalam menu dan banyak dicari pelanggan.

2. Rekor cheese burger terbesar di dunia seberat 816 kg

Foto: Istimewa

Di tahun 2017, Mallie's Sports Grill & Bar di Southgate, Michigan. pernah membuat cheese burger raksasa yang beratnya hampir 816 kilogram. Pemilik restoran bernama Steve Mallie mengatakan bahwa ia dan timnya ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Awalnya ia membuat cheese burger seberat 4,5 kg dan itu banyak dicari pengunjung. Steve mengira burger buatannya itu sudah yang terbesar.

Namun, menurut Guinness World Records cheese burger terbesar justru ada di Jepang dengan berat 107 kg yang dibuat pada 2016. Akhirnya mereka berencana membuat yang jauh lebih besar lagi di tahun 2017 dengan berat 816 kg. Tinggi burger tersebut mencapai 76 cm, lebar 1,8 m dan membutuhkan waktu 16 jam untuk memasaknya. Burger tersebut akhirnya mendapat rekor dari Guinness World Records.

3. Rekor cheese burger terkecil di dunia ada di Jepang

Foto: Youtube Miniatur Space

Setelah dibuat cheese burger dengan ukuran raksasa, tak ketinggalan juga dibuat dalam versi ukuran mininya. Melalui video yang diunggah di channel youtube Miniatur Space, orang Jepang membuat segala makanan dalam ukuran yang mini.

Salah satunya makanan cheese burger. Makanan berukuran mini tersebut tentunya bisa dimakan, karena dibuat dari bahan-bahan yang sama seperti biasanya. Tampilannya lucu dengan ukurannya hanya sekali lahap.

Baca Juga : Mantap! 10 Cheeseburger dengan Lelehan Keju Mulur Ini Bikin Ngiler

4. Orang Amerika lebih suka keju Amerika

Foto: iStock

Cheese burger tentunya dibuat dengan menambahkan keju ke dalam burgernya. Keju yang digunakan bisa bermacam-macam jenis tergantung pada selera masing-masing. Namun, orang Amerika lebih memilih keju dari negaranya sendiri. Menurut Mallie, pembuat cheese burger raksasa mengatakan bahwa keju Amerika sejauh ini merupakan yang paling populer untuk isian keju.

Dalam survei yang dilakukan oleh Technomic's 2019 Burger Consumer Trend Report, mengatakan bahwa lebih dari 1.600 konsumen Amerika menemukan bahwa 70% konsumen lebih memilih keju Amerika untuk burgernya dibandingkan dengan 59% lainnya yang memilih keju cheddar.

5. Posisi keju

Foto: iStock

Muncul perdebatan mengenai dimana sebenarnya posisi keju harus ditempatkan pada burger. Di atas patty atau justru di bawah patty. Ada yang mengatakan bahwa posisi yang benar adalah di atas patty.

Namun, pada emoji cheese burger yang ada di google, menampilkan keju keju yang ditempatkan di bawah patty. Hal itu memicu perdebatan. Namun, kebanyakan orang menempatkan keju tepat di atas patty.

6. Ada lagu tentang cheese burger

Foto: Istimewa

Saking cintanya dengan cheese burger, seorang penyanyi terkenal di Amerika, Jimmy Buffett menciptakan lagu tentang cheese burger. Lagu tersebut berjudul "Cheeseburger in Paradise" yang liriknya menceritakan tentang perjalanan Jimmy ketika menemukan restoran yang menyajikan cheese burger.

Saat itu Jimmy tengah melakukan perjalanan menggunakan kapal besar. Setelah lama berada di dalam kapar, akhirnya ia menemukan restoran cheese burger saat tiba di pulau Tortola, British Virgin Islands. Lagu tersebut mendapat urutan no. 32 di Billboard Hot 100 pada Juni 1978.

Baca Juga : Oishi! Burger Berbumbu Khas Jepang Bisa Dicicipi di 5 Gerai Burger Ini


(raf/odi)