Hampir semua jenis kacang-kacangan berasal dari biji berkulit keras atau berasal dari dalam tanah. Tetapi agak berbeda dengan kacang mete. Kacang berbentuk seperti bulan sabit ini bernama Latin Anacardium occidentale berasal dari Amerika Tengah, tersebar ke Amerika Selatan hingga ke negara-negara Asia termasuk Indonesia.
Namun sayangnya, banyak yang belum mengetahui persis bagaimana kacang ini tumbuh. Sebagian besar orang mengira bahwa kacang mete berupa bijian berkulit keras seperti halnya kacang-kacang lain.
![]() |
Meski bernama kacang, jenis kacang ini justru tidak berupa bijian berkulit keras yang langsung menempel pada batang. Kacang ini merupakan biji dari jambu mete atau biasa dikenal dengan sebutan jambu monyet. Kacang mete ada di bagian bawah buah berbentuk lonjong runcing. Kulitnya berwarna dari kuning terang hingga oranye kemerahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sekian lama lahir, saya baru tahu kalau kacang mete tumbuhnya seperti ini," tulisnya.
![]() |
Baca Juga : Ngaco! Begini Cara Netizen Menjelaskan Asal Usul Nama Makanan
Unggahan twitter pada Kamis (12/9) itu spontan mengundang berbagai tanggapan netizen. Ternyata sebagian besar dari netizen juga baru mengetahui tentang asal kacang mete.
"Sekarang aku baru tahu, kalau kacang mete tumbuh dari buah jambu monyet," tulis akun bernama @kaylam_o.
Ada juga yang mengaku ketakutan melihat penampilan kacang yang menggantung di buah jambu. Itu karena jambu mete terlihat seperti memiliki wajah dengan dua mata dan mulut.
"Kacang mete, Aku gak senang lihat tampilannya seperti ini," tulis @pecker_grabber.
![]() |
Tentu tak terbayangkan bagaimana panjangnya proses memanen buah jambu monyet kemudian mengambil biji kacang mete. Biji kacang mete masih harus dijemur dan dikupas kulit kerasnya. Kacang ini berkulit keras yang mengandung anacardic acid dan cordol yang bisa merusak kulit saat dikupas. Karenanya pekerja perkebunan kacang mete umumnya kulit tangannya rusak.
Sementara jambu atau buah jambu metenya biasanya dibuang sebagai sisa produksi. Padahal jambunya empuk juicy dengan rasa asam segar sedikit menyengat dan sangat kaya akan vitamin C dan anarcardic acid yang berperan sebagai antioksidan. Karenanya kini jambu mete mulai dimanfaatkan untuk industri kosmetik dan minuman kesehatan.
![]() |
Biji kacang mete merupakan sumber protein nabati yang baik. Selain itu juga mengandung lemak sehat, vitamin C, vitamin B6, tiamin, magnesium, seng, besi, tembaga dan kalium.
Mengonsumsi kacang mete dikaitkan bisa mempengaruhi mood menjadi lebih baik. Itu karena adanya kandungan triptofan yang menghasilkan serotonim, hormon yang berperan meningkatkan suasana hati.
Baca Juga : Begini Asal Usul Terciptanya Tempura hingga Croissant
https://m.detik.com/food/info-kuliner/d-4181052/begini-asal-usul-terciptanya-tempura-hingga-croissant
(raf/odi)