Tersengat Pedasnya Sambal Rawit Setan 'Ngondek' yang Bikin Jontor

Jakarta - Untuk penggemar kuliner sambal 'setan', ada warung tenda spesial sambal yang menyajikan sambal super pedas dengan pelayan 'ngondek' yang menghibur.

Dibuka sejak tahun 2014, Sambel Setan Ngondek di wilayah Gandaria, Jakarta Selatan, punya ciri khas yang unik. Mengusung konsep 'ngondek' atau kemayu, beberapa pelayan di sini sigap melayani pengunjung dengan godaan ngondek mereka, dan seragam berwarna pink cerah.

Meski hanya warung tenda sederhana, tapi selalu dipenuhi pelanggan setia yang sudah jatuh cinta dengan racikan sambel ekstra pedas di sini.

Foto: Istimewa

Baca juga: Huaaah! 5 Seblak Super Pedas Ini Siap Bikin Bibir Jontor

"Pertama kali Sambal Ngondek itu dibukanya sekitar tahun 2014, ada lima orang. Salah satunya saya dan ada juga Eddie Santoso," jelas Iqbal, selaku salah satu pemilik Sambal Setan Ngondek ketika ditemui detikFood (04/09).

Ada kisah tersendiri mengapa warung tenda ini diberi nama 'ngondek'. Pertama Iqbal menyebutkan, bahwa nama ini digunakan untuk menarik perhatian para pengunjung, nama-nama menunya juga dibuat semenarik dan selucu mungkin. Kedua, ada beberapa pelayan 'ngondek' yang akan mengincar dan menggoda para pengunjung.

"Nama ngondek ini dibuat untuk menarik pengunjung, karena kita harus menampilkan nama yang berbeda agar bisa bersaing dengan warung sambal lainnya. Ada juga beberapa pelayan yang ngondek, tapi itu hanya untuk seru-seruan saja, tujuannya untuk menghibur para pengunjung yang datang," lanjut Iqbal.

Foto: Istimewa

Untuk menu andalannya, ada sambal setan yang terdiri dari ratusan cabai tanpa tomat, yang sebelumnya digoreng kemudian diulek hingga halus. Setelah sambal sudah jadi, sambal biasanya disajikan dengan jagung dan labu siam rebus.

"Kalau di sini sambal setannya tidak pakai level, karena semuanya sudah ekstra pedas. Tapi kita punya ciri khas, yaitu sambalnya kita padukan dengan jagung rebus, kemudian ditambahkan labu siam, dan kuah kaldu kental dari ceker. Fungsinya agar menetralisir rasa pedas saat makan sambal setan ini," ungkap Iqbal.

Foto: Istimewa

Cara penyajiannya juga sederhana, pilihan lauk seperti ayam, bebek, burung puyuh, nila, lele, hingga cumi yang semuanya digoreng garing. Ditambahkan dengan sambal di atasnya, butiran jagung, irisan labu siam rebus, dan siraman kuah kaldu ceker. Sehingga rasa dari sambal setan ini tak hanya pedas saja, tapi ada rasa manis dari jagung dan labu, kemudian gurih sedap dari kaldu ceker.

"Agar semakin menarik, nama menu makanan di sini kita modifikasi. Seperti terong cabe, itu namanya jadi Cabe-cabean VS Terong-terongan. Kemudian ada Cumi.com, Ayam Ngondek, Ketahuan Pepes yaitu pepes tahu, hingga Lele Luluran atau lele goreng," sambung Iqbal.

Seharinya Iqbal mengaku bahwa bisa menjual 30-50 ekor ayam, tak termasuk hitungan lele dan ikannya. Sambel Setan Ngondek Gandaria juga sudah memiliki beberapa cabang, salah satunya di Kemang dan Depok.

Foto: Istimewa

"Pokoknya kalau makan di sini pasti keringetan, karena sambal ngondek ini sangat pedas," pungkas Iqbal.

Setiap harinya Sambel Setan Ngondek yang di Gandaria buka dari jam 18.00 hingga jam 02.00malam. Untuk kisaran harga menu makanan yang ada di sini, berkisar dari Rp 10.000 ribu saja.

Sambal Setan Ngondek
Jl. SPBU, Jl. Gandaria 1 No.28.
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Telp: 0878-8332-6016




(sob/odi)