Setelah 12 Tahun, Muslim Ini Baru Tahu Sandwich Favoritnya Tak Halal

Setelah 12 Tahun, Muslim Ini Baru Tahu Sandwich Favoritnya Tak Halal

Milla Kurniaputri - detikFood
Senin, 19 Agu 2019 10:45 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Seorang Muslim yang sangat menyukai sandwich keluaran Pret a Manger baru tahu fakta makanan kesukaannya ini. Ternyata sandwich terbuat dari bahan tak halal.

Metro (13/8) melaporkan Khalid Qadeer, seorang pria Muslim dari London telah mengecam Pret a Manger karena ternyata sandwich favoritnya tidak halal. Ia sudah menjadi konsumen setia selama 12 tahun terakhir untuk produk Pret a Manger berupa baguette tuna mayo.

Dia tidak pernah mengira bahwa sandwich kesukaannya dibuat dengan sesuatu yang tidak halal karena dia mengira hanya terbuat dari tuna, mayones dan beberapa irisan mentimun. Dan dia baru mengetahuinya beberapa minggu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah 12 Tahun, Muslim Ini Baru Tahu Sandwich Favoritnya Tak HalalFoto: Istimewa

Penasehat pajak ini menemukan bahwa sandwich favoritnya menggunakan cuka yang mengandung alkohol dimana bahan ini tak boleh dikonsumsi seorang Muslim. Namun masalahnya, alkohol baru disebutkan pada label komposisi beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Sehat Tak Harus Mahal, Restoran Ini Sajikan 60 Makanan Vegan Murah dan Enak

Pret a Manger adalah gerai sandwich Internasional yang terkenal di Inggris dan sudah berdiri sejak 1983. Sebelumnya, Pret a Manger juga mendapati dua konsumennya meninggal karena alergi, sehingga kini Pret memasukkan daftar bahan-bahan lengkap atau komposisi yang terperinci di semua menu sandwichnya, namun sayangnya wine tidak disebutkan.

Mr Qadeer bahkan mengadu ke manajer gerai lokal bernama Clive Schlee, yang kini menjadi CEO Pret a Manger. Pihaknya mengatakan 'teknisian' Pret a Manger telah menghitung kandungan alkohol pada cuka white wine untuk baguette tuna mayo.

Setelah 12 Tahun, Muslim Ini Baru Tahu Sandwich Favoritnya Tak HalalFoto: Istimewa

Mr Schlee mengatakan, "Kami sekarang telah menetapkan bahwa sandwich kami mengandung hanya sedikit alkohol." Dari sinilah Mr Qadeer memutuskan untuk bertemu CEO secara langsung, karena menurutnya toleransi orang muslim terhadap alkohol adalah nol. Jadi menurut Mr Qadeer, Pret a Manger perlu bertanggung jawab akibat banyaknya orang Muslim yang sudah makan sandwich miliknya.

Namun juru bicara Pret menegaskan bahwa sandwich mereka tidak pernah diberi label atau sertifikat halal.

"Meskipun kami sangat menyesal karena Mr Qadeer keliru, namun perlu diingat bahwa makanan dan minuman yang dijual di Pret a Manger tidak pernah dicap bersertifikat halal dan kami tidak pernah membuat klaim bahwa produk kami halal," pungkas Mr Schlee.

Baca Juga: Enak Jadi Teman Ngopi, Ini 10 Donat Sandwich yang Yummy



(adr/adr)

Hide Ads