Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sudah dikenal sebagai penghasil ikan bandeng berkualitas tinggi. Ratusan hektar tambak bandeng terdapat di pesisir Kabupaten Sidoarjo dari Utara yang perbatasan Kota Surabaya hingga selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan.
Ikan bandeng oleh masyarakat bisa diolah menjadi berbagai makanan dan masakan. Mulai dari kerupuk bandeng, bandeng asap, otak-otak bandeng, bandeng bakar, dan lain lain. Rasa gurih dan nutrisi ikan bandeng membuat ikan ini disukai sebagai lauk pauk sehari-hari.
![]() |
Baca juga : Bandeng, Si Ikan Susu yang Kaya Mineral dan Asam Lemak Esensial
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang ditawarkan oleh Rumah Makan 'Asap-Asap' di kawasan Taman Pinang Sidoarjo. Muhammad Ali (39) pemilik rumah makan 'Asap-Asap' mengatakan ide membuat steak bandeng ini karena melimpahnya ikan bandeng di Sidoarjo. Selain itu ia ingin membuat variasi yang lain dari olahan bandeng.
"Bandeng di Sidoarjo sangat melimpah dan saya ingin membuat menu yang lain dari bandeng ini. Sudah bosan dengan digoreng atau dibakar maka saya buat steak," kata Ali kepada detikcom, Jum'at (26/7/2019).
Ikan bandeng yang dipilih ukuran 250 gram hingga 300 gram per ekor. Ikan bandeng ini dipasok dari daerah Kalanganyar Sedati yang dikirim sudah tanpa duri. Untuk bumbunya, ikan bandeng direndam dalam air campuran kunyit, bawang putih, kemiri, dan garam. Tidak lupa jeruk nipis untuk mengurangi aroma pada ikan. Ikan digoreng setengah matang, dipanaskan di atas hot plate hingga matang.
Penyajiannya seperti beefsteak, satu ekor ikan bandeng sedang dibelah membujur tanpa duri, di atasnya ditaruh setup wortel, jagung manis, dan buncis. Saus kental kecokelatan seperti saus beefsteak disajikan dalam wadah saus terpisah.
![]() |
Empuk gurih daging ikan bandeng langsung terasa pada gigitan pertama. Bagian luar kulitnya sedikit gosong renyah. Rasa gurih bawang putih cukup terasa dalam dagingnya. Dicelupkan dengan sedikit saus terasa makin enak. Ada rasa gurih, sedikit manis dan pedas pada saus ini.
"Saus untuk steak bandeng ini berbeda dengan saus steak pada umumnya. Disini kami memakai perpaduan 3 macam saus yakni saus barbeque, saus jamur dan saus panggang," tambah Ali.
Animo masyarakat Sidoarjo terhadap steak bandeng lumayan besar. Rata-rata per hari steak bandeng laku hingga 25-30 porsi.
"Alhamdulillah steak bandeng saya lumayan laris. Tiap hari pasti ada yang beli steak bandeng disamping menu menu lainnya. Omset perbulan dari bandeng steak ini lumayan besar, mendapatkan untung sekitar 5 hingga 6 juta rupiah per hari. " tutur Muhammad Ali.
![]() |
Baca juga : Jangan Hanya Lewat! Di Karawang Ada Pindang Bandeng Gurih Enak
Pengunjung yang ke sini rata-rata penasaran dengan steak bandeng. Seperti yang dituturkan Ny.Nur Aisyah (35) warga Puri Indah Sidoarjo.
"Aneh dan unik saja bandeng kok dijadikan steak, biasanya kan digoreng atau dibakar saja. Tapi ini rasanya enak, maknyus, dan tanpa duri jadi kapan kapan mau ajak anak-anak kesini" kata Nur Aisyah.
Hal senada juga diungkapkan Al Ansori (26) warga Jombang. Karyawan swasta ini menyempatkan makan siang steak bandeng.
"Lumayan enak mas apalagi ikannya tanpa duri. Harganya pun cukup murah per porsi hanya Rp 37 ribu, seminggu sekali ke Sidoarjo pasti mampir," tandas Al Ansori.
(dvs/odi)