Tampilannya Cantik, 10 Bunga dan Tumbuhan Cantik Ini Bisa Dimakan

Tampilannya Cantik, 10 Bunga dan Tumbuhan Cantik Ini Bisa Dimakan

Shara Azzhara - detikFood
Kamis, 13 Jun 2019 07:07 WIB
Tampilannya Cantik, 10 Bunga dan Tumbuhan Cantik Ini Bisa Dimakan
Foto: Istimewa
Jakarta - Banyak masakan kini tampil menarik saat disajikan dengan berbagai bunga. Disebut 'edible flower', jenis bunga ini bisa dimakan lho!

Anda pasti merasa senang jika makanan yang dihidangkan bukan hanya enak, tetapi juga sedap dipandang mata. Berbagai sajian terutama di restoran mewah sering kali membubuhkan bunga untuk membuatnya semakin menarik.

Ternyata beberapa bunga yang dijadikan garnish bukan hanya berfungsi sebagai penghias, tapi juga bisa Anda cicipi. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa beberapa jenis bunga memiliki khasiat untuk meredakan stress, mencegah demam dan membuang racun dalam tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya tumbuhan sayur dan buah saja yang dapat menjadi sumber makanan bagi manusia. Namun tumbuhan lain seperti jenis rumput, bunga liar, hingga kaktus ternyata dapat diolah dalam hidangan yang lezat. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua tumbuhan dapat dimakan dan Anda harus menghindari tumbuhan yang belum terlalu diketahui jenis dan kandungannya.

Berikut beberapa bunga yang bisa dimakan seperti dijelaskan The Daily Meal (12/6).

1. Alfalfa

Foto: Istimewa
1. Alfalfa
Tumbuhan Alfalfa atau juga dikenal sebagai lucerne dan Medicago sativa merupakan tumbuhan jenis rumput dalam keluarga legume. Di berbagai negara, tumbuhan ini kerap dijadikan campuran maknan ternak. Selain itu, kecambah alfalfa kerap dikkonsumsi sebagai isian sandwich dan salad. Alfalfa memberikan sensasi segar dan renyah pada makanan, namun tidak semua makanan cocok untuk dipadukan dengan alfalfa. Kandungan dalam kecambahnya dapat berinteraksi negatif terhadap beberapa pengobatan yang sedang dijalankan.

2. Calendula

Foto: Istimewa
2. Calendula
Bunga calendula merupakan keluarga daisy yang berwarna kuning keemasan. Selain terkenal sebagai kandungan yang baik dalam produk kosmetik, calendula juga banyak gigunakan dalam dunia kuliner. Teh bunga calendula bahkan sangat disukai di berbagai belahan duunia. Selain itu, bunga ini juga digunakan sebagai perasa pada produk maknaan dan sebagai minyak. Kelopak bunga calendula dapat dimakan langsung atau dicampur dalam salad dengan sayuran panggang atau telur. Tumbuhan ini juga dikenal dengan manfaat kesehatannya yang dapat meredakan nyeri saat haid, radang tenggorokan, maag, campak, cacar, hingga kanker.

3. Lembang

Foto: Istimewa
3. Lembang
Tumbuhan lembang atau embet biasa tumbbuh di dekat perairan seperti danau, rawa, atau dekat pantai. Tumbuhan ini berbentuk rumput besar dan terbagi menjadi berbagai jenis yang berbeda-beda di setiap wilayah. Umumnya tumbuhan ini digunakan sebagai bahan pembuatan bagian kursi, namun ternyata juga dapat diolah menjadi maknan. Akar lembang kaya akan kandungan protein dan dapat diolah dengan cara ditumis atau dijadikan tepung untuk membuat biskuit, roti, dan panncakes. Soal rasa, lembang disebut mirip dengan kentang sementara bagian akarnya memiliki rasa mirip daun bawang.

4. Ground Ivy

Foto: Istimewa
4. Ground Ivy
Clechoma hederacea atau ground-ivy merupakan tumbuhan dari jenis mint. Tumbuhan berbentuk daun kecil ini kerap dianggap invasif karena tumbuh menjalar. Jika Anda tidak menginginkannya tumbuh di halaman rumah, cabut dan manfaatkan untuk dikonsumsi. Ground-ivy dapat digunakan untuk salad, sup, atau telur dadar. Tumbuhan ini juga telah digunakan dalam pembuatan bir dan pengganti rennet hewani dalam pembuatan keju.

5. Dandelion

Foto: Istimewa
5. Dandelion
Dandelion atau randa tapak merupakan tumbuhan liar yang banyak ditemukan di berbagai area. Dandelion merupakan bunga-bunga kecil berwarna kuning cerah yang akan berubah kenjadi putih dan ringan hingga dapat ditiup. Ketika masih segar, bunga ini merupakan sumber vitamin yang baik dengan kandungan vitamin A, C, K, E, dan B. Dandelion juga mengandung zat besi, kallstium, magnesium dan potasium. Jika dikonsumsi mentah, bungan dandelion akan memberikan kandungan antioksidan dan anti inflamasi. Namun jika Anda tidak akrab dengan rasanya saat mentah, olahlah menjadi teh, sup, atau sebagai campuran salad.

6. Hibiscus

Foto: Istimewa
6. Hibiscus
Bunga hibiscus merupakan simbol negara Haiti dan bunga nasional negara Hawaii. Di Indonesia sendiri, hibiskus juga dikenal dengan sebutan bunga sepatu dan banyak dijumpai di berbagai daerah tropis. Hibiscus mulai digunakan dalam dunia kuliner beberapa tahun terakhir karena warnanya yang cerah, rasanya yang menyerupai buah, serta vitamin C yang terkandung didalamnya. Beberapa penelitian menunjukan bahwa hibiscus dapat membantu dalam pengobatan penyakit jantung, tekanan darah tinggi daan kolestrol tinggi. Anda dapat menggunakan bunga ini untuk membuat teh, cocktail, dan dijadikan permen.

7. Lavender

Foto: Istimewa
7. Lavender
Lavender memang sudah umum digunakan sebagai aroma dalam berbagai produk rumah tangga. Lavender umumnya dijadikan minyak esensial yang tidak dapat dikonsumsi. Namun bunga aslinya dapat digunakan sebagai campuran makanan seperti salad, teh, pasta, es krim, dan sorbet.

8. Pir berduri

Foto: Istimewa
8. Pir berduri
Opuntia atau pir berduri merupakan tumbuhan kaktus yang memiliki bagian bulat merah seperti buah. Tumbuhan ini populer di Amerika untuk memberikan rasa pada cocktail atau minuman lainnya. Seluruh bagian tumbuhan ini dapat Anda olah menjadi jus atau selai. Opuntia sendiri mengandung serat, antioksidan, serta karotenoid yang membantu menurunkan kadar kolestrol dan diabetes.

9. Violet

Foto: Istimewa
9. Violet
Bunga violet merupakan tumbuhan yang populer karena keindahan warnanya. Meskipun namanya identik dengan warna ungu saja, ternyata violet juga ada yang berwarna biru, kuning, krem, dan putih. Bunga ini kaya akan vitamin A dan C yang baik bagi kesehatan. Agar dapat memakannya, olahlah violet untuk perasa jelly, marshmallow, cocktail, krim, soufflés, atau dimasak bersama sayuran.

10. Bunga Matahari

Foto: Istimewa
10. Bunga Matahari
Bunga dengan ukuran lebar dan warna kuning cerah ini banyak dibudidaya di perkebunan yang luas. Mungkin Anda sudah tidak asing dengan biji bunga matahari yang dapat dikonsumsi sebagai kuaci. Namun selain bijinya, bagian lain seperti batang, akar dan daunnya juga dapat dikonsumsi sebagai pengganti tumbuhan artichoke atau sebagai teh.
Halaman 2 dari 11
(adr/adr)

Hide Ads