Terlalu Banyak Makan Durian, Pria Asal China Ini Tidak Lolos Tes Mabuk

Jakarta - Terlalu banyak makan durian, membuat pria asal China ini harus diamankan polisi. Ia gagal melewati tes sampel nafas, yang membuat polisi mengira bahwa dia dalam kondisi mabuk.

Menurut situs Pear Video, seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya harus berurusan dengan polisi karena memakan durian terlalu banyak. Dilansir BBC (01/05), kejadian ini berasal di Rudong, Provinsi Jiangsu, China.

Baca Juga: Begini Rasa dan Tekstur Durian J-Queen Rp 14 Juta yang Viral was

Foto: Istimewa

Kala itu pria ini tengah mengemudi, dan mobilnya diberhentikan oleh pihak kepolisian. Ia pun disuruh untuk mengikuti breathalyzer, atau tes sampel nafas guna mengetahui tingkat alkohol yang ada di tubuhnya.

Sayangnya, pria ini gagal melalui tes breathalyzer. Pria ini mengaku tidak mengonsumsi alkohol, dia hanya mengonsumsi durian saja.

"Saya baru saja memakan buah durian!" Tutur pria tersebut dari rekaman yang ada. Akhirnya pria ini setuju untuk menjalani tes darah, dan hasil pemeriksaan darahnya tidak dapat ditemukan kandungan alkohol di sana. Sehingga akhirnya pria ini dibebaskan.

Foto: Istimewa

Kasus tuduhan mengonsumsi alkohol karena durian ini, bukan yang pertama kalinya terjadi di China. Sebelumnya seorang anggota kepolisian di China, juga gagal saat menjalani tes breathalyzer. Setelah diteliti ternyata kadar alkohol di tubuhnya mencapai 36mg per 100ml.

Padahal di China, aturan kadar alkohol di dalam tubuh hanya boleh mencapai angka 0.2% atau sekitar 20 mg, per 100 ml. Sehingga banyak situs populer di China, yang memberikan peringatan kepada para pengemudi mobil untuk berhati-hati.

Karena mengonsumsi buah durian sambil mengemudi, karena dapat menimbulkan kesalahpahaman. Tentu saja kabar ini mendapatkan reaksi yang beragam dari netizen di China.

Banyak netizen yang merasa khawatir, sekaligus meminta pihak kepolisian untuk meminta maaf kepada pria malang itu. Mereka meminta pihak kepolisian bisa meningkatkan sistem breathalyzer, agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini.

"Apakah Anda (pihak kepolisian) harus membuang waktu orang yang tidak bersalah, menakuti mereka, dan menusukkan jarum ke tubuh mereka untuk melepaskan kecurigaan?" Kritik seorang netizen.

Foto: Istimewa

Sementara banyak juga netizen yang komplain, bahwa kemungkinan besar anggota polisi itu membawa alat tes breathalyzer yang sudah ketinggalan jaman. Seharusnya mereka lebih mengandalkan insting, apalagi setelah mencium aroma menyengat dari buah durian di sana.

Kasus ini turut menjadi perhatian, setelah sebelumnya alat tes breathalyzer juga salah menganalisa. Sehingga menyebabkan seorang supir di Australia, harus diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Heboh Durian Madu Racun, Beratnya 15 Kg dan Lezatnya Bikin Nagih (dwa/odi)